Anda di halaman 1dari 11

Harun H.

Lanipo
190,15

Adenomiosis
Pengertian
Adenomiosis merupakan suatu
kondisi kesehatan yang terjadi
apabila jaringan yang melapisi
uterus atau rahim (endometrium)
tumbuh ke dalam dinding otot dari
rahim. Jaringan tersebut tetap
mengalami siklus yang sama, yakni
penebalan, luruh, dan perdarahan,
selama siklus menstruasi. Kondisi
ini dapat menyebabkan pembesaran
rahim, rasa nyeri, dan perdarahan
menstruasi yang berlebih
Klasifikasi
Siegler dan camilien mengelompokan adenomiosis
berdasarkan kedalaman penetrasi kedalam
miometrium, yaitu:
Derajat 1, mengenai 1/3 miometrium (adenomiosis
superfisial
 derajat 2 mengenai 2/3 miometrium
Derajat 3 mengenai seluruh (deep adenomiosis)
Tanda & Gejala
Kebanyakan wanita yang menderita adenomiosis tidak mengalami
keluhan apapun. Namun bila ada, gejala adenomiosis bisa meliputi
Nyeri saat menstruasi. Gejala ini bisa berupa kram perut saat haid
yang baru-baru saja terjadi dan makin parah seiring waktu.
Perdarahan saat menstruasi yang lebih banyak.
Terdapat gumpalan darah yang muncul bersama darah haid.
Durasi haid yang lebih lama dari biasanya.
Nyeri saat berhubungan seksual.
Perut terasa nyeri saat disentuh.
Mengalami bercak-bercak pendarahan saat tidak sedang menstruasi.
Rahim yang membesar 2-3 kali daripada ukuran normal
Penyebab
Hingga saat ini, penyebab adenomiosis belum diketahui. Namun para
pakar berpendapat bahwa beberapa faktor risiko di bawah ini bisa turut
berperan:Sel di lapisan dalam rahim menginvasi lapisan otot rahim
akibat tindakan operasi, misalnya operasi cesar atau operasi
pengangkatan fibroid rahim.
Lapisan dalam rahim sudah terdeposit ke lapisan otot rahim sejak lahir
Radang pada lapisan dalam rahim pascapersalinan, yang menyebabkan
sel-selnya berpindah ke lapisan otot rahim yang lebih lemah.
Wanita usia paruh baya, sekitar 40-50 tahun.
Frekuensi melahirkan. Wanita yang sudah melahirkan beberapa kali
memiliki risiko adenomiosis yang lebih tinggi bila dibandingkan
dengan wanita yang belum perah melahirkan.
Pemeriksaan
• USG transvaginal
• MRI
• Biopsi
Asuhan Keperawatan
1. Pengkajian c. Riwayat kesehatan keluarga
a. Riwayat kesehatan dahulu
memiliki ibu atau saudara
pernah terpapar agen toksin berupa
perempuan (perempuan,
pestisida,atau pernah kedaerah
pengolahan katu dan produksi saudara kembar), yang
kertas,serta terkena limbah, pembakaran menderita adenomiosis.
sampah, danm sampah perkotaan
d.Riwayat obstetri dan
b.Riwayat kesehatan sekarang
menstruasi.
• Nyeri saat latihan fisik
• Nyeri akibat latihan fisik atau selama dan
mengalami hipermenorea,
setelah hubungan seksual siklus menstruasi yang
• Feses berdarah berwarna gelap yang keluar
• Hipermenoria sebelum menstruasi atau di
• Nyeri pada saat pemeriksaan dalam oleh akhiri menstruas.
dokter
Diagnosa Keperawatan
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

1 Gangguan •Rasa nyaman nyeri •Kaji lokasi, dan durasi •untuk mengetahui
rasa nyaman: teratasi d nyeri. in
nyeri alam waktu 3x24 jam. •Bimbing klien untuk tervensi
b/dgangguan Kriteria hasil: melakukan teknik selanjutnya.
menstruasi,pr • Klien relaksasi •membantu
oses perjalan mengespresikan • Atur posisi senyaman mengurangi rasa
penyakit. penurunan nyeri? mungkin nyeri
Ketidaknyamanan. •Kolaborasi dengan •membantu
•Klien tampak rileks, dokter buntu mengurangi rasa
dapat tidur dan istrahat pemberian analgetik. nyeri
dengan tepat. •mengurangi rasa
nyeri dan
memudahkan
istirahat adekuat
serta penyembuhan.
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

2 Gangguan Tujuan : •Latih dan •membantu


istirahat tidur b/d Setelah dilakukan tindakan bimbing klien mengurangi rasa
stimulus nyeri keperawatan 2x24 jam untuk nyeri
kebutuhan istirahat tidur melakukan •agar klien
terpenuhi. teknik relaksasi mudah tidur
Kriteria hasil: •Ciptakan
Tidur klien cukup 7-8 jam lingkungan yang
perhari tenang
Wajah klien tampak segar menjelang klien
tidur.
No Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional

3 Cemas b/d Tujuan : •Jelaskan tentang kondisi •mampu


ketidaktaua Setelah dilakukan penyakit yang dideritanya. memahami dan
n klien tindakan •Jalin suasana lingkungan mengerti tentang
tentang kreperawatan 2x24 yang aman dan tenang. kondsi penyakit
penyakitny jam rasa cemas dapat •Jalin suasana harmonis •membantu
a teratasi. antara klien, keluarga dan pasien dalam
Kriteria hasil : perawat. beristirahat
Klien mengetahui dengan tenang
keadaan penyakit dan nyaman isi
Ekspresi wajah penyakit
tenang • mempercepat
Klien tidak gelisah hubungan rasa
saling percaya
antara klien/
keluarganya
dengan perawat
Implementasi Evaluasi
Implementasi pada Evaluasi disesuaikan
pasien adenomiosis dengan kriteria hasil.
adalah disesuaikan
dengan intervensi
keperawatan yang
diberikan

Anda mungkin juga menyukai