Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANTAENG

DINAS KESEHATAN

PUSKESMAS CAMPAGALOE
Jln. Poros Campagaloe Kel. Bonto Jaya Kec. Bissappu Kode Pos 92451

Email : pkmcampagaloe14@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PENGAMBILAN SAMPEL SARANA AIR BERSIH (SAB)
PUSKESMAS CAMPAGALOE
A. PENDAHULUAN
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-
hari dimana kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum
apabila telah dimasak. Air penting karena diperlukan oleh setiap makhluk
hidup, baik manusia, hewan maupun tumbuh-tumbuhan. Kebutuhan air
di banyak Negara di dunia ini tidak sama satu sama lain. Warga Negara
maju lebih banyak memerlukan air dari pada Negara berkembang.
Demikian pula kota akan lebih banyak memerlukan air dari pada desa.
B. LATAR BELAKANG
Air merupakan salah satu kebutuhan pokok yang mutlak dibutuhkan
oleh manusia, terutama untuk berbagai keperluan rumah tangga. Oleh
karena itu air harus memenuhi persyaratan kesehatan antara lain bebas
dari kuman penyakit dan tidak mengandung bahan yang beracun.
Untuk menjaga agar air dapat dikonsumsi secara aman bagi
manusia, maka diperlukan kegiatan pengawasan terhadap kualitas air
secara Fisika, kimia dan bakteriologis, mengingat beberapa penyakit
infeksi dapat ditularkan melalui air ( Water Borne Desease ) seperti
kolera, dysentri, typhus dan lain-lain, serta kandungan bahan kimia

1
beracun yang larut dalam air ( logam berat antara lain Hg, Cu, Pb, Cr dan
lain-lain ).
Untuk mencegah terjadinya wabah / kejadian luar biasa penyakit
yang ditularkan melalui air ( Water Borne Desease ), maka diperlukan
kegiatan pengawasan kualitas air yang berpedoman pada Keputusan
Menteri Kesehatan RI Nomor 907 Tahun 2002 tentang syarat-syarat dan
pengawasan kualitas air baik sumber / baku air minum, instalasi dan
jaringan distribusi dan Peraturan Menteri Kesehatan RI Nomor
416/Menkes/Per/IX/1990.
C. TUJUAN UMUM
C.1 Tujuan Umum
Untuk pengawasan kualitas air bagi seluruh masyarakat, serta
peningkatan kemampuan masyarakat dalam penyediaan dan
pemanfaatan air bersih yang memenuhi syarat kesehatan.
C.2 Tujuan Khusus
C.2.1 terpantaunya kualitas air bersih meliputi air PAM, Sumur
Gali (SGL) sehingga dapat diketahui secara dini penyebab
dan sumber terjadinya pencemaran
C.2.2 meningkatnya keterampilan dan pengetahuan petugas
dalam pengawasan dan perbaikan kualitas air serta
kemampuan dalam pembinaan masyarakat pemakai air.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
D.1. Kegiatan Pokok
D.1.1. Inspeksi sanitasi
Mengamati kondisi fisik Sarana Air Bersih ( PAM, Sumur Gali
) dengan menggunakan form IS.
D.1.2. Pengambilan Sampel
Pemeriksaan kualitas Sarana Air Bersih dilakukan sesuai
jadwal yang ditentukan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten.

2
Sampel air yang diuji petik meliputi uji lab mikrobiologi,
kimia dan fisika pada air bersih
D.2. Peran Lintas Program dan Lintas Sektor
D.2.1. Lintas Program :
Upaya promosi keseahatan : Kolaborasi dan membantu
kegiatan inspeksi sanitasi Sarana Air Bersih (SAB)
Poskeskel/Bikel : Kolaborasi dan membantu kegiatan
inspeksi sanitasi Sarana Air Bersih (SAB)
D.2.2. Peran Lintas Sektor
Lintas Sektor terdiri dari kader, RT, RW untuk membantu
mendampingi dalam kegiatan pengawasan/inspeksi sanitasi
Sarana Air Bersih (SAB)
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
Kegiatan yang dilakukan dalam inspeksi sanitasi Sarana Air Bersih yaitu
petugas mendata lokasi yang akan dituju, menyiapkan alat, bahan dan
Surat Tugas, meminta izin kepada pemilik, melaksanakan pemeriksaan
(sesuai Formulir Inspeksi Sanitasi), melakukan pengambilan sampel air
bersih, menyampaikan/memaparkan hasil pemeriksaan secara fisik.
F. SASARAN
Pemilik sarana air perpipaan / PAM dan Sumur Gali yang ada di wilayah
kerja Puskesmas Sinoