6/8/2015

Patient Care Delivery:

Bersihan Jalan Napas

Ns. Heni Dwi Windarwati.,M.Kep.,SpKepJ

Hp 082232641330, email: hewinda@yahoo.com/
hewinda80@gmail.com; 
Nursing Program, Brawijaya University

1
 6/8/2015

Tujuan pembelajaran

1. Mengkaji pasien dengan bersihan jalan napas

p
2. Menetapkan diagnosa
g keperawatan
p pasien bersihan
p
jalan napas
3. Melakukan tindakan keperawatan pada pasien
bersihan jalan napas
4. Melakukan tindakan keperawatan kepada keluarga
dengan bersihan jalan napas
5. Mengevaluasi kemampuan pasien dan keluarga dalam
menghadapi bersihan jalan napas
6. Mendokumentasikan hasil asuhan keperawatan pada
pasien/keluarga bersihan jalan napas

Definisi

Bersihan jalan nafas tidak efektif adalah

ketidakmampuan saluran pernafasan dalam
membersihkan sekret atau obstruksi yang
bertujuan untuk mempertahankan bersihan jalan
nafas .

2
 6/8/2015

TANDA DAN GEJALA

Batuk berdahak
Frekuensi nafas > 20 x/ mnt
Ronchi kasar
Cyanosis

DIAGNOSA KEPERAWATAN
Bersihan Jalan Napas Tidak
Efektif

3
 6/8/2015

TINDAKAN KEPERAWATAN

Tujuan
 Tanda dan ggejala
j ketidakefektifan jjalan napas
p
hilang
 Jalan nafas bersih
 Pasien mampu melakukan tarik nafas dalam
dan batuk efektif
 Keluarga mampu membantu perawatan
pasien pada keadaan ketidakefektifan jalan
napas
 Pasien patuh terhadap program terapi dokter

Intervensi
1. Observasi tanda dan gejala
2. Menjelaskan tentang masalah kesehatan/ tindakan pada
pasien dan keluarga
p g
3. Melatih pasien dan keluarga :
a. mempertahankan posisi
b. minum hangat
c. latih nafas dalam dan batuk efektif (SPO 26-27)
d Lakukan
d. L k k fisioterapi
fi i t i dada
d d (SPO 28)
e. Lakukan suction bila diperlukan (SPO 29)
4. Kolaborasi dengan dokter :
a. Obat
b. Pemeriksaan penunjang

4
 6/8/2015

Strategi Pelaksanaan: Klien

 SP 1  SP 2
 Observasi tanda dan gejala  Mengevaluasi SP 1
ketidakefektifan bersihan jalan  Menjelaskan tentang masalah
nafas kesehatan/ tindakan pada pasien
kesehatan/ tindakan
 Observasi kecepatan, rytme,  Ajarkan untuk melatih pasien:
kedalaman, frekuensi dan usaha • mempertahankan posisi
dalam bernapas (semifowler)
 Diskusikan peyebab • minum hangat
ketidakefektifan bernapas, akibat
dan cara untuk bernapas dengan • latih nafas dalam dan batuk
efektif efektif
 Ajarkan teknik untuk
Ajarkan teknik untuk  Buat jadwal latihan
menimimalkan ketidakefektifan
bersihan jalan nafas dengan cara :
• Atur posisi (setengah duduk)
• Berikan minum hangat
• Latih nafas dalam dan batuk
efektif
 Buat jadwal latihan

SP 3
 Mengevalusi SP 1 dan 2
 Lakukan fisioterapi dada
 Lakukan suction bila
diperlukan
 Kolaborasi dengan dokter :
• Obat (Menjelaskan tentang
obat: lima benar)
• Pemeriksaan penunjang
(Menjelaskan tentang
pemeriksaan penunjang)
 Buat Jadwal latihan dan
pemberian obat

5
 6/8/2015

Strategi Pelaksanaan: Keluarga

 SP 1  SP 2
• Menjelaskan tentang masalah  Mengevalusi SP 1
kesehatan y yang dialami
g oleh  Melatih/ajarkan keluarga
pasien tentang merawat pasien
• Menjelaskan tentang tanda dengan bersihan jalan napas
gejala, dan cara untuk tidak efektif:
mengurangi ketidakefektifan • Lakukan fisioterapi dada
bersihan jalan napas • Lakukan suction bila
• Melatih/ajarkan keluarga diperlukan
tentang merawat pasien dengan  Buat Jadwal latihan
bersihan jalan napas tidak
efektif:
• mempertahankan posisi
• minum hangat
• latih nafas dalam dan batuk
efektif
• Buat jadwal latihan

Strategi Pelaksanaan: Kolaborasi

ISBAR
 Mengenalkan
g diri
 Menjelaskan situasi pasien saat ini
 Menjelaskan latar belakang dirawat
 Menjelaskan pengkajian yang sudah
dilakukan
 Merekomendasikan perawat kepada dokter