ESSAY TENTANG FILM IMPOSSIBLE DREAM

Diajukan Untuk Menyelesaikan Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Pada Pendidikan Program Studi Profesi Kebidanan

Dosen :

Disusun Oleh :

Rusmini (4009210028)

PROGRAM STUDI PROFESI KEBIDANAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

DHARMA HUSADA BANDUNG

NOVEMBER 2021
 Film ini mengisahkan tentang kesetaraan gender yang di alami oleh satu keluarga, dan
dampak yang dialami oleh keluarga tersebut. Ulasan mengenai film ini di kerjakan sebagai tugas
dari mata kuliah.

Tugas 1 : Sebutkan contoh-contoh ketidakadilan gender yang terlihat dari film tersebut.

1. Terjadi subordinasi atau menomorduakan perempuan. Perempuan maupun laki-laki

memiliki kesempatan yang sama dalam hal politik ekonomi , sosial maupun karir. Namun
dalam film ini perempuan (istri) tidak memiliki kesempatan tersebut.

2. Stigma negative yang melekat bahwa perempuan hanya bekerja didapur sedangkan laki-
laki yang bekerja sebagai tulang punggung keluarga.
3. Perempuan memiliki tugas dan tanggung jawab yang berat dan terus - menerus, terutama
dalam mengurus rumah tangga.bagi perempuan di rumah mempunyai beban kerja lebih
besar dari laki-laki.

4. Laki-laki (suami) cenderung lebih cuek terhadap pekerjaan rumah, semua pekerjaan
rumah tangga di limpahkan kepada perempuan termasuk dalam hal mengurus anak.

5. Perempuan sulit untuk mengemukakan pendapatnya dalam komunikasi.

Tugas 2: Dampak yang terhadap perempuan dan laki-laki dalam film tersebut

 Perempuan:

1. tingkat stress pada perempuan (istri) menjadi lebih tinggi akibatnya sulit menjalankan
tugasnya sebagai ibu rumah tangga dengan baik, rumah lebih berantakan, anak-anak
kurang perhatian seorang ibu karena terlalu sibuk mengurus segala pekerjaan rumah
sendirian.

2. Perempuan tidak punya waktu untuk merawat dirinya sehingga menjadi kurang menarik
dimata suaminya
3. Istri menjadi kurang perhatian dan kurang memiliki waktu komunikasi yang baik dengan
suaminya

 Laki-laki :

1. laki-laki (suami) tersebut merasa kurang mendapat perhatian dari istrinya, sehingga lebih
memilih mencari kepuasan lain dari minuman beralkohol, bahkan sampai mendambakan
wanita lain.

2. Kehidupan pribadinya menjadi kurang sehat karena mengkonsumsi alkohol.

3. Sifat laki-laki sebagai suami menjadi cuek terhadap istrinya.