Anda di halaman 1dari 5

KERANGKA ACUAN KEGIATAN (KAK)

KAPORITISASI
PUSKESMAS NOYONTAAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
KAPORITISASI PUSKESMAS NOYONTAAN
TAHUN 2019

A. Pendahuluan
Air merupakan salah sau komponen yang diperlukan dalam
kehidupan manusia, oleh karena itu diperlukan upaya untuk menjaga
kualitas air agar aman dikonsumsi. Dalam bidang kesehatan, air
merupakan salah satu media lingkungan yang berperan dalam
peenularan penyakit yang disebabkan oleh air, karena dapat menjadi
media pertumbuhan mikrobiologi. Agar air minum terjaga kualitanya
maka perlu dilakukan pengawasan kualitas air secara terus menerus
dan cermat melalui kegiatan surveilans kualitas air.
Surveilans kualitas air adalah suatu upaya analisis yang dilakukan
secara terus menerus dan sistematis melalui pengumpulam data
penyakit yang disebabkan oleh air, jumlah sarana air minum dan
sanitasi, dan parameter kualitas air minum seperti mikrobiologi, fisik,
kimia serta penyebrluasan informasi hasil analisis kepada pihak yang
berkepentingan dalam rangka pengambilan keputusan, tindakan
perbaikan dan atau pengembangan suatu kebijakan.
Air merupakan salah satu bahan pokok yang mutlak dibutuhkan
oleh manusia sepanjang masa, baik langsung maupun tidak langsung.
Sumber air yang banyak dipergunakan oleh masyarakat Kota
Pekalongan adalah air permukaan ( sungai ) untuk bahan baku air
PDAM, air tanah (sumur gali). Apabila tidak diperhatikan maka air dari
sumber tersebut diatas dapat mengganngu kesehatan manusia. Untuk
mencegah timbulnya gangguan penyakit yang disebabkan / ditularkan
melalui air, maka air yang dipergunakan terutama untuk diminum
harus memenuhi syarat syarat kesehatan (Permenkes RI Nomor 492
Tahun 2010 tentang Persyaratan Kualitas Air Minum) dan Permenkes
RI Nomor 736 Tahun 2010 tentang Tata Laksana Pengawasan Kualitas
Air Minum). Untuk memperoleh air yang memenuhi syarat kesehatan,
perlu adanya pengawasan kualitas, agar air aman untuk dikonsumsi.
Pemerintah dalam hal ini Dinas Kesehatan mempunyai kewajiban
memberikan bimbingan teknis penyehatan air kepada masyarakat, agar
masyarakat secara mandiri dapat melakukan pengolahan air, sehingga
memenuhi persyaratan kesehatan dan aman untuk dikonsumsi

B. Latar Belakang
Air merupakan salah satu bahan pokok yang mutlak dibutuhkan
oleh manusia . Dalam rangka pengamanan kualitas air dari sumbernya
akibat dari pencemaran ( rob, banjir, hujan, dan konstruksi fisik yang
tidak memenuhi syarat sehingga bisa menyebabakan pencemaran ) maka
perlu adanya perbaikan kualitas air. Perbaikan kulaitas air yang mudah
dilakukan masyarakat, efektif untuk membunuh kuman dan murah
adalah kaporitisasi Kaporitisasi atau desinfeksi adalah proses memberikan
kaporit sesuai dosis kedalam air untuk membunuh bakteri pathogen
/bakteri penyebab penyakit yang penyebarannya melalui air, seperti,
penyakit Diare, Typhus ,dll.
Kegiatan kaporitisasi juga diatur dalam Juklak dari Dinas Kesehatan
Kota Pekalongan tentang pelaksanaan kaporitisasi tahun 2016.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Tersedianya air bersih yang memenuhi syarat kesehatan
2. Tujuan Khusus
a. Untuk mencegah terjadinya pencemaran air
b. Untuk perbaikan kualitas air ( setelah terjadi pancemaran maka
dilakukan desinfeksi dengan menggunakan kaporit)
c. Untuk membunuh bakteri phatogen ( bakteri penyebab penyakit
yang penyebarannya melalui air)
D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
1 Persiapan a. Menyiapkan bahan dan alat
kaporitisasi

2 Pelaksanaan a. Memberikan kaporit pada


SGL
3 a. Melaporkan hasil kegiatan
Pelaporan kegiatan kepada koordinator upaya

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan Kaporitisasi dilakukan dengan membagikan kaporit kepada
masyarakat yang mempunyai sumur gali dengan resiko pencenmaran
Rendah dan sedang serta sumur gali yang bermasalah dimana dalam
melaksanakan kegiatan ini sesuai dengan tata nilai puskesmas Noyontaan
“BATIK”.

F. Sasaran
Sumur Gali dengan resiko pencemaran Rendah dan sedang, serta rawan
pencemaran di wilayah Puskesmas Noyontaan.

G. Jadwal PelaksanaanKegiatan
Kegiatan Kaporitisasi Tahun 2019 dilaksanakan pada :

NO. KEGIATAN JAN FEB MAR APR MEI JUNI JULI AGST SEPT OKT NOV DES

Kaporitisa
si

1. √ √
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Pelaporan pelaksanaan kegiatan Kaporitisasi dilakukan setelah selesai
melaksanakan kegiatan oleh pelaksana kegiatan kepada penanggung jawab
upaya dengan mengetahui kepala puskesmas.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Kegiatan pada Pencatatan, pelaporan dan evaluasi meliputi:
1. Pencatatan kegiatan dilakukan pada saat kegiatan berlangsung.
2. Pelaporan kegiatan dilakukan oleh penanggung jawab Kesling kepada
Penanggung jawab upaya diketahui kepala puskesmas.
3. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan penanggung jawab upaya dan
pelaksana kegiatan.
4. Rencana pembiayaan kegiatan ini bersumber dari BOK sejumlah
Rp 600.000,-.

Pekalongan, Januari 2019

PJ UKM Pelapor

Wardhani, A.Md.Keb
Nur Cholifah, SKM
NIP. 19880530 201001 2 018
NIP. 19720916 199403 2 003

Mengetahui
Kepala Puskesmas Noyontaan

dr. Fabriana IstiaHerani


NIP. 19800215 200902 2 003

Anda mungkin juga menyukai