Anda di halaman 1dari 11

BUKU LAPORAN HARIAN BUKU LAPORAN HARIAN

UGD SOAP UGD SOAP


UPT PUSKESMAS WARINGIN KURUNG UPT PUSKESMAS WARINGIN KURUNG
TAHUN 2014 TAHUN 2015

GRAFIK KASUS

UGD PROTAP
PROTAP UGD
WARNING !
 Setelah melakukan tindakan harap di rapihkan kembali
 Sampah medis di buang pada tempatnya
 Jarum suntik pada safety box
 Setelah piket di wajibkan operan jaga (operan pasien, alat dan obat)

Terimakasih atas kerjasama dan perhatiannya,


Wassalam

Penanggung jawab UGD

DAFTAR ISI LEMARI

A Airway Endotracheal tube


Ambu silicon resuscitator infant
B Breathing
Ambu resuscitator adult
Nasal kanul dewasa
Nasal kanul anak

Cairan infuse RL
Cairan infuse dextrose 5%
Cairan infuse Nacl
C Sirculation Infuse set makro
Infuse set mikro
kassa

D Disability Splak

PERSYARATAN MERUJUK PASIEN BPJS/KIS


Wajib dilampirkan:
1.SURAT TUGAS DITANDATANGANI DAN DISTEMPEL RUMAH SAKIT TEMPAT TUJUAN

2.SPPD DITANDATANGANI DAN DISTEMPEL RUMAH SAKIT TEMPAT TUJUAN

3.FC.KARTU BPJS/KIS, FC.KK,FC.KTP PASIEN YANG DIRUJUK.


FORMULIR
SURAT TUGAS DAN SPPD RUJUKAN
PASIEN BPJS DAN KIS
KASUS KEBIDANAN
FORMULIR
SURAT TUGAS DAN SPPD RUJUKAN
PASIEN BPJS DAN KIS
KASUS KEBIDANAN
FORMULIR
SURAT TUGAS DAN SPPD RUJUKAN
PASIEN BPJS DAN KIS
KASUS UMUM
FORMULIR
SURAT TUGAS DAN SPPD RUJUKAN
PASIEN BPJS DAN KIS
KASUS UMUM
C. Intervensi Keperawatan

No Tanggal Diagnosa Keperawatan Tujuan Intervensi Keperawatan

Intervensi Rasionalisasi

1 Resiko tinggi pola nafas tidak Setelah dilakukan -.Observasi adanya pernafasan cuping hidung, -.pernafasan cuping hidung dan retraksi
dada dapat memicu gagal nafas
efektif berhubungan dengan tindakan keperawatan retraksi dada.
gangguan jalan nafas 1x24 jam, diharapkan -. Bayi dapat mendengkur apabila posisi
pola nafas bayi -.Observasi pernafasan mendengkur. tidur berada pada posisi yang tidak
Ny.N.S kembali efektif. tepat
-.Auskultasi bunyi Krekels/Ronchi.
-. Krekels / ronchi merupakan bunyi
-.Bersihkan jalan nafas (hisap naso faring nafas tidak normal
secara perlahan).
-. Jalan nafas yang tersumbat dapat
menyebabkan gagal nafas
-.Observasi warna kulit terhadap sianosis.
-. Bayi yang kekurangan O2 akan
-.Tempatkan bayi pada posisi Trendelemburg menimbulkan warna kebiru- biruan
yang dimodifikasi pada sudut 10 derajat. pada tubuh bayi

2 Resiko tinggi hypotermi Setelah dilakukan -. Ukur suhu inti neonatus. -. Suhu tubuh bayi normal (36- 37ºc)
brhubungan dengan usia tindakan keperawatan
-. Menggunakan pakaian hangat/
ekstrem. 2x24 jam, diharapkan -. Pantau suhu kulit secara continue.
selimut dapat mempertahankan suhu
suhu tubuh bayi Ny. N. tubuh
S dapat dipertahankan -. Atur suhu ruangan.
dalam batas normal -. Dekapan ibu membuat bayi merasa
-. Keringkan kepala bayi dan tubuh kemudian lebih nyaman
dengan lingkungan
pakaikan baju dan popok serta dibedong
termonetral. -. Baby oil dapat memberikan rasa
dengan selimut hangat.
hangat tehadap tubuh bayi

-. Anjurkan kepada Ibu untuk sering


mendekap bayinya.

-. Kaji suhu tubuh bayi.

-. Berikan baby oil/minyak kayu putih kepada


bayi (perut dan punggung) setelah bayi
dimandikan.
3 26 juni 2013 Resiko tinggi infeksi tali pusat Setelah dilakukan -. Pantau tanda – tanda infeksi pada tali -. Tanda- tanda infeksi
tindakan keperawatan pusat. (tumor. Rubor, kalor, dolor,
berhubungan dengan 1x24 jam, diharapkan fungsialesa)
terputusnya kontinuitas jaringan. infeksi tidak terjadi. -. Balut tali pusat dengan kassa kering.

-. Pertahankan penutup tali pusat tetap


-. Kassa kering menyerap
kering. cairan dan mempermudah
proses pengeringan tali
-. Observasi kulit dan tali pusat setiap hari pusat
untuk tanda – tanda kemerahan, adanya
cairan. -. Memcuci tangan akan
mengurangi kontaminasi
-. Cuci tangan sebelum dan sesudah merawat bakteri
bayi.
-. Membantu untuk
-. Ajarkan tekhnik mencuci tangan yang tepat
meminimalisasi kotaminasi
pada Ibu sebelum memegang/merawat bayi.
bakteri

Anda mungkin juga menyukai