STIKES PERTAMEDIKA MURNIDAR WARUWU / 21216059 Program Profesi Ners
LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT PELAKSANA
Nama Ka.Ruangan : Tinewati S.Kep
Nama Ka. Tim : Yulia Agustin, S.Kep Ruangan : Anggrek Tanggal : Jumat, 18 Juni 2017 Jumlah perawat : 1. Sri Widyoningsih, S.Kep 2. Murnidar Waruwu, S.Kep 3. Lise Vivieryani, S.Kep Jumlah Pasien : 3 Orang (Ny.A, Tn.J, Ny S)
No Waktu Kegiatan Keterangan
07.30 Operan : Menerima pembagian tugas dari kepala Tim Tn. A Umur 45 tahun, diagnose WIB – 1. Pasien Ruang 18, Tn.A (45 tahun) dengan thypoid Abdominal 12.00 TD : 100/70 Thypoid abdominal , Pasien dr. Ivan Sp. N : 90 PD Kesadaran compos mentis, klien R : 24 S : 38,3 C mengeluh lemas (+),mual (+), sendi – sendi terasa ngilu, keadaan umum baik, Hasil Lab : Leukosit : 11,2 (N) 5000 TD : 100/70, N : 90, R : 24 kali/menit, S : – 10.000 /dL 38,3 C. Terpasang infus RL/ 6 jam. Injek Leukosit Segmen : 87 (N) 50-70% omz 1x1, ondansentron 3x1, neurobion Trombosit : 111.000 (N) 1x1, oral paracetamol 4x1, ulsafat 3x2, 150.000 – 440.000/UL Anti Reaktif igG : Non curcuma 3x1. Reaktif Anti Reaktif igM : Non Reaktif
Widal tanggal : 15 Juni 2017
S. thypi H : 1/80 S. thypi O : 1/320 S. thypi BH : 1/320 S. thypi B
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 1
Menerima pembagian tugas yang Melaksanakan asuhan keperawatan yang telah diberikan oleh katim untuk di buat katim memberikan asuhan keperawatan . pada pasien
1 a. Rencana keperawatan Tn.A 1) Mengkaji skala nyeri, lokasi dan
dengan diagnosa nyeri pada karakteristiknya, abdomen kiri bawah hasil : skala nyeri 3 dari rentang 0 – 5 berhubungan dengan adanya yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk agen injuri ( typoid di abdomen bagian kiri bawah. abdominalis ) 2) Memberikan kompres hangat, Intervensi : Hasil: klien tampak nyaman dan rasa 1. Kaji secara komprehensip nyeri berkurang. tentang nyeri meliputi : 3) Memberikan penjelasan tentang lokasi, karakteristik, durasi, teknik distraksi dan relaksasi frekwensi, kualitas/beratnya hasil : klien dapat melakukan teknih nyeri skala ( 0-5 ) dan factor- relaksasi dan klien tampak nyaman faktor presipitasi dan tenang.
2. Berikan kompres hangat pada 4) Mengatur posisi tidur klien yaitu
daerah nyeri dengan posisi semi fowler 3. Berikan penjelasan tentang hasil : klien tampak nyaman dan strategi menurunkan rasa tenang neyeri yaitu dengan teknik distraksi dan relaksasi. 4. Atur posisi klien, pertahankan posisi semi fowler
dengan diagnosa hasil : klien makan 3 kali/ hari Ketidakseimbangan nutrisi sebelum sakit kurang dari kebutuhan tubuh 2) Mengobservasi intake makanan, berhubungan dengan anorexia, hasil : klien makan hanya ½ porsi mual dan minum kurang lebih 700 ml/hari Intervensi ; 3) Memberikan mkana dalam posri 1. Kaji riwayat nutrisi klien sedikit tetapi sering, termasuk makanan yang Hasil : klien dapat makan ¾ porsi disukai. dalam beberapa kali makan 2. Observasi dan catat masukan
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 2
(intake) makanan 4) Menganjurkan klien untuk personal 3. Berikan makanan dalam porsi hygine sebelum makan, sedikit tetapi dengan Hasil : klien tampak senang dan frekwensi sering nyaman saat makan 4. Berikan dan bantu oral hygine 5) Memberikan obat anti mual 5. Kolaborasi untuk pemberian obat anti mual Hasil : Klien dapat omeprazole injeksi 1 gr dengan IV, tidak ada plebitis.
