DENGAN SPILKIT
No. Dokumen: No. Revisi: Halaman:
No.020/IX/SPO/2022 0/1 1/3
RSU YARSI
PONTIANAK
PENGERTIAN cairan tubuh pasien seperti darah, muntah atau bahan infeksius lainnya agar
tidak membahayakan semua pekerja dan lingkungan sekitarnya
Sebagai acuan penerapan langkah –langkah untuk mencegah infeksi
pada pelayanan kesehatan.dan tersedia peralatan penanganan
TUJUAN
tumpahan darah / cairan tubuh
Pelaksanaan
1. Petugas sebelum tindakan melakukan kebersihan tangan
2. Ambil dan bawa spill kit ke area tumpahan
3. Pasang tanda awas tumpahan
4. Petugas melakukan kebersihan tangan 6 langkah
5. Petugas menggunakan APD dengan benar, gaun/apron, masker,
PROSEDUR google.
6. Lakukan kebersihan tangan kemudian gunakan sarung tangan
rumah Tangga.
7. Petugas membuka spill kit dan keluarkan 2 kantong kuning
plastik sampah kuning (infeksius ).
8. Petugas menutup tumpahan tersebut dengan tissue, koran atau
kain lap bersih yang sudah tidak dipakai, biarkan sampai
tumpahan tersebut terserap.
9. Kemudian angkat tumpahan yang terserap tersebut dengan
gerakan memutar dari luar ke dalam, buang ke tempat sampah
infeksius.
10. Lakukan kembali sampai tumpahan tidak bersisa.
11. Tuang air sabun/ cairan detergen kemudian serap dengan kain lap
bersih/ percak/ tissue/ koran dengan gerakan memutar dari luar
ke dalam, masukan limbah tersebut ke dalam katong plastik
infeksius
12. Lanjutkan dengan menuangkan larutan klorin cair yang sudah
dicampur dengan perbandingan 1-9 di dalam botol tadi ke area
tumpahan cairan infeksius
13. Petugas menutup tumpahan yang sudah ditaburi dengan klorin
0,5% tersebut dengan tissue/ koran atau kain lap, diamkan
selama 2 sampai 3 menit.
14. Petugas mengangkat bekas tumpahan tersebut dan
membersihkannya dengan cara memutar dari luar ke dalam
sampai tumpahan tersebut tak bersisa.
15. Petugas membersihkan tumpahan tersebut dengan kain pel yang
sudah direndam dengan air sabun atau / detergenbersih.
PENANGANAN TUMPAHAN DARAH DAN CAIRAN TUBUH
DENGAN SPILKIT