Anda di halaman 1dari 8

RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

STEMI PADA Tn. S DI RUANG IGD RSUD MARGONO

Disusun Oleh:

Siti Nur Rohimah

2211040060

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH PURWOKERTO

2023
RESUME KEPERAWATAN GAWAT DARURAT

Nama Mahasiswa : Siti Nur Rohimah Nama Pasien : Tn. T


NIM : 2211040060 Umur : 63 th
Hari/Tanggal : Kamis, 26 maret 2023 Dx Medis : Stemi

PENGKAJIAN
A. Primary Survey
Airway
- Look : Pasien tampak sesak nafas
- Listen : Tidak terdapat suara napas tambahan seperti gargling, snoring, stridor
- Feel : Hembusan napas terasa di punggung tangan
Breathing
- Look : Tidak ada jejas, bentuk dada simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak
ada penggunaan otot napas tambahan, pasien terpasang nasal kanul 3 lpm
- Listen : Suara napas terdengar normal (vesikuler)
- Feel : Terasa hembusan napas, tidak ada krepitasi, tidak ada massa, tidak ada
benjolan, pergerakan dada sama
Circulation
- Look : Tidak terlihat sianosis, SPO2 100%, tidak ada perdarahan, RR 25x/mnt
- Listen : TD 198/111 mmHg, perkusi terdengar pekak
- Feel : Akral hangat, S 37,1ᵒc, N 94 x/menit, CRT < 2 detik.
Disability
- Tingkat kesadaran pasien composmentis, GCS 15 (E4M5V6), pupil isokor, bentuk
pupil bulat, reflek cahaya (+), diameter pupil 2 mm, kekuatan otot 5/5/5/5
Exposure
- Tidak ada jejas atau luka, tidak ada fraktur
B. Secondary Survey dengan KOMPAK (Trauma) & Keluhan Utama (Non Trauma)
Keluhan utama : Pasien mengatakan nyeri dada
Riwayat penyakit sekarang : Tn.S berusia 63 tahun rujukan dari RS Medika Lestari
datang ke IGD RSUD Margono pukul 10.00 dengan keluhan nyeri pada bagian dada kiri
menjalar ke punggung dengan skala 7, nyeri seperti tertindih benda berat. Pasien
mengatakan nyeri yang dirasakan hilang timbul sejak jam 07.00 WIB. Pasien tampak
sesak nafas, lemas, dan keluar keringat dingin. Keadaan umum sedang, composmentis,
GCS E4M6V5, pasien terpasang infus Nacl 8 tpm, terpasang kateter dan nasal kanul 3
lpm. Hasil pemeriksaan TTV didapatkan hasil TD 198/11 mmHg, N 94x/mnt, S 37,1ᵒc,
x/mnt, SPO2 100%, RR 25 x/mnt, GDS : 95.
Riwayat penyakit dahulu : Pasien mengatakan memiliki riwayat serangan jantung 3
tahun yang lalu.
C. Asuhan Keperawatan
- Diagnosa Keperawatan Utama
Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis

Data Fokus Problem Etiologi


DS : Nyeri akut Agen pencedera fisiologis
- Pasien mengatakan
nyeri dada sebelah kiri
menjalar sampai
punggung dengan skala
7, nyeri seperti tertindih
benda berat, nyeri
hilang timbul.
DO :
- Pasien tampak lemas
- Pasien keringat dingin
- Pasien tampak meringis
- TD 198/11 mmHg, N
94x/mnt, S 37,1ᵒc,
x/mnt, SPO2 100%, RR
25 x/mnt

- Rencana Keperawatan

Tgl / Diagnosa SLKI SIKI


Waktu Keperawatan
23 Mart Nyeri akut b.d Setelah dilakukan Manajemen nyeri
2023 agen pencedera tindakan keperawatan O:
jam fisiologis selama 1x24 jam - Identifikasi lokasi,
10.00 diharapkan tingkat nyeri karateristik, durasi,
menurun dengan kriteria frekuensi, kualitas,
hasil : intensitas, skala nyeri
Indikator A T - Identifikasi respon
verbal dan non verbal
Keluhan nyeri 3 5
- Identifikasi faktor yang
Meringis 3 5 memperberat dan
memperingan nyeri
Keterangan :
T:
1. Meningkat
- Berikan teknik
2. Cukup meningkat
nonfarmakologis untuk
3. Sedang
mengurangi rasa nyeri
4. Cukup menurun
E:
5. Menurun
- Jelaskan penyebab,
pemicu nyeri
- Jelaskan strategi
mredakan nyeri
- Anjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
K:
- Kolaborasi pemberian
analgetik
- Implementasi dan Evaluasi

Tgl / Implementasi & Respon Evaluasi Paraf


Waktu
23 mart Manajemen nyeri S: siti
2023 - Mengidentifikasi lokasi, - Pasien mengatakan masih
10.00 karakteristik, durasi, nyeri
WIB frekuensi, kualitas, P : nyeri dada, Q : nyeri seperti
intensitas, skala nyeri tertindih benda berat, R : dada
Respon: kiri menjulur ke punggung, S :
Pasien masih mengeluh nyeri 7, T : hilang timbul
dada sebelah kiri tembus ke O:
punggung. Skala nyeri 7, - Pasien terlihat meringis
seperti tertimpa beban berat kesakitan
dan hilang timbul - Pasien terpasang infus nacl
- Mengidentifikasi respon 8tpm tpm
nyeri nonverbal - Pasien terpasang DC
Respon: - TD 174/116 mmHg, N
Pasien meringis menahan 77x/mnt, S 36.7, SpO2 100%
nyeri dengan nasal kanul 4lpm
- Mengidentifikasi faktor A : Masalah belum teratasi
yang memperberat dan Indikator A S T
memperingan nyeri
Keluhan nyeri 3 3 5
Respon:
Nyeri tidak berkurang saat Meringis 3 4 5
istirahat
P : Lanjutkan intervensi
- Memberikan teknik non
Pasien dipindahkan ke ruang
farmakologis ICCU untuk perawatan lebih
Respon: intensive.
Mengajarkan teknik relaksasi
napas dalam
- Menjelaskan strategi
meredakan nyeri
- Menganjurkan memonitor
nyeri secara mandiri
- Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
Respon :
Pasien mengatakan akan
melakukan teknik relaksasi
nafas dalam dan pasien
tampak mempraktekannya
- Mengkolaborasikan
pemberian obat berupa
injeksi ranitidin 2x1,
Injeksi furosemid 1x,
ISDN 5mg, CPG 4tab, dan
Aspilet 4tab.
Respon :
Pasien mengatakan mau
diberikan obat apapun asal
sembuh, Pasien terlihat
kooperatif dan tenang saat
diberikan suntikan obat

Anda mungkin juga menyukai