Anda di halaman 1dari 8

PEMERINTAH PUSKESMAS

KABUPATEN WONOGIRI JATISRONO II

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INSPEKSI SANITASI SARANA AIR BERSIH

Nomor : 1/KAK/2023

No.Revisi : 001

Tgl.Terbit : 02 Januari 2023

Ditetapkan

Kepala UPTD Puskesmas Jatisrono II

PEMERINTAH KABUPATEN WONOGIRI


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS JATISRONO II
Mloko RT.01 RW.01 Ds.Ngrompak Jatisrono 57691
Telp.(0273) 531653
Email : puskesmasjatisrono21983@gmail.com
KERANGKA ACUAN KEGIATAN
INSPEKSI SANITASI SARANA AIR BERSIH

a. Pendahuluan

Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,


keamanan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal. Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai
program atau kegiatan telah dan akan dilaksanakan atau dikembangkan baik oleh
pemerintah, swasta maupun masyarakat, salah satu diantaranya adalah
program penyediaan air bersih.
Air merupakan salah satu bahan yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan
manusia dengan segala aktifitasnya, sehingga air merupakan kebutuhan pokok bagi
kehidupan manusia. Fungsi air bagi kehidupan tidak dapat digantikan oleh senyawa
lain. Air yang relatif bersih sangat didambakan oleh manusia, baik untuk keperluan
hidup sehari-hari seperti mandi mencuci dan kakus, untuk keperluan industri, untuk
kebersihan sanitasi kota, maupun untuk pertanian dan lain sebagainya (Wardhana,
2004). Penggunaan air yang utama dan sangat vital bagi kehidupan adalah sebagai
air minum (Mulia, 2005).
Sesuai dengan penjelasan dalam Undang – Undang Kesehatan No. 23 Tahun
1992 yang dimaksud dengan penyehatan air meliputi pengamanan dan penetapan
kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia. Dalam kaitan
dengan hal – hal tersebut maka seharusnya air bersih yang digunakan selain
harus mencukupi dalam arti kuantitas untuk kebutuhan sehari– hari dan juga
harus memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan baik kualitas fisik,
bakteriologis maupun kimia.Pendekatan penyehatan air diawali dengan kegiatan
pengawasan kualitas air yang ditindaklanjuti oleh kegiatan perbaikan kualitas
air dan pembinaan pemakai air untuk pengamanan kualitas air dengan
melibatkan peran serta masyarakat.
Puskesmas Jatisrono II adalah Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan
Kabupaten Wonogiri yang bertanggung jawab menyelenggarakan pembangunan
kesehatan di wilayah Jatisrono.
b. Latar Belakang

Air merupakan kebutuhan dasar yang dipergunakan sehari-hari untuk


minum, mandi, cuci, dan keperluan lainnya. Air merupakan suatu unsur yang
sangat penting dalam aspek kesehatan masyarakat, dimana air dapat
menjadi sumber dan tempat perindukan atau media bibit penyakit seperti diare,
demam berdarah, dll. Program penyediaan air bersih dan penyehatan
lingkungan tujuannya adalah menyediakan air bersih dan sarana sanitasi
yang memadai serta memenuhi syarat kesehatan.
Wilayah Kabupaten Wonogiri termasuk daerah beriklim tropis, dimana kondisi
topografi mempengaruhi pula dalam hal pemenuhan air bersih. Berkaitan dengan
pemenuhan air bersih, di wilayah kerja UPTD Puskesmas Jatisrono II terdapat
keragaman dalam sarana air bersih, seperti SGL dan Pamsimas untuk kebutuhan
konsumsi dan sanitasi.
Berdasarkan data tersebut perlu ada suatu upaya untuk meningkatkan kualitas
sarana air bersih yaitu dengan melakukan inspeksi kesehatan lingkungan sarana air
bersih. Kegiatan tersebut dipandang perlu untuk dilakukan karena sarana air bersih
dapat secara langsung mempengaruhi kualitas air bersih. Program inspeksi
kesehatan lingkungan sarana air bersih bertujuan untuk menyediakan air bersih
dan sarana sanitasi yang memadai serta memenuhi syarat kesehatan. Program
ini diharapkan dapat memperbaiki status kesehatan masyarakat melalui
penurunan angka kesakitan yang disebabkan oleh penyakit yang ditularkan
melalui air.

c. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus

1. Tujuan Umum
Mengetahui faktor risiko pencemaran air bersih yang berasal dari lingkungan
khususnya dari sarana air bersih itu sendiri.

2. Tujuan Khusus

1. Terpantaunya kualitas air melalui upaya pengawasan


2. Berlakunya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
3. Meningkatnya kualitas air melaui upaya perbaikan
4. Meningkatnya pengertian, kesadaran, kemauan melakukan pengawasan
kualitas air.

d. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Inspeksi Kesehatan
Lingkungan Sarana Air
1. Melakukan pendataan lokasi sarana air
Bersih bersih
2. Melakukan penilaian kondisi sarana air
bersih sesuai jenisnya.
3. Menetapkan faktor risiko pencemaran
sarana air bersih memenuhi syarat/tidak
memenuhi syarat
4. Memberikan rekomendasi dan atau
alternatif saran perbaikan

e. Cara Melaksanakan Kegiatan

Cara melaksanakan kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air


Bersih adalah sebagai berikut :

N Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas Sektor Ket


o Pokok Program Program Terkait
Terkait
1. Inspeksi Sumber
Kesehatan
pembiayaan
Lingkungan a. Menyusun a. Kepala Dusun
Sarana Air rencana BOK
Bersih kegiatan
b. Menentuka
n lokasi
kegiatan
Koordinasi
c. Melakukan
kegiatan yang
koordinasi
akan
lintas sektor
dilaksana-kan
d. Menentuka
n waktu
pelaksanaa
n kegiatan
e. Menyiapkan
form IKL
f. Melakukan
IKL Sarana
Air Bersih
g. Membuat
laporan
hasil IKL
SAB
f. Sasaran

Sasaran dalam kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih


adalah 50% sarana air bersih memiliki faktor risiko pencemaran rendah-sedang.

g. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

Jadwal pelaksanaan kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air


Bersih adalah sebagai berikut :

Waktu Pelaksanaan

No Kegiatan Tempat

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Inspeksi
Kesehatan 6 De
1. Lingkunga √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ sa
n Sarana
Air Bersih
h. Monitoring Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan

1. Evaluasi akan dilakukan 2 (dua) minggu sebelum waktu pelaksanaan kegiatan.


2. Evaluasi akan dilaksanakan oleh petugas kesehatan lingkungan.
3. Hasil evaluasi dilaporkan kepada Kepala Puskesmas.

i. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan

1. Pencatatan

Semua kegiatan didokumentasikan dengan baik dan pencatatan dilakukan oleh


petugas kesehatan lingkungan puskesmas.

2. Pelaporan
Hasil pelaksanaan program dan evaluasi dilaporkan kepada dinas kesehatan setiap
bulan dalam laporan BOK.

3. Evaluasi Kegiatan

Evaluasi dilaksanakan setiap akhir pelaksanaan kegiatan dan evaluasi keseluruhan


program dilaksanakan setiap akhir tahun.

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Jatisrono II Penanggungjawab UKM Penanggungjawab Kesling

SUMARSONO, AMK.SKM Agus Sulistiyono,SKM Fitri Ariyani, A.Md.KL


NIP. 19670607 199103 1 017 19740601 199903 1 014 NIP. 199503022020122008

Anda mungkin juga menyukai