Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN KEGIATAN HARIAN

PRAKTEK PROFESI MANAJEMEN KEPERAWATAN


“PERAN KETUA TIM”
TANGGAL 15 OKTOBER 2019
DI PAVILIUM ELISABETH II
RUMAH SAKIT RK CHARITAS

DISUSUN OLEH:
THEDORA KIKI CRUSITA, S. Kep.
1935040

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN DAN NERS


FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS KAOLIK MUSI CHARITAS
PALEMBANG
2019
A. Peran
Kepala Ruang : Fransiska Natalia
Ketua Tim : Thedora Kiki Crusita, Komang Sulastri
Perawat Pelaksana : Maria Magdalena, Nidea Desti, Aurora, Sulis Tia Wati

B. Fungsi Ketua Tim


1. Fungsi perencanaan
a. Mengadakan serah terima tugas setiap pergantian dinas
b. Melakukan pembagian tugas pada anggota tim
c. Menyusun proses perawatan pada pasien yang menjadi tanggung jawabnya
d. Menyiapkan keperluan untuk melaksanakan asuhan keperawatan
e. Mengikuti visite dokter
f. Menilai kinerja anggota tim
g. Mendiskusikan masalah dengan anggota tim
h. Memberikan pertolongan segera pada pasien dengan kedaruratan
i. Ronde keperawatan bersama kepala ruang
j. Memberi orientasi pada pasien baru
2. Fungsi pengorganisasian
a. Merumuskan tujuan tim keperawatan
b. Melakukan pembagian tugas bersama kepala ruang terhadap pasien yang menjadi
tanggungjawabnya
c. Melakukan pembagian kerja sesuai tingkat ketergantungan pasien
d. Mengkoordinir kegiatan asuhan keperawatan
e. Pengaturan waktu istirahat untuk tim
f. Mendelegasikan pelaksanaan proses asuhan keperawatan kepada anggota tim
g. Membuat rincian tugas anggota tim dalam pemberian asuhan keperawatan
3. Fungsi pengarahan
a. Memberikan pengarahan kepada setiap anggota tim tentang tugas
b. Memberikan pengarahan kepada setiap anggota tim dalam melakukan asuhan
keperawatan
c. Memberikan teguran kepada anggota tim bila ada tindakan keperawatan yang
tidak dilakukan
d. Memberikan pujian untuk anggota tim yang sudah menjalankan tugas dengan baik
4. Fungsi pengawasan
a. Menilai kinerja anggota tim
b. Menilai dokumentasi keperawatan
c. Mengevaluasi pelaksanaan dibandingkan dengan rencana
d. Mengevaluasi kepuasan pasien terhadap asuhan keperawatan
C. Tanggungjawab Ketua Tim
1. Membuat perencanaan keperawatan
2. Membuat penugasan, supervisi dan evaluasi
3. Mengenal, mengetahui kondisi pasien dan dapat menilai tingkat kebutuhan pasien
4. Mengembangkan kemampuan anggota
5. Menyelenggarakan konferensi

D. Perencanaan Asuhan Keperawatan


1. Kamar 23/ Ny. “A”/ 23 tahun
a. Tingkat ketergantungan intermediet care, saat ini aktifitas mandi, makan, BAB,
dan BAK dilakukan dengan bantuan suami, terpasang infus Asering dimetakarpal
sinistra.
b. Dokter yang merawat: Prof. dr. Hardi
c. Diagnosa Medis: Gastritis + Gravida 7 bulan
d. Perawat yang merawat: Nidea Desti Kencana
e. Diagnosa Keperawatan: Nausea berhubungan dengan kehamilan
- DS: Pasien mengeluh mual, merasa ingin muntah, tidak minat makan
- DO: Pasien tampak pucat, sering meludah, takikardia (HR: 107x/menit)
f. Tujuan: setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x7jam, diharapkan nausea
teratasi, evaluasi tanggal 16 oktober 2019 jam 08.00 WIB
g. Intervensi
SLKI SIKI
Tingkat Nausea, dengan kriteria: Manajemen mual
 Nafsu makan dipertahankan pada  Identifikasi dampak mual
skala 1 (menurun) dan ditingkatkan terhadap kualitas hidup
keskala 4 (cukup meningkat) (seperti nafsu makan,
 Keluhan mual dipertahankan pada aktivitas, dan tidur)
skala 1 (meningkat) dan  Monitor mual (seperti
ditingkatkan keskala 5 (menurun) frekuensi, durasi, dan tingkat
 Perasaan ingin muntah keparahan)
dipertahankan pada skala 1  Monitor asupan nutrisi dan
(meningkat) dan ditingkatkan kalori
keskala 5 (menurun)  Anjurkan istirahat dan tidur
 Jumlah saliva dipertahankan pada yang cukup
skala 1 (meningkat) dan  Anjurkan teknik
ditingkatkan keskala 5 (menurun) nonfarmakologi untuk
 Pucat dipertahankan pada skala 2 mengatasi mual ( seperti
(cukup memburuk) dan teknik relaksasi nafas dalam)
ditingkatkan keskala 5 (membaik)
 Takikardia dipertahankan pada
skala 2 (cukup memburuk) dan
ditingkatkan keskala 5 (membaik)
2. Kamar 30.1/ Ny. “E”/ 43 tahun
a. Tingkat ketergantungan intermediet care, saat ini aktifitas mandi, makan, BAB,
dan BAK dilakukan dengan bantuan perawat dan anak, terpasang infus NaCl 0,9%
100ml + 20mp Nicardipin 5cc (titrasi) dimetakarpal dextra.
b. Dokter yang merawat: dr. Ian Effendi
c. Diagnosa Medis: CKD ON HD + Suspek Pneumonia
d. Perawat yang merawat: Maria Magdalena
e. Diagnosa Keperawatan: Bersihan jalan nafas tidak efektif berhubungan dengan
hipersekresi jalan nafas
- DS: Pasien mengeluh sesak
- DO: Pasien tampak batuk tidak efektif, sputum berlebih
f. Tujuan: setelah dilakukan asuhan keperawatan selama 3x7jam, diharapkan
bersihan jalan nafas tidak efektif teratasi, evaluasi tanggal 16 oktober 2019 jam
08.00 WIB
g. Intervensi
SLKI SIKI
Bersihan jalan nafas, dengan kriteria: Latihan batuk efektif
 Batuk efektif dipertahankan  Atur posisi semi-fowler atau
pada skala 1 (menurun) dan fowler
ditingkatkan pada skala 5  Jelaskan tujuan dan prosedur
(meningkat) batuk efektif
 Produksi sputum dipertahankan
pada skala 2 (cukup meningkat) Terapi oksigen
dan ditingkatkan ke skala 5  Monitor kecepatan aliran
(menurun) oksigen
 Kolaborasi penentuan dosis
oksigen
 Kolaborasi penggunaan oksigen
pada saat aktivitas atau tidur
E. Laporan Pelaksanaan dan Pengorganisasian Kegiatan

Waktu Kegiatan
06.30-07.00 Berdoa bersama
07.00-07.45 Laporan serah terima pasien dari katim dinas malam kepada kepala ruang,
katim dinas pagi, dan perawat pelaksana dinas pagi
07.45-08.15 Keliling bersama katim dinas malam, dan kepala ruang untuk observasi
pasien, memantau, dan morning care
08.15-08.45 Mempersiapkan obat oral dan obat injeksi
08.45-08.55 Mengikuti visite dokter
08.55-09.30 Pendokumentasian hasil observasi
09.30- 10.15 Memantau pendokumentasien tiap pasien yang sudah dilakukan oleh
perawat pelaksana serta memberikan waktu istirahat secara bergantian
10.15-10.45 Mempersiapkan obat oral dan obat injeksi untuk siang
10.45-11.15 Memauntau perawat pelaksana melakukan pengukuran tanda-tanda vital
11.45-12.15 Memantau pendokumentasian hasil pengukuran tanda-tanda vital
12.15-12.30 Pemberian obat siang
12.30-13.00 Pengisian catatan keperawatan dan evaluasi SOAP
13.00-14.30 Overan dinas dari shift pagi ke shift siang

Mahasiswa Preseptor

Peran Ketua Tim Pembimbing Pendidikan


(Thedora Kiki Crusita, S.Kep.) (Lilik Pranata, S.Kep., M.Kes.)
Refleksi Diri

Refleksi diri berdasarkan nilai-nilai CHAMPION:


1. C (Charity)  dalam poin ini saya sudah menerapkannya dengan memberikan
senyum, salam, sapa setiap bertemu siapa saja di rumah sakit. Terutama saat hendak
melakukan tindakan kepada pasien.
2. H (Humanity)  dalam poin ini saya sudah menerapkannya dengan peka terhadap
kebutuhan-kebutuhan pasien
3. M (Managerial Capasity)  dalam poin ini saya sudah menerapkannya dengan
berkomunikasi secara lisan dengan pasien dan keluarga sebelum melakukan tindakan
keperawatan dan juga berkumunikasi secara lisan dengan teman sejawat tentang
rencana tindakan dan tindakan apa saja yang sudah dilakukan dan
mendokumentasikannya.
4. P (Persistent)  dalam poin ini saya sudah menerapkannya dengan berjuang untuk
pasien mendapatkan pelayanan sesuai yang dibutuhkan
5. I (Integrity)  dalam poin ini saya sudah menerapkannya dengan jujur dalam
melakukan tindakan-tindakan yang berikan kepada saya dan disiplin datang ke rumah
sakit tepat waktu

Anda mungkin juga menyukai