Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN LOMBOK BARAT

DINAS KESEHATAN
UPT BLUD PUSKESMAS GUNUNGSARI
Jl. Pariwisata No. 70 Gunungsari. ( 0370 ) 633503 Kode Pos 83351

PANDUAN KERJA PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN


KEGIATAN INSPEKSI SANITASI (IS)
SARANA AIR BERSIH

I. PENDAHULUAN
A. LatarBelakang
Masih ditemukan saranan air bersih yang berisiko tinggi dan amat tinggi merupakan ouput dari
inspeksi sanitasi sarana air bersih. untuk itu dengan adanya kegiatan Inspeksi sanitasi ini di
harapkan nantinya semua sarana air bersih yang ada di Wilayah Puskesmas Gununsari bisa
menekan resiko tinggi dan amat tinggi karna kalau hal demikian itu salah satu jalan keluarnaya
yaitu perbaikan sarana
B. Pengertian
Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih adalah langkah-langkah diperolehnya data kondisi
sarana dengan tingkat resiko rendah,sedang,tinggi,dan amat tinggi yang ditindak lanjuti
pengambilan sampel air dan rehabilitasi sarana.

C. Tujuan
 Umum
Tujuan umum Inspeksi ini antara lain untuk mengidentifikasi sumber-sumber
yang berpotensi yang menyebabkan terjadinya pencemaran.
 Khusus
1. Untuk mengertahui total sarana air bersih dan sanitasi
2. Penentuan tingkat resiko pencemaran sarana air bersih

II. PELAKSANAANKEGIATAN
A. Persiapan
1. Sasaran
Masyarakat atau KK yang menggunakan sarana air bersih (SAB)
2. Akses dengan menggunakan jalan kaki
Setiap wilayah yang ada di UPT BLUD Puskesmas Gunungsari dapat ditempuh
3. Waktu
Kegiatan dilaksanakan Setiap bulan sekali
4. Biaya
Dana BOK
5. Alat dan Bahan
Format pemantaun dan Bolpoin

1
B. Pelaksanaan
1. Media
Format
2. Metode
- Wawancara
Wawancara adalah data yang didapat dengan bertanya langsung kepada
sasaran
- Observasi
Observasi adalah melakukan pengamatan langsung
C. Langkah-langkah
1. Melakukan persiapan tim
2. Menyiapkan format cek list inspeksi sarana sanitasi air bersih
3. Menuju lokasi yang telah di tentukan
4. Memperkenalkan diri kepada pemilik sarana
5. Mengamati sarana sanitasi air bersih
6. Mencatat semua hasil pengamatan
7. Menyimpulkan hasil pengamatan
8. Memberikan saran perbaikan sarana air bersih
9. Menyampaikan hasil pengamatan kepada pemilik sarana

6. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor

1. Lintas Program
Program Promkes : Sebagai penyuluh
2. Lintas Sektor
 Kepala Desa : Kebijakan dalam pengusulan penyediaan sarana air bersih
 Kepala Dusun : Untuk mngetahui jumlah kk yg memiliki sarana air bersih
 Kader : Sebagai pendampingan untuk melakukan survei inspeksi sanitasi

III. PENCATATAN DAN PELAPORAN


A. Pencatatan
Pencatatan dilakukan dengan menggunakan format yang telah dibuat
B. Pelaporan
1. Pelaporan menggunakan format yang disiapkan oleh puskesmas
2. Pelaporan digunakan puskesmas untuk melengkapi SPJ dan ditujukan ke Dinas
Kesehatan Kab Lombok Barat di Bidang Dalkit dan PL
3. Waktu Kegiatan Inspeksi Sanitasi di laporkan setiap bulan

2
C. Evaluasi
1. Evaluasi di lakukan untuk memastikan bahwa sarana air bersih memenuhi syarat
kesehatan..
2. Evaluasi dilakukan saat kegiatan dilaksanakan.

D. Rencana Tindak Lanjut


1. Jika masalah dapat diatasi di tingkat puskesmas akan ditindaklanjuti tingkat
puskesmas
2. Jika masalah tidak dapat diatasi di tingkat puskesmas maka akan ditindaklanjuti
ke Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Barat

Mengetahui
Pemimpin UPTBLUD Puskesmas Gunungsari

Ns, Akmal Rosamali, S. Kep


Nip. 19711119 199203 1 006

Anda mungkin juga menyukai