Anda di halaman 1dari 4

PEMENUHAN HAK DAN KEWAJIBAN PENGGUNA

No. Kode : UKP-SOP-LAB-58

No. Revisi : 01
SOP
Tgl. Terbit : 15 Mei 2020
Halaman : 1 dari 4

UPT PUSKESMAS Drg. ADE KUSMANINGSIH


SUMBERJAMBE NIP. 19800211 200801 2 015

1. Pengertian  Limbah medis adalah segala bentuk limbah yang terkait dengan
dengan tindakan medis.
- Medis padat berupa limbah padat infeksius, limbah patologi,
limbah benda tajam, limbah farmasi, kimiawi, radioaktif, dll.
- Medis cair berupa air buangan seperti bahan kimia beracun,
radioaktif berbahaya, tinja, darah, air seni dll yang berpotensi
mengandung mikroorganisme bahan beracun yang dapat
membahayakan kesehatan.
 Limbah non-medis merupakan segala bentuk limbah yang
merupakan hasil pembuangan dari kegiatan diluar tindakan medis,
seperti kegiatan perkantoran, taman, dll.
 Limbah infeksius adalah limbah yang terkontaminasi darah, cairan
tubuh pasien yang mengandung organisme patogen yang tidak
secara rutin ada di lingkungan dan organisme tersebut dalam
jumlah dan virulensi yang cukup untuk menularkan penyakit pada
manusia rentan.
 Limbah benda tajam dan jarum suntik, jarum jahit bedah, pisau,
skalpel, gunting, benang kawat, pecahan kaca dan benda lain yang
dapat menusuk atau melukai
 Limbah darah dan komponen
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk :
1. Melindungi petugas pembuangan limbah dari perlukaan
2. Melindungi penyebaran infeksi terhadap para petugas kesehatan
3. Mencegah penularan infeksi pada masyarakat sekitarnya
4. Membuang bahan-bahan berbahaya (bahan toksik dan radioaktif)
dengan aman
3. Kebijakan Surat Keputusan Kepala Puskesmas Sumberjambe Nomor
440/1810/311.41/2017 Tentang Pengolahan Limbah di UPT Puskesmas
Sumberjambe
4. Referensi Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 37 tahun 2012
tentang penyelenggaraan laboratorium pusat kesehatan masyarakat
5. Alat dan Bahan 1. Tempat sampah khusus
2. Larutan lysol
3. Kantong plastik
6. Langkah-langkah 1. Identifiasi Limbah: Padat, Cair, Tajam, Infeksius, atau Non infeksius
2. Pemisahan
- Pemisahan dimulai dari awal penghasil limbah
- Pisahkan limbah sesuai dengan jenis limbah
- Tempatkan limbah sesuai dengan jenisnya
- Limbah cair segera dibuang ke wastafel setelah direndam dengan
larutan desinfektan
3. Labeling
4. Penampungan:
a. Limbah padat infeksius: plastik kantong kuning atau kantong
warna lain tapi diikat tali warna kuning
b. Limbah padat non infeksius: plastik kantong warna hitam
c. Limbah benda tajam: wadah tahan tusuk dan air (safety box)
d. Kantong pembuangan diberi label biohazard atau sesuai jenis
limbah
5. Packing
a. Tempatkan dalam wadah limbah tertutup
b. Tutup mudah dibuka, sebaiknya bisa dengan menggunakan kaki
c. Kontainer dalam keadaan bersih
d. Kontainer terbuat dari bahan yang kuat, ringan dan tidak berkarat
e. Ikat limbah jika sudah terisi 3/4 penuh
6. Penyimpanan
a. Simpan limbah di tempat penampungan sementara khusus
b. Tempatkan limbah dalam kantong plastik dan ikat dengan kuat
c. Beri label pada kantong plastik limbah - Setiap hari limbah
diangkat dari tempat penampungan sementara
d. Tidak boleh ada yang tercecer
e. Gunakan alat pelindung diri ketika menangani limbah
f. Tempat penampungan sementara harus di area terbuka, aman
dan selalu dijaga kebersihannya dan kondisi kering
7. Pengiriman IPAL Sumber Jambe
MOU Puskesmas SumberJambe. Pengangkutan limbah dengan roda
4
7. Bagan Alir

8. Unit terkait Petugas laboratorium dan petugas sanitarian


9. Dokumen terkait

10. Rekaman Historis Perubahan

Tanggal mulai
No Yang Di Ubah Isi Perubahan
diberlakukan
1 No Kode PPS-RJ-LAB-

2 No Revisi 01

3 Tgl Terbit 13 Juni 2017

4 Surat Keputusan Kepala Surat Keputusan Kepala


Puskesmas Sumberjambe Puskesmas Sumberjambe Nomor
Nomor 440/10439/414/2015 440/1810/311.41/2017 Tentang
Tentang Pengolahan Limbah di Pengolahan Limbah di UPT
UPT Puskesmas Sumberjambe Puskesmas Sumberjambe
Unit :

Nama Petugas :

Tanggal Pelaksanaan :

Langkah Kegiatan YA TIDAK Tidak Berlaku

1. Pemisahan
a. Apakah Pemisahan dimulai dari awal penghasil
limbah?
b. Apakah petugas memisahkan limbah sesuai
dengan jenis limbah ?
c. Apakah petugas menempatkan limbah sesuai
dengan jenisnya?
d. Apakah Limbah cair segera dibuang ke
wastafel setelah direndam dengan larutan
desinfektan?

2. Penampungan:
a. Apakah Limbah padat infeksius: plastik kantong
kuning atau kantong warna lain tapi diikat tali
warna kuning?
b. Apakah Limbah padat non infeksius: plastik
kantong warna hitam?
c. Apakah Limbah benda tajam: wadah tahan
tusuk dan air (safety box)?
d. Apakah Kantong pembuangan diberi label
biohazard atau sesuai jenis limbah?
3. Packing
f. Apakah Tempatkan dalam wadah limbah
tertutup ?
g. Apakah Tutup mudah dibuka, sebaiknya bisa
dengan menggunakan kaki ?
h. Apakah Kontainer dalam keadaan bersih ?
i. Apakah terbuat dari bahan yang kuat, ringan
dan tidak berkarat ?
j. Apakah petugas mengikat limbah jika sudah
terisi 3/4 penuh
4. Penyimpanan ?
a. Apakah petugas menyimpan limbah di tempat
penampungan sementara khusus ?
b. Apakah petugas menempatkan limbah dalam
kantong plastik dan ikat dengan kuat ?
c. Apakah petugas memberi label pada kantong
plastik limbah - Setiap hari limbah diangkat dari
tempat penampungan sementara
d. Apakah ada yang tercecer ?
e. Apakah petugas menggunakan alat pelindung
diri ketika menangani limbah?
f. Apakah petugas menempat penampungan
sementara harus di area terbuka, aman dan
selalu dijaga kebersihannya dan kondisi kering?
5. Pengiriman IPAL Sumberjambe
a. Apakah petugas SumberJambe.
Pengangkutan limbah dengan roda 4?
Compliance rate (CR) : .............%

Masalah / hambatan :

Penyebab :

RTL :

.............................

Pelaksanan / Auditor

NIP : .........................................................

Anda mungkin juga menyukai