DOMESTIK
No. Dokumen : 309/SOP/KLK.II/2022
No. Revisi : 01
SOP
Tanggal Terbit : 11 Maret 2021
Halaman : 1/3
Limbah Padat Domestik adalah limbah yang berasal dari kegiatan kerumahtanggaan
atau sampah sejenis, seperti sisa makanan, kardus, kertas, dan sebagainya baik
1. Pengertian organik maupun anorganik. Sedangkan limbah padat khusus meliputi masker sekali
pakai, sarung tangan bekas, tisu/kain yang mengandung cairan/droplet hidung dan
mulut), diperlakukan seperti Limbah B3 infeksius.
Sebagai acuan petugas dalam menerapkan langkah-langkah untuk Mencegah
2. Tujuan penularan penyakit secara langsung maupun tidak langsung dari atau kepada
pasien di fasilitas kesehatan
Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor 11 tahun 2021 tentang Kebijakan
3. Kebijakan
Pelayanan Klinis di UPTD Puskesmas Klungkung II
1. Peraturan Menteri Kesehatan No. 43 Tahun 2019 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat
4. Referensi
2. Peraturan Menteri Kesehatan No. 27 Tahun 2017 tentang Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi di Fasilitas Pelayan Kesehatan
Alat dan bahan :
5. Prosedur 1. APD
2. Air
3. Sabun cuci tangan/ Hand Sanytizer
6. Langkah/ langkah 1. Sediakan tiga wadah limbah padat domestik di lokasi yang mudah dijangkau
orang, yaitu wadah untuk limbah padat organik, non organik, dan limbah padat
khusus (untuk masker sekali pakai, sarung tangan bekas, tisu/kain yang
mengandung cairan/droplet hidung dan mulut)
2. Wadah tersebut dilapisi dengan kantong plastik dengan warna berbeda
sehingga mudah untuk pengangkutan limbah dan pembersihan wadah
3. Pengumpulan limbah dari wadah dilakukan bila sudah 3/4 penuh atau sekurang-
kurangnya sekali dalam 24 jam
4. Pengumpulan limbah padat pada wadah khusus ini dilakukan bila sudah 3/4
atau sekurang-kurangnya sekali dalam 6 jam
5. Petugas pengumpulan limbah harus dilengkapi dengan masker, sarung tangan,
sepatu boot, dan apron
6. Petugas pengumpulan sampah khusus harus dilengkapi dengan masker,
sarung tangan, sepatu boot, apron, kacamata pelindung (goggle), dan penutup
kepala.
7. Pengumpulan dilakukan dengan langkah-langkah: a) Buka tutup tempat sampah
b) Ikat kantong pelapis dengan membuat satu simpul c) Masukkan kantong
tersebut ke wadah untuk diangkut
8. Setelah melakukan pengumpulan, petugas wajib membersihkan seluruh badan
atau sekurang-kurangnya mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
9. Peralatan pelindung diri yaitu goggle, boot, dan apron yang digunakan agar
didisinfeksi sesegera mungkin pada larutan disinfektan, sedangkan masker dan
sarung tangan dibuang ke wadah limbah padat khusus.
10. Limbah padat organik dan anorganik agar disimpan di Tempat Penyimpanan
Sementara Limbah Padat Domestik paling lama 1 x 24 jam untuk kemudian
berkoordinasi dengan instansi yang membidangi pengelolaan limbah domestic
di kabupaten/kota.
11. Tempat Penyimpanan Sementara Limbah padat domestic agar dilakukan
disinfeksi.
12. Limbah padat khusus agar disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara
Sampah/Limbah B3 dengan perlakuan seperti limbah B3 infeksius.
8. Hal-hal yang perlu Pengelolaan limbah yang benar mencegah penularan penyakit secara langsung
diperhatikan maupun tidak langsung dari atau kepada pasien di fasilitas kesehatan
9. Unit terkait Kesling