Anda di halaman 1dari 5

PEMERINTAH KABUPATEN SUKABUMI

DINAS KESEHATAN KABUPATEN SUKABUMI


UPTD PUSKESMAS NYALINDUNG
Jl. Raya Nyalindung KM.28 Telp. 085798864670 email : puskesmasnyalindung@gmail.com
Nyalindung Kode Pos 43196

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


INSPEKSI SANITASI SARANA AIR BERSIH

A. PENDAHULUAN
Pembangunan kesehatan bertujuan meningkatkan kesadaran, kamauan
dan kemampuan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat secara optimal.
Menurut H.L Blum (1974) derajat kesehatan dipengaruhi oleh beberapa
faktor yaitu perilaku, lingkungan, pelayanan medis dan keturunan. Yang sangat
besar pengaruhnya adalah keadaan lingkungan yang tidak memenuhi
persyaratan kesehatan dan perilaku yang merugikan kesehatan, baik masyarakat
dipedesaan maupun perkotaan, yang disebabkan karena kurangnya
pengetahuan dan kemampuan masyarakat dibidang kesehatan, ekonomi,
maupun teknologi.
Masalah kesehatan berbasis lingkungan disebabkan oleh kondisi
lingkungan yang tidak memadai, baik kualitas maupun kuantitasnya, serta PHBS
masyarakat yang masih rendah, menyebabkan penyakit-penyakit seperti diare,
ISPA, TB Paru, DBD, Malaria, Penyakit Kulit dll, merupakan 10 besar penyakit di
puskesmas dan merupakan pola penyakit utama di Indonesia. Salah satu upaya
terobosan untuk mengatasi penyakit berbasis lingkungan adalah klinik sanitasi.
Inspeksi Sanitasi adalah pengamatan terhadap kondisi sarana air, sanitasi
dan lingkungan sekitarnya.

B. LATAR BELAKANG
Penyakit berbasis lingkungan masih merupakan masalah kesehatan
msayarakat Indonesia umumnya, khususnya di wilayah kerja UPTD Puskesmas
Nyalindung. Hal ini tercermin dari tingginya angka kejadian dan kunjungan
penderita penyakit ke sarana kesehatan, penyakit tersebut meliputi ; Infeksi

1
Saluran Pernapasan Akut (ISPA), TB Paru Dewasa dan anak, Diare,
Conjungtivitis, DBD, Penyakit Kulit dll yang bisa disebabkan oleh water born
deases.
Dan masih rendahnya akses air bersih dan air minum yang ada di wilayah
kerja UPTD Puskesmas Nyalindung Kecamatan Nyalindung Kabupaten
Sukabumi.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum
Mengetahui kualitas fisik dan dan faktor resiko sarana air bersih yang
digunakan masyarakat untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari
2. Tujuan Khusus
a. Sebagai acuan bagi petugas dalam pelaksanaan kegiatan inspeksi
sanitasi sarana air bersih serta pembinaan kepada masyarakat pengguna
sarana air bersih.
b. Menurunya angka penyakit berbasis lingkungan dan meningkatnya
kondisi kesehatan lingkungan.

D. TATA NILAI
Pelaksanaan inspeksi sanitasi sarana air bersih diluar gedung di UPTD
Puskesmas Nyalindung dilakukan sesuai dengan tata nilai UKM Puskesmas
Nyalindung:
B: Beri senyum, salam, sapa
I: Ikhlas dalam bekerja
J: Jujur dalam bersikap
A: Amanah dalam bekerja
K: Kuat dalam berkomitmen

E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok dan rincian kegiatan dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

2
Tabel
Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
di UPTD Puskesmas Nyalindung

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan

1 Inspeksi sanitasi sarana air Memberikan senyum, salam, sapa


bersih kepada pemilik sarana

Menanyakan sumber, jenis dan


kepemilikan sarana air bersih

Menguraikan maksud kegiatan


inspeksi sanitasi sarana air bersih
Melakukan pengamatan sarana dan
mencatatnya

F. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


Cara melaksanakan kegiatan inspeksi sanitasi sarana air bersih dapat
dilihat pada tabel dibawah ini :
Tabel
Cara Melaksanakan Kegiatan
Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
di UPTD Puskesmas Nyalindung

Lintas
Kegiatan Pelaksana program Lintas Program
No sector Ket
Pokok Kesehatan Lingkungan Terkait
terkait
1 Inspeksi - Menyusun jadwal Programmer - Kec -
sanitasi kegiatan inspeksi Essensial dan - Desa
sarana air sanitasi sarana air pengembangan: - Masy
bersih bersih - Melakukan
- Menyiapkan alat komunikasi
dan bahan interpersonal
- Menentukan
sasaran dan tempat
- Petugas Kesehatan
Lingkungan
berkoordinasi lintas
program dan lintas
sektor (Kepala
Desa, Perangkat
Desa, Bidan Desa,
Kader Kesehatan)

3
- Melakukan
observasi sarana air
bersih dan mencatat
hasil observasi
- Merekap hasil
kegiatan inspeksi
sanitasi sarana air
bersih
- Melaporkan hasil
kegiatan ke PJ
UKM, Kepala
Puskesmas dan
Dinas Kesehatan
- Mengarsipkan
dokumen kegiatan

G. SASARAN
Inspeksi sarana air bersih di pemukiman sebanyak 720 sarana dalam
kurun waktu satu tahun.

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Pelaksanaan kegiatan inspeksi sanitasi sarana air bersih dipemukiman
terjadwal seperti pada tabel dibawah ini :
Tabel
Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Inspeksi Sanitasi Sarana Air Bersih
di UPTD Puskesmas Nyalindung

NO NAMA TAHUN 2018


J F M A M J J A S O N D
KEGIATAN
1 Inspeksi
sanitasi
x x x x x x x x x x x x
sarana air
bersih

I. MONITORING EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Monitoring evaluasi pelaksanaan kegiatan inspeksi sanitasi sarana air
bersih di pemukiman dilakukan setiap awal bulan berikutnya sesuai dengan
jadwal kegiatan yang dilaporkan berupa ketepatan waktu, ketepatan tempat,
ketepatan sasaran serta pelaksana kegiatan. Laporan dibuat oleh pelaksana

4
kegiatan dan dilaporkan ke penanggungjawab UKM untuk selanjutnya dilaporkan
ke kepala Puskesmas untuk dilakukan evaluasi dan tindaklanjut

J. PENCATATAN PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil kegiatan inspeksi sanitasi sarana air bersih dicatat dan direkap serta
dimasukan kedalam format laporan bulanan program kesehatan lingkungan
(LB4). Laporan dibuat oleh programer kesehatan lingkungan dan disahkan oleh
kepala Puskesmas untuk dilaporkan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Sukabumi
setiap tanggal 5 bulan berikutnya. Pengarsipan laporan disimpan dipelaksana
UKM dan dipenanggungjawab UKM untuk dilakukan evaluasi kinerja setiap tiga
bulan sekali sesuai dengan jadwal evaluasi kinerja UPTD Puskesmas
Nyalindung.

Anda mungkin juga menyukai