Disusun Oleh :
Sdr. P 30 thn
Dx Medis : post op Herniorapy H-0
Terpasang infus RL+ Tofedex 50mg 20 tts/menit.
Terpasang DC
KU sedang, parsial care. Keluhan nyeri post
operasi
P : Post Operasi Herniorapy H-0
Q : Tusuk-tusuk
R : Abdomen kanan bawah
S :7
T :15 menit hilang timbul
TTV Klien : 110/80mmHg, Nadi : 98x/menit,
Suhu: 36,4C, RR :20x/Menit, Spo2: 98%
Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan
dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi)
belum teratasi
Ny.Su 41 thn
Dx Medis : Hiperglikemia
Infus Nacl 0,9% 20 tts/menit.
KU sedang . mandiri care. Keluhan
kebas/kesemutan di kedua telapak kaki sudah
berkurang, Pasein rencana pulang sedang
menunggu dokter visit.
TTV Klien :
130/80mmHg, Nadi : 90x/menit, Suhu: 36,7C,
RR :24x/Menit, Spo2 :97%, GDS: 180
Diagnosa Keperawatan : Ketidakstabilan Kadar
Glukosa Darah berhubungan dengan
hiperglikemia teratasi
S : Pasien mengatakan
Perencanaan penyelesaian masalah Sdr.P nyeri berkurang
Diagnosa Keperawatan : Nyeri akut berhubungan P : Post Operasi
dengan agen pencedera fisik (prosedur operasi) Herniorapy H-0
belum teratasi Q : Tusuk-tusuk
Intervensi : R : Abdomen kanan
1) Observasi TTV dan KU pasien secara bawah
bertahap. S :5
2) Kaji tingkat skala nyeri pasien T :15 menit hilang
3) Ajarkan pasien tehnik napas dalam. timbul
4) Anjurkan pasien untuk mobilisasi miring O : TD 120/80mmHg,
kanan dan miring kiri. Nadi : 90x/menit,
5) Kolaborasi dengan medis dalam pemberian Suhu:36,2C,
analgetik. RR :20x/Menit
A : Masalah belum
teratasi
P : Intervensi dilanjutkan