Anda di halaman 1dari 8

ASUHAN KEPERAWATAN

TENTANG

PENIS HYGIENE

DISUSUN OLEH

NAMA : MARIA FIANEY ROSALIA ESSE

NIM : PO.5303203191075

POLITEKNIK KESEHATAN KEMENKES KUPANG

PROGRAM STUDI KEPERAWATAN WAINGAPU

TAHUN AJARAN 2019/2020


KONSEP TEORI

1. Pengertian penis hygiene


Penis hygiene adalah tindakan yang di lakukan oleh seorang perawat untuk
membersikan alat kelamin pria bagian luar.
2. Tujuan penis hygiene
a. Menjaga kebersihan diri terutama pada bagian perineal genitalia
b. Mencegah infeksi
c. Memberikan pengobatan
d. Memberikan rasa nyaman
3. Indikasi penis hygiene
a. Pasien dengan penurunan kesadaran
b. Pasien yang akan di pasang kateter
c. Pasien dengan masalah pada genetalia
4. Bahaya ketika tidak melakukan penis hygiene
a. Gatal-gatal pada kemaluan
b. Timbul jamur
c. Perasaan tidak nyaman
ASUHAN KEPERAWATAN PENIS HYGIENE

1. Pengkajian
a. Pengumpulan data
1) Identitas
Meliputi nama,umur,jenis kelamin, alamat, agama, pekerjaan, pendidikan,
suku bangsa, status perkawinan, tanggal dan jam serta diagnosa medis.
2) Keluhan utama
Biasanya pasien mengeluh nyeri atau rasa tidak nyaman pada daerah
kemaluannya.
3) Riwayat kesehatan lalu
Perlu di tanyakan kondisi penyakit sebelumnya seperti hipertensi,jantung
dan diabetes militus
4) Riwayat kesehatan sekarang
Pasien mengeluh nyeri pada bagian kemaluannya
5) Riwayat kesehatan keluarga
Perlu di tanyakan penyakit yang bersifat menurun dan penyakit menular
contohnya diabetes.
2. Diagnosa keperawatan
Diagnosa keperawatan adalah pernyataan yang jelas tentang kesehatan klien
yang dapat di atasi dengan tindakan keperawatan yang di terapkan berdasarkan
analisa dan intervensi.
a. Gangguan rasa nyaman ( nyeri )
3. Perencanaan keperawatan
Perencanaan merupakan tahap kedua dalam menyusun rencana keperawatan
yang di lakukan setelah mengumpulkan data,menganalisa data dan menetapkan
dignosa sera menentukan pendekatan yang di gunakan untuk memecahkan masalah
atau mengurangi masalah.

DIAGNOSA TUJUAN KRITERIA HASIL RENCANA


TINDAKAN
Gangguan rasa Nyeri berkurang atau - Klien mampu - Lakukan
nyaman ( nyeri ) menghilang beradaptasi tindakan
dengan nyeri terapiutik
- TTV dalam pada pasien
batas normal dan keluarga
- Wajah klien - Kaji tingkatan
tidak skala nyeri
meringis pasien
kesakitan - Berikan posisi
- Klien tidak yang nyaman
memegangi pada pasien
daerah yang sesuai dengan
sakit keinginan
- Skala nyeri 0 pasien
- Ajarkan pada
pasien teknik
rileksasi dan
nafas dalam
- Obsevasi TTV
selama 2 jam
- Kolaborasi
dengan
dokter untuk
pemberian
obat.

4. Pelasanaan keperawatan
Pelakasanaan keperawatan adalah mengelola dan mewujudkan dari rencana
keperawatan meliputi tindakan yang di rencanakan perawat dalam melaksanakan
anjuran dokter dan ketentuan rumah sakit.
5. Evaluasi
Evaluasi merupakan tahapan akhir dalam proses keperawatan yang
menyedikan nilai dan informasi mengenai pengaruh intervensi yang telah di
rencanakan dan merupakan perbandingan hasil yang diamati dengan kriteria hasil
yang telah di buat dalam tahap perencanaan.
SATUAN OPERASIONAL PROSEDUR
( SOP )
TENTANG PENIS HYGIENE
A. TAHAP PREINTERAKSI
1. Mahasiswa menyiapkan diri
2. Cek catatan perawat dan catatan medis klien
3. Cuci tangan
4. Menyiapkan alat dan bahan
a. Baskom mandi
b. Baskom berisi air hangat
c. Selimut mandi
d. Sabun
e. Washlap
f. Bengkok
g. Tissue
h. Handscoun bersih
B. TAHAP ORIENTASI
1. Memberikan salam pada pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan pasien
4. Identifikasi pasien
5. Menjaga privacy pasien

C. TAHAP KERJA
1. Memberikan salam pada pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Bagi pasien yang tidak sadar atau pasien bayi dan anak-anak petugas
meminta ijin kepada orang tua atau kelurga untuk melakukan tindakan
tersebut
4. Dekatkan alat-alat
5. Tutup pintu atau jendela
6. Ganti selimut klien dengan selimut mandi
7. Pasang perlak
8. Atur posisi klien (dorsal recumber) dan lepaskan celana pasien
9. Perlahan-lahat angkat penis dan letakkan handuk di bawahnya.letakkan
bengkok di dekatnya dan pegang ujung penis.
10. Bersikan ujung penis pada meatus uretra pertama kali. Lakukan gerakan
memutar
11. Kembalikan kutup pada posisinya
12. Basuh batang penis perlahan bersikan pangkal penis degan waslap dan air
hangat
13. Lipat selimut mandi ke belakang dan bantu pasien untuk miring
14. Bantu pasien untuk terlentang
15. Lepaskan handscoun
16. Bantu mengenakan baju bagian bawah
17. Ganti selimut mandi dengan selimut tidur
18. Rapikan alat dan atur posisi pasien
19. Cuci tangan

D. TAHAP TERMINASI
1. Beritahu pasien bahwa prosedur telah selesai di lakukan
2. Beri dukungan positif pada pasien
3. Kontrak waktu untuk pertemuan selanjutnya
4. Dokumentasi hasil pemeriksaan.

DAFTAR PUSTAKA
 https://id.scrib.com

Anda mungkin juga menyukai