Anda di halaman 1dari 2

PENGELOLAAN SAMPAH PADAT

DOMESTIK
No. Dokumen : KPL - Disahkan oleh
SPO.22.03/2023 Penanggung Jawab Klinik
No.Revisi : Pratama Larisa
Tanggal Terbit :
SOP

Halaman :2 dr. Rien Tamu Ina Tipa

Klinik Pratama
Ttd ka FKTP
Larisa
Pengertian Limbah padat domestik adalah limbah yang berasal dari kegitan
kerumahtanggan atau sampah sejenis, seperti sisa makan, kardus, kertas, dan
sebagainya baik organik maupun nonorganik. Sedangkan limbah padat khusus
meliputi masker sekali pakai, sarung tangan bekas, tisu/kain yang mengandung
cairan/droplet hidung dan mulut, diperlakukan seperti limbah B3 infeksius.
Tujuan Sebagai acuan untuk menerapkan langkah-langkah bagi petugas dalam
melakukan pengelolaan sampah padat domestik serta pengelolaan air limbah.
Kebijakan Surat Keputusan Penanggung Jawab Pelayanan Klinik Pratama Larisa
Nomor 01.0006/KPL/III/2023 Tentang Pedoman Pengelolaan Limbah
Klinik Pratama Larisa
Referensi 1. Peraturan Mentri Kesehatan No. 09 Tahun 2014 Tentang Klinik;
2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 27 Tahun
2019 tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama
3. Kepdirjen Pelayanan Kesehatan No. HK.02.02/I/105/2023 Tentang
Instrumen Survei Akreditasi Klinik
Prosedur / 1. Sediakan 2 wadah limbah padat domestik di lokasi yang mudah dijangkau
Langkah-langkah orang, yaitu wadah untuk Non Infeksius,dan Infeksius (untuk masker sekali
pakai, sarung tangan bekas, tisu/kain yang mengandung cairan/droplet
hidung dan mulut).
2. Wadah tersebut dilapisi dengan kantong plastik dengan warna berbeda
sehingga mudah untuk pengangkutan limbah dan pembersihan wadah.
3. Pengumpulan limbah dari wadah dilakukan bila sudah ¾ penuh atau
sekurang – kurangnya sekali dalam 24 jam.
4. Petugas pengumpulan limbah harus dilengkapi dengan masker, sarung
tangan, sepatu boot, dan apron.
5. Petugas pengumpulan sampah khusus harus dilengkapi dengan masker,
sarung tangan, sepatu boot, apron, kecamata pelindung, dan penutup kepala.
6. Pengumpulan dilakukan dengan langkah-langkah:
a. Buka tempat sampah
b. Ikat kantong pelapis dengan membuat satu simpul
c. Masukkan kantong tersebut ke wadah untuk diangkut
7. Setelah melakukan pengumpulan, petugas wajib membersihkan seluruh
badan atau sekurang-kurangnya mencuci tangan dengan sabun dan air
mengalir.
8. Peralatan pelindung yaitu sepatu boot dan apron yang digunakan agar
didisinfeksi sesegera mungkin pada larutan disinfektan, sedangkan masker
dan sarung tangan dibuang ke wadah limbah padat khusus.
9. Limbah padat organik dan anorganik agar disimpan di tempat penyimpanan
sementara limbah domestik paling lama 1x24 jam untuk kemudia
berkoordinasi dengan instansi yang membidangi pengelolaan limbah
domestik di kabupaten/kota.
10. Tempat penyimpanan sementara limbah padat domestik agar dilakukan
disinfeksi.
Unit terkait Pelayanan Klinis dan Pelayanan Penunjang
Dokumen terkait
Rekaman Historis Tanggal mulai
No Yang diubah Isi perubahan
Perubahan diberlakukan

Anda mungkin juga menyukai