Mengetahui
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
( ) ( )
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 3
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES PERTAMEDIKA MURNIDAR WARUWU / 21216059 Program Profesi Ners
LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT PELAKSANA
Nama Ka.Ruangan : Yulia Agustin, S.Kep
Nama Ka. Tim : Lise Vivieryani, S.Kep Ruangan : Anggrek Tanggal : Jumat, 7 Juli 2017 Jumlah perawat : 4. Sri Widyoningsih, S.Kep 5. Murnidar Waruwu, S.Kep 6. Tinewati, S.Kep Jumlah Pasien : 3 Orang (Ny.D, Tn.B, Ny hj T)
No Waktu Kegiatan Keterangan
07.30 Operan : 1. Pasien A10, Ny. D(33 tahun), dengan asma , WIB – Tn. B ( 56 tahun) dengan pasien dr.Agung spp. Keadaan klien sedang, 12.00 diagnosa Tb paru, TD : kesadaran compos mentis. Klien mengeluh 100/60 mmhg sesak nafas sejak 3 hari yll, batuk berdahak. N : 80x/mnt Keadaan umum baik. TD = 140/90 mmHg, T : 36,7 C N=120 x/m, T = 36,8 c,rr : 32, wheezing (+) RR : 23 kali/menit inhalasi 1 kali/8jam . Therapi : Ranitidin 2x1, cefixim 1x2 gr, 2. Pasien Ag11, Tn. B ( 56 tahun) dengan diagnosa Tb paru, pasien dr. Deliana spp Keadaan klien sedang, Kesadaran CM. Klien mengeluh pusing[, batuk(+), sekret (+), cemas+, Keadaan umum baik, nafsu makan baik, BB 55 kg, sebelum sakit 65 kg,. TD = 100/60 mmHg, T = 36,7 C, N = 80X/M, RR= 23x/m.Tidak ada riwayat alergi, terpasang infus NACL 09% /12 Jam.Therapi Ventolin 3x1,ranitidin 2x1, obh 3x1, terpasang oksigen kanul 3 ltr
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 4
3. Pasien Ag20 Ny Hj. T ( 69 Tahun) dengan diagnosa GEA dg dehidrasi Pasien dr.Ida Sp.D. Keadaan klien sedang, kesadaran compos mentis. Keluhan utama ; mencret 2 hari frekuensi sering lebih 5x, cair +, muntah 5x, lendir+, darah -, , muntah 4 x, pada uluhati, disertai mual., lemas dan riwayat HT(-).DM (-), TD = 90/70 mmHg, N = 84 x/m, RR = 20 x/m, T= 37,4 C, terpasang infus di tangan kiri NACL 0,9 500/8 jam,.Therapi : OMZ 1X40 gr, Ondan 3x4, Minocobalamin 2x4 gr, diaform 3x2 gr,
Menerima pembagian tugas Melaksanakan asuhan keperawatan yang telah
yang diberikan oleh katim dibuat oleh katim untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien
Rencana Keperawatan 1. Memberikan pasien posisi semi fowler
Tn. B ( 56 tahun) dengan Hasil : Klien merasa lebih nyaman, sesak Ketidakefektif bersihan jalan berkurang nafas berhubungan dengan 2. Memantau rate, irama, kedalaman,dan penumpukan sekret usaha respirasi Intervensi : Hasil : Klien terlihat sesak, usaha respirasi 1) Berikan pasien posisi menggunakan otot bantu nafas semi fowler 3. Memperhatikan gerakan dada, mengamati 2) Pantau red irama kesimetrisan, dan pengunaan otot aksesori kedalaman,dan usaha serta teraksi otot respirasi Hasil : Klien menggunakan otot bantu 3) Perhatikan gerakan nafas dada, amati sietri, 4. Memonitor suara nafas tambahan pengunaan otot Hasil :Terdapat suara ronchi aksesori dan 5. Mengajarkan batuk efektif interaksi otot Hasil : Klien dapat melakukan teknik 4) Monitor suara nafas batuk efektif tambahan 6. Melakukan kolaborasi dengan tim medis
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 5
5) Ajarkan batuk efektif lain dalam pemberian terapi oksigen 6) Kolaborasi Hasil : Klien telah diberikan terapi oksigen pemberian oksigen nasal kanil 4 lpm dan juga terapi uap combiven
Mengetahui
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
( ) ( )
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 6
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES PERTAMEDIKA MURNIDAR WARUWU / 21216059 Program Profesi Ners
LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT PELAKSANA
Nama Ka.Ruangan : Yulia Agustin, S.Kep
Nama Ka. Tim : Lise Vivieryani, S.Kep Ruangan : Anggrek Tanggal : Jumat, 7 Juli 2017 Jumlah perawat : 1. Sri Widyoningsih, S.Kep 2. Murnidar Waruwu, S.Kep 3. Tinewati, S.Kep Jumlah Pasien : 3 Orang (Ny.D, Tn.B, Ny hj T)
No Waktu Kegiatan Keterangan
07.30 Operan : 4. Pasien A10, Ny. D(33 tahun), dengan asma , WIB – Tn. B ( 56 tahun) dengan pasien dr.Agung spp. Keadaan klien sedang, 12.00 diagnosa Tb paru, TD : kesadaran compos mentis. Klien mengeluh 100/60 mmhg sesak nafas sejak 3 hari yll, batuk berdahak. N : 80x/mnt Keadaan umum baik. TD = 140/90 mmHg, T : 36,7 C N=120 x/m, T = 36,8 c,rr : 32, wheezing (+) RR : 23 kali/menit inhalasi 1 kali/8jam . Therapi : Ranitidin 2x1, cefixim 1x2 gr, 5. Pasien Ag11, Tn. B ( 56 tahun) dengan diagnosa Tb paru, pasien dr. Deliana spp Keadaan klien sedang, Kesadaran CM. Klien mengeluh pusing[, batuk(+), sekret (+), cemas+, Keadaan umum baik, nafsu makan baik, BB 55 kg, sebelum sakit 65 kg,. TD = 100/60 mmHg, T = 36,7 C, N = 80X/M, RR= 23x/m.Tidak ada riwayat alergi, terpasang infus NACL 09% /12 Jam.Therapi Ventolin 3x1,ranitidin 2x1, obh 3x1, terpasang oksigen kanul 3 ltr
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 7
6. Pasien Ag20 Ny Hj. T ( 69 Tahun) dengan diagnosa GEA dg dehidrasi Pasien dr.Ida Sp.D. Keadaan klien sedang, kesadaran compos mentis. Keluhan utama ; mencret 2 hari frekuensi sering lebih 5x, cair +, muntah 5x, lendir+, darah -, , muntah 4 x, pada uluhati, disertai mual., lemas dan riwayat HT(-).DM (-), TD = 90/70 mmHg, N = 84 x/m, RR = 20 x/m, T= 37,4 C, terpasang infus di tangan kiri NACL 0,9 500/8 jam,.Therapi : OMZ 1X40 gr, Ondan 3x4, Minocobalamin 2x4 gr, diaform 3x2 gr,
Menerima pembagian tugas Melaksanakan asuhan keperawatan yang telah
yang diberikan oleh katim dibuat oleh katim untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien
Rencana Keperawatan 1. Memberikan pasien posisi semi fowler
Tn. B ( 56 tahun) dengan Hasil : Klien merasa lebih nyaman, sesak Ketidakefektif bersihan jalan berkurang nafas berhubungan dengan 2. Memantau rate, irama, kedalaman,dan penumpukan sekret usaha respirasi Intervensi : Hasil : Klien terlihat sesak, usaha respirasi 1) Berikan pasien posisi menggunakan otot bantu nafas semi fowler 3. Memperhatikan gerakan dada, mengamati 2) Pantau red irama kesimetrisan, dan pengunaan otot aksesori kedalaman,dan usaha serta teraksi otot respirasi Hasil : Klien menggunakan otot bantu 3) Perhatikan gerakan nafas dada, amati sietri, 4. Memonitor suara nafas tambahan pengunaan otot Hasil :Terdapat suara ronchi aksesori dan 5. Mengajarkan batuk efektif interaksi otot Hasil : Klien dapat melakukan teknik 4) Monitor suara nafas batuk efektif tambahan 6. Melakukan kolaborasi dengan tim medis
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 8
5) Ajarkan batuk efektif lain dalam pemberian terapi oksigen 6) Kolaborasi Hasil : Klien telah diberikan terapi oksigen pemberian oksigen nasal kanil 4 lpm dan juga terapi uap combiven
Mengetahui
Pembimbing Institusi Pembimbing Lahan
( ) ( )
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 9
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN STIKES PERTAMEDIKA MURNIDAR WARUWU / 21216059 Program Profesi Ners
LAPORAN KEGIATAN HARIAN PERAWAT PELAKSANA
Nama Ka.Ruangan : Yulia Agustin, S.Kep
Nama Ka. Tim : Lise Vivieryani, S.Kep Ruangan : Anggrek Tanggal : Sabtu , 8 Juli 2017 Jumlah perawat : 1) Sri Widyoningsih, S.Kep 2) Murnidar Waruwu, S.Kep 3) Tinewati, S.Kep Jumlah Pasien : 3 Orang (Ny.D, Tn.B, Ny hj T)
No Waktu Kegiatan Keterangan
14.00 Operan : 7. Pasien A10, Ny. D(33 tahun), dengan asma , WIB Tn. B ( 56 tahun) dengan pasien dr.Agung Sp.P. Keadaan klien sedang, diagnosa Tb paru, TD : kesadaran compos mentis. Klien mengeluh sesak 100/60 mmhg nafas sejak 3 hari yll, batuk berdahak. Keadaan N : 80x/mnt umum baik. TD = 140/90 mmHg, N=120 x/m, T T : 36,7 C = 36,8 c,rr : 32, wheezing (+) inhalasi 1 kali/8jam RR : 23 kali/menit . Therapi : Ranitidin 2x1, cefixim 1x2 gr, 8. Pasien Ag11, Tn. B ( 56 tahun) dengan diagnosa Tb paru, pasien dr. Deliana spp Keadaan klien sedang, Kesadaran CM. Klien mengeluh pusing[, batuk(+), sekret (+), cemas+, Keadaan umum baik, nafsu makan baik, BB 55 kg, sebelum sakit 65 kg,. TD = 100/60 mmHg, T = 36,7 C, N = 80X/M, RR= 23x/m.Tidak ada riwayat alergi, terpasang infus NACL 09% /12 Jam.Therapi Ventolin 3x1,ranitidin 2x1, obh 3x1, terpasang oksigen kanul 3 ltr 9. Pasien Ag20 Ny Hj. T ( 69 Tahun) dengan
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 10
diagnosa GEA dg dehidrasi Pasien dr.Ida Sp.D. Keadaan klien sedang, kesadaran compos mentis. Keluhan utama ; mencret 2 hari frekuensi sering lebih 5x, cair +, muntah 5x, lendir+, darah -, , muntah 4 x, pada uluhati, disertai mual., lemas dan riwayat HT(-).DM (-), TD = 90/70 mmHg, N = 84 x/m, RR = 20 x/m, T= 37,4 C, terpasang infus di tangan kiri NACL 0,9 500/8 jam,.Therapi : OMZ 1X40 gr, Ondan 3x4, Minocobalamin 2x4 gr, diaform 3x2 gr, Menerima pembagian Melaksanakan asuhan keperawatan yang telah dibuat tugas yang diberikan oleh oleh katim katim untuk memberikan asuhan keperawatan pada pasien
1 Rencana Keperawatan 4) Memberikan pasien posisi semi fowler
Tn. B ( 56 tahun) dengan Hasil : Klien merasa lebih nyaman, sesak diagnosa bersihan jalan berkurang nafas tidak efejtif 5) Memantau rate, irama, kedalaman,dan usaha berhubungan dengan respirasi penumpukan sekret Hasil : Klien terlihat sesak, usaha respirasi Intervensi : menggunakan otot bantu nafas 1. Berikan pasien 6) Memperhatikan gerakan dada, mengamati posisi semi fowler kesimetrisan, dan pengunaan otot aksesori 2. Pantau red irama serta teraksi otot kedalaman,dan Hasil : Klien menggunakan otot bantu nafas usaha respirasi 7) Memonitor suara nafas tambahan 3. Perhatikan Hasil :Terdapat suara ronchi gerakan dada, 8) Mengajarkan batuk efektif amati sietri, Hasil : Klien dapat melakukan teknik batuk pengunaan otot efektif aksesori dan 9) Melakukan kolaborasi dengan tim medis lain interaksi otot dalam pemberian terapi oksigen 4. Monitor suara Hasil : Klien telah diberikan terapi oksigen nafas tambahan nasal kanil 4 lpm dan juga terapi uap 5. Ajarkan batuk combiven
Kegiatan Harian PP/Murnidar Waruwu Page 11
efektif 6. Kolaborasi pemberian oksigen
2 Rencana Keperawatan 1) Melakukan observasi derajat ketergantungan
Tn. B ( 56 tahun) dengan pada klien. mandi = 4, berpakaian = 4, diagnosa Intoleransi eliminasi = 3, mobilisasi = 2, pindah = 4, ambulasi = 4, naik tangga = 4. aktivitas berhubungan Hasil : terjadi ketergantungan dengan kelemahan tubuh 2) Membantu pasien dalam eliminasi BAK dan proses penyakit Hasil : urinal tersedia pada saat BAK Intervensi 3) Menganjurkan klien untuk bisa melakukan mobilisasi miring kiri, miring kanan dan 1. Monitor derajat pelan-pelan duduk secara mandiri tanpa mobilitas dengan bantuan orang lain. menggunakan skala Hasil : klien bisa melakukan mobilisasi ketergantungan miring kiri dan miring kanan 2. Bantu pasien dalam 4) Memberikan pujian pada klien karena klien pemenuhan sudah bisa mobilisasi secara mandiri kebutuhan berdasarkan tingkat ketergantungannya 3. Anjurkan klien untuk beraktivitas secara bertahap 4. Beri reinforcement positif terhadap tingkat keberhasilan klien