1. Barang atau bahan sisa hasil kegiatan yang tidak
digunakan kembali yang berpotensi terkontaminasi oleh zat yang bersifat infeksius atau kontak dengan pasien dan/atau petugas di Fasyankes; 2. Masker bekas, sarung tangan bekas, perban bekas, tisu bekas, Alat Pelindung Diri bekas dll LANGKAH PENGELOLAAN LIMBAH PADAT DOMESTIK
1. Sediakan tiga wadah limbah padat
2. Wadah/Plastik biosafety tersebut dilapisi dengan kantong plastik dengan warna 3. Petugas pengumpul menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) : masker, sarung tangan, apron, sepatu boot 4. Disimpan di Tempat Penyimpanan Sementara Limbah Padat Domestik paling lama 1 x 24 jam Pengelolaan limbah RDT Antigen 1. Tangani semua limbah dari pengambilan sampel dan tes RDT sebagai limbah biologis berbahaya. 2. Prosedur pengemasan atau disinfeksi standard (Plastik/ikatan- segel/desinfektan). 3. Gunakan autoklaf atau insinerator untuk limbah infeksius. 4. Pembuangan kaset bekas tes RDT Antigen SARS-CoV-2: 1. Dikumpulkan dalam satu wadah infeksius 2. Labeling Infeksius 3. Ikuti peraturan pengelolaan limbah infeksius
1 Laboratory biosafety manual. Edisi ke-3. Jenewa: World Health Organization; 2004 ( https://www.who.int/csr/resources/publications/biosafety/Biosafety7.pdf?ua=1). Thank you Terimakasih