Anda di halaman 1dari 3

SOP PAENGELOLAAN LIMBAH BAHAN

BERBAHAYA DANA BERACUN (B3) DI UPT


BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI

No. Dokumen : 17/B.1.5/SOP/UPT.BLUD.

PKM.GNS/I/2018
SOP No. Revisi : 03

Tanggal Terbit : 02 Januari 2018

Halaman : ½

UPT BLUD Ns.Akmal Rosamali,S.Kep


PUSKESMAS NIP.19711119 199203 1 006
GUNUNGSARI

1. Pengertian Pekngelolaan bahan berbahaya dan beracun (B3) adalah suatu kegiatan mengelola
termasuk menyimpan, menggunakan dan atau membuang bahan yang karena sifat atau
dan konsistensinya dan atau jumlahnya baik secara langsung maupun tidak langsung
dapat mencemarkan dan atau merusak lingkungan hidup, kesehatan kelangsungan hidup
manusia serta mahluk hidup lainya.

2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk mengelola bahan berbahaya dan
beracun (B3 ) berupa proses penyimpanan ,penggunaan ,penangann dan pembuangan
limbah B3 untuk mencegah dan mengendalikan dampak lingkungan yang akan muncul
sebagai konsekuensi atas penggunaan bahan tersebut

3. Kebijakan Surat Keputusan Pemimpin UPT BLUD Puskesmas Gunungsari Nomor 03.b /A.1/SK/ U

4. Referensi Peraturan pemerintah RI No 101 tahun tentang pengelolaan limbah bahan


berbahaya dan beracun
Peraturan mentri lingkungan hidup dan kehutanan republik indonesia
no.p.56/Menlhk-setjen/2015 tentang tata cara dan persyaratan tehnis pengelolaan
limbah bahan berbhaya dan beracun dari fasilitas pelayanan kesehatan

5. Prosedur 1. Alat :

a. Alat Tulis
b. Buku catatan
c. Penimbangan
2. Bahan :

3. Petugas :

a. Petugas kesling

1. Pemilahan
6. Langkah -
langkah a. Menerima limbah dari masing-masing unit setiap hari sedangkan untuk pustu dan
poskesdes setiap 1 minggu sekali
b. Limbah Infeksius seperti ampul bekas,masker,sarung tangan,perban slang,filter
botol infus semua di letakan pada tong sampah yang kuat dan kedap air yang di
lapisi dengan kantong warna kuning
c. Limbah non infeksius seperti sisa makanan,kertas dan plastik di letakan pada
tong sampah yang sudah di siapkan dengan kantong warna hitam
d. Limbah benda tajam seperti jarum suntik di kumpulkan dalam safety box yang
sudah di sediakan dengan kapasetas ¾ bagian
2. Pengumpulan
a. Kantong palastik yang telah terisi limbah 2-3 bagian agar di ikat pada ujungnya
oleh petugas ruangan untuk mempermudah pengangkutan limbah
b. Limbah benda tajam yang ditempatkan pada safety box dimasukan dalam
kantong plastk agar bagaian bawah safety box tidak mudah lembab dan robek
c. Limbah infeksius dan non infeksius kemudian dibawa keluar ruangan yang tetap
terpisah ke tempat pengumpulan limbah
d. Tempat sampah limbah yang telah kosong di bersihkan dan di letakan pada
tempatnya semula kemudian di berikan kantong plastik sesuai dengan jenis
limbah nya
3. Penggangkutan
a. Limbah Infeksius di bawa ketempat penyimpanan limbah tempat pembungan
sementara B3 satu minggu sekali sebelum di angkut oleh pihak ke tiga
b. Limbah non Infeksius di kumpulkan pada tempat pembungan sementara
sebelum di angkut oleh petugas kebersihan
4. Pemusnahan
a. Untuk limbah infeksius (kantong plastik berwarna kuning) pembungan dan
pemusnahan di lakukan oleh PT Artama Sentosa Indonesia dengan cara
mengirim limbah ke surabaya untuk selanjutnya dilakukan pembakaran limbah
dengan icenerator

7. Bagan Alir Pengumpulan


Pemialahan 1.Kantong palastik yang telah terisi
Limabah infeksius limbah 2-3 bagian agar di ikat pada
Limbah Non infeksius
ujungnya
Limbah benda tajam
2.Limbah benda tajam ditempatkan
pada safety box dimasukan dalam
kantong plastic agar bagian bawah
safety bok tidak mudah robek
3. Limbah infeksius dan non
Pengangkutan infeksius kemudian dibawa keluar
ruangan yang tetap terpisah ke
1.Limbah Infeksius di bawa
tempat pengumpulan limbah
ketempat penyimpanan limbah
4. Tempat sampah limbah yang telah
tempat pembungan sementara
kosong di bersihkan dan di letakan
B3 sebelum di angkut oleh
pada tempatnya semula kemudian di
pihak ke tiga
berikan kantong plastik sesuai
2. Limbah non Infeksius di dengan jenis limbah nya
kumpulkan pada tempat
pembungan sementara sebelum
di angkut oleh petugas
kebersihan

Pemusnahan
Untuk limbah infeksius (kantong plastik
berwarna kuning) pembungan dan
pemusnahan di lakukan oleh PT Artama
Sentosa Indonesia dengan cara mengirim
limbah ke surabaya untuk selanjutnya
dilakukan pembakaran limbah dengan
icenerator

8. Hal-hal yang 1. Jadwal pengangkutan limbah untuk di tetapkan agar tidak terjadi penumpukan
perlu pada TPS Limbah B3
diperhatikan

9. Unit terkait 1. Rawat inap

2. KIA

3. Laboraturium

4. Imunisasi

5. TB

2/2
6. Gigi

7. Pustu

8. Poskesdes

10. Dokumen terkait 1. Buku pnyerahan Limbah B3 dari masing-masing unit

2. Dokumentasi pengangkutan

11. Rekam historis No. Yang diubah Isi perubahan Tanggal mulai
perubahan diberlakukan

1. Kop Heading 1. Penambahan Logo 15 Maret 2017


Puskesmas dan Logo
Pemda.

2. Perubahan kolom

2. Komponen SOP Revisi dari 8 komponen


menjadi 11 komponen.

3. Komponen SOP Penambahan Kata-kata


Petugas di depan point 6
(langkah-langkah) 10 Januari 2018

3/2

Anda mungkin juga menyukai