PEMASANGAN NGT
116094
SEMARANG
2020
LAPORAN ANALISIS TINDAKAN KEPERAWATAN
DS:
pasien mengeluh sulit menelen makan, nafsu makan
menurun, ketidakmampuan mencerna makanan dengan baik
yang berlangsung selama 3 hari, disertai mual (+),
muntah (-).
DO:
A: BB 45kg, TB 150cm
B: HB 9 Albumin 2,8 hematocrit
33%.
C: rambut terlihat rontok dan kering, membran mukosa bibir
tampak pucat, tampak lesu dan lemah, konjungtiva anemis
D: Ny. R tidak dapat menelan makanan,
3. Tujuan tindakan Memberikan nutrisi pada pasien yang tidak sadar dan pasien
yang mengalami kesulitan menelan. Mencegah terjadinya
atropi esophagus/lambung pada pasien tidak sadar. (Ali, 2010)
4. Prinsip-prinsip tindakan Naso gastric tube adalah melakukan pemasangan selang tube
dari rongga hidung kelambung
Persiapan alat:
Baki berisi :
ngt n. 16
jelly
spuit
plester
tisu
bengkok
Sepasang sarung tangan (Ali, 2010)
5. Analisa Tindakan Tahap PraInteraksi
1. Melakukan pengecekan program terapi
2. Mencuci tangan
3. Menempatkan alat di dekat pasien
B. Tahap Orientasi
1. Memberikan salam dan menyapa nama pasien
2. Menjelaskan tujuan dan prosedur pelaksanaan
3. Menanyakan persetujuan dan kesiapan klien
C. Tahap Kerja
1. Menjaga privacy
2. Mengatur posisi pasien dalam posisi semi fowler
atau fowler (jika tidak ada kontra indikasi)
3. Memakai sarung tangan
4. Membersihkan lubang hidung pasien
5. Memasang pengalas diatas dada
6. Meletakkan bengkok atau baskom muntah di
depan pasien.
7. Mengukur panjang selang yang akan dimasukkan
dengan cara menempatkan ujung selang dari hidung
klien ke ujung telinga atas lalu dilanjutkan sampai
processus xipodeus.
8. Mengolesi ujung NGT dengan jelly sepanjang
20-30 cm.
9. Meminta pasien untuk relaks dan tenang,
masukkan selang secara perlahan sepanjang 5-10 cm
lalu meminta pasien untuk menundukkan kepala
(fleksi) sambil menelan.
10. Masukkan selang sampai batas yang ditandai.
11. Jangan memasukkan selang secara paksa jika ada
tahanan.
a. Jika pasien batuk atau bersin, hentikan lalu ulangi lagi.
Anjurkan pasien untuk melakukan teknik nafas dalam.
b. Jika tetap ada tahanan, tarik selang perlahan-lahan dan
masukkan selang krmbali ke lubang hidung yang lain secara
perlahan.
c. Jika pasien terlihat akan muntah, tarik tube dan inspeksi
tenggorokan lalu melanjutkan memasukkan selang secara
perlahan.
Mengatur pasien pada posisi fleksi kepala, dan
masukkan perlahan ujung NGT melalui hidung (bila
pasien sadar menganjurkan pasien untuk menelan
ludah berulang-ulang)
Memastikan NGT masuk kedalam lambung
dengan cara: menginspirasi NGT dengan spuit atau
memasukkan udara 10 cc sambil di auskultasi di
region lambung atau memasukkan kedalam gelas
berisi air)
Menutup ujung NGT dengan spuit/klem atau
disesuaikan dengan tujuan pemasangan
Melakukan fiksasi NGT di depan hidung dan pipi
dengan menggunakan plester.
D. Tahap Terminasi
1. Melakukan evaluasi tindakan
2. Berpamitan dengan klien
3. Membereskan alat-alat
4. Mencuci tangan
5. Mencatat kegiatan dalam lembar catatan
perawatan
(Fitriani,
2011)
Terapeutik :
- Berikan makanan tinggi serat untuk mencegah konstipasi
- Berikan makanan tinggi kalori dan tinggi protein
Edukasi :
- Memberikan diet yang diprogramkan
Kolaborasi :
- Kolaborasi pemberian medikasi sebelum makan
- Kolaborasi dengan ahli gizi untuk menentukan jumlah kalori
dan jenis nutrien yang dibutuhkan
9. Evaluasi diri tentang Pemberian nutrisi lewat NGT diharapan dapat terserap baik
pelaksanaan tindakan oleh klien
tersebut
Referensi
Ali, Zaidin. (2010). Dasar-dasar Pendidikan Kesehatan Masyarakat dan Promosi Kesehatan.
Jakarta: Trans Info Media
Notoatmodjo. (2012). Promosi Kesehatan dan Perilaku Kesehatan. Edisi Revisi. Jakarta: PT.
Rineka Cipta
PPNI. (2017). Standar Diagnosis Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Cetakan III. Jakarta: DPP
PPNI
PPNI. (2018). Standar Luaran Keperawatan Indonesia. Edisi I. Cetakan II. Jakarta: DPP PPNI
PPNI. (2018). Standar Intervensi Keperawatan Indonesia. Edisi 1. Cetakan II. Jakarta: DPP
PPNI
Sutanto dan Fitriana. (2017). Kebutuhan Dasar Manusia. Yogyakarta: Pustaka Baru Press
Wahyuni, E. S., & Hermawati, H. (2017). Persepsi Pemenuhan Kebutuhan Nutrisi Pada Pasien
Diabetes Mellitus Di Desa Sawah Kuwung Karang Anyar. Care: Jurnal Ilmiah Ilmu
Kesehatan, 5(2), 306-317.
https://www.researchgate.net/publication/338715988_Persepsi_Kebutuhan_Pendidikan_Komuni
kasi_dalam_Kesehatan (diakses pada 2 September 2020 )