Anda di halaman 1dari 5

Nama : ALMIDA KARINA PURBA LAPORAN

NIM : P07520217002 PKK-MANAGEMENT


Prodi : D-IV KEPERAWATAN Senin,12 Oktober 2020
Dosen Pembimbing : Doni Simatupang,S,Kep.Ns.M.Kep

LAPORAN KEGIATAN KETUA TIM (KATIM) 1


RUANG RAWAT INAP PENYAKIT DALAM
RUANGAN RINDU RSUD KENANGAN
SENIN,12 OKTOBER 2020

NO FUNGSI
MANAJEMEN JAM KEGIATAN KATIM
1. Perencanaan 07.00  Mengikuti timbang terima dari dinas malam.
07.15  Menerima serah terima askep dari Karu untuk
memberikan pelayanan keperawatan pada Tim I dengan
jumlah pasien 3 orang.
1. Tn. A, 56 tahun. DX. Gastritis
2. Ny. A ,60 tahun. DX. Diabetes
3. Nn. R ,18 tahun. DX . TB Paru

07.30  Membagi tugas bersama Karu sesuai tingkat


ketergantungan pasien :
1. Ny.A , Nn. R dengan parsial care.
2. Tn.A dan dengan minimal care
 Memimpin ronde keperawatan

07.45  Membuat rencana keperawatan pada pasien :


08.00  Melakukan pendokumentasian rencana keperawatan
2. Pengorganisasia 08.10  Menjelaskan tujuan pengorganisasian, karu
n mendelegasikan 3 orang pasien untuk dikelola oleh Tim
I dan katim membagi tugas dengan perawat pelaksana
untuk bersama-sama membuat askep dan dilaporkan
pada operan shift. Katim bertanggung jawab penuh
terhadap semua pasien Tim I sedangkan perawat
pelaksana melaksanakan implementasi sesuai dengan
perencanaan terhadap pasien Tn, A, Ny. A Nn. R.dan
Membuat perencanaan tugas anggota tim
08.30  Mengkoordinasikan kolaborasi bersama perawat
ruangan dan pemberian terapi injeksi.
10.00  Mengatur waktu istirahat anggota tim I jam 12.30 s.d
13.00

10.30  Mendelegasikan pelaksanaan asuhan keperawatan pada


anggota tim
10.40  Melakukan pelaporan pada karu rincian tugas yang telah
dibuat dan melakukan pendokumentasian rencana
tindakan
3. Pengarahan 10.55  Memberikan pengarahan dan informasi ke anggota tim
untuk mengecek injeksi yang telah disiapkan apakah
sudah diberikan atau belum?
11.15  Mengevaluasi proses pemberian askep yang dilakukan
anggota tim
11.40  Melakukan pendokumentasian bersama anggota tim dari
intervensi yang sudah diberikan pada pasien
4. Pengontrolan 13.00  Mengevaluasi askep
13.30  Melakukan pendokumentasian dari hasil evaluasi yang
sudah dilakukan

Pembimbing Katim I

( ) ( Almida Karina Purba )

PERENCANAAN
Kamar 1 bed 1
a. Nama Pasien : Tn. A, 56 tahun.
b. Diagnosa Medis : Gastritis
c. Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis
(peradangan pada mukosa lambung)
d. DS : - Pasien mengatakan nyeri diulu hati
DO : - Pasien tampak lemah,skala nyeri 4, ttv : TD : 91/61 mmHg,N : 80x/mnt,S :
38,8, RR :32 x/mnt
e. Rencana Tindakan Keperawatan :
Diagnosa Tujuan Intervensi
Keperawatan
Nyeri akut berhubungan Setelah dilakukan tindakan  Observasi reaksi nonverbal dari
dengan agen cidera keperawatan selama 1 x 24 ketidaknyamanan
biologis (peradangan jam, diharapkan nyeri  Kaji nyeri secara komprehensif
pada mukosa lambung) berkurang sampai dengan meliputi ( lokasi, karakteristik, dan
hilang dengan kriteria hasil: onset, durasi, frekuensi, kualitas,
 Pasien dapat mengontrol intensitas nyeri )
nyeri  Kaji skala nyeri
  Pasien melaporkan  Gunakan komunikasi terapeutik agar
nyeri berkurang atau klien dapat mengekspresikan nyeri
hilang   Kaji factor yang dapat menyebabkan
  Frekuensi nafas dbn nyeri timbul
(16-24x/menit)  Anjurkan pada pasien untuk cukup
- Skala 0-1 dari 4 istirahat
-Pasien tidak gelisah  Kontrol lingkungan yang dapat
- Leukosit dbn (4000- mempengaruhi nyeri
10.000 /cmm)  Monitor tanda tanda vital

Kamar 1 bed 2
a. Nama Pasien : Ny A, 60 tahun
b. Diagnosa Medis : Diabetes Mellitus
c. Diagnosa Keperawatan : Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan b.d
gangguan keseimbangan insulin
d. DS : - Klien sering merasa lapar dan lemas
DO : - Klien diet rendah kalori dan gula
e. Rencana Tindakan Keperawatan :
Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Rasional
Gangguan pemenuhan Gangguan  Kaji pola masuk  Untuk mengatur
nutrisi kurang dari pemenuhan nutrisi diet dan nutrisi jumlah kalori yang
kebutuhan b.d gangguan dapat teratasi  Anjurkan pasien masuk
keseimbangan insulin dengan kriteria: untuk makan  Untuk
JANGKA PENDEK sesuai dengan mempertahankan gula
: yang sudah di darah agar tida
Segar setelah di anjurkan melebihi batas normal
lakukan tindakan  Kolaborasi  Agar kadar gula
keperawatan 2x24 pemberian dalam darah tetap
jam klien tidak insulin sebelum stabil dan tida
merasa lemas dan mkan melebihi batas normal
dapat mencerna  Kolaborasi  Untuk mengatur
jumlah dengan ahli gizi asupan kalori dan
kalori/nutrien yang dalam pemberian gula klien
tepat menu klien

JANGKA
PANJANG :
-BB stabi dan nilai
lab normal

Kamar 1 bed 3
a. Nama Pasien : Nn. R, 18 tahun
b. Diagnosa Medis : TB Paru
c. Diagnosa Keperawatan : Gangguan bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan
dengan penumpukan sutum
d. DS : - Pasien mengatakan sesak
DO : - Terdengar suara tambahan wheezing
- Pasien tampak lemas, TTV : TD :110/60,
N :120 x/mnt, S : 38,4, RR : 32 x/mnt
e. Rencana Tindakan Keperawatan :
Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
Keperawatan
Gangguan bersihan Setelah dilakukan  Observasi fungsi  Penurunan bunyi
jalan nafas tidak efektif tindakan keperawatan pernafasan pasien nafas dapat
berhubungan dengan selama ± 1-2 jam  Atur posisi pasien menunjukkan
penumpukan sutum bersihan nafas pasien dengan semi atelektatis
menjadi efektif dengan fowler  Mengurangi
kriteria hasil :  Kaji suara nafas penekanan pada
- Tidak terpasang  Kolaborasi dengan diafragma
kanul tim medis dalam  Wheezing
- Tidak terdapat otot pemberian obat menunjukkan
intercosta  Ajarkan pasien adanya penyempitan
untuk batuk efektif jalan nafas
dengan teknik  Untuk menentukan
clumbing obat-obat sesuai
kondisi pasien
 Membantu untuk
mengeluarkan
sputum/sekret

Anda mungkin juga menyukai