Pengangkutan limbah sementara oleh pihak Kedua dilakukan apabila pihak pertama 1. melaporkan bahwa limbah sudah dapat di angkut 2 LIMBAH INFEKSIUS a. Limbah infeksius dimasukkan ke dalam tong sampah yang tertutup dan didalmnya dipasang kantong plastik berwarna kuning. b. Penempatan limbah infeksius diletakkan dekat dengan area tindakan atau prosedur tindakan yang akan dikerjakan. c. Limbah yang sudah memenuhi ¾ kantong sampah d. Pengangkutan limbah infeksius bekerjasama dengan pihak kedua. 3 LIMBAH NON INFEKSIUS a. Limbah non infeksius di tempatkan dalam tong sampah yang tertutup yang didalamnya diberi kantong plastik warna hitam dan berlabel limbah non infeksius
b. Limbah non infeksius diangkat dan
dikosongkan setelah menempati ¾ kantong plastik, kemudian diikat kuat untuk dibawa ke tempat penampungan sementara
c. Pembuangan akhir limbah non infeksius
dibuang di Tempat Pembuangan Akhir (TPA) yang sudah ditentukan oleh pihak pemerintah daerah
4 LIMBAH BENDA TAJAM
a. Limbah benda tajam dimasukkan ke dalam kotak benda tajam (safety box) yang kuat, tahan air, tahan tusukan, berwarna kuning atau safety box yang diberi label limbah benda tajam b. Penempatan safety box, pada area yang aman dan mudah dijangkau. c. Safety box yang sudah terisi 2/3 bagian kotak harus ditutup rapat agar jarum tidak keluar. d. Pengambilan akhir limbah benda tajam dilakukan dengan pihak kedua 5 LIMBAH CAIR a. Limbah urin, feses dibuang ke WC b. Pastikan terdapat tempat penampungan limbah sementara yang terpisah atau terletak di luar area pelayanan dengan ruangan tertutup c. Pembuangan akhir limbah cair dilakukan kerjasama dengan pihak kedua sesuai dengan ketentuan peraturan perundang- undangan 6 APD petugas pengelola limbah a. Apron untuk industry b. Masker c. Pelindung mata d. Sarung tangan khusus e. Pelindung kaki/sepatu boot
BANJARBARU, PENANGGUNG JAWAB PPI
M. RIFANI, A.Md.Kep PENGATUR TK I NIP 199302022018011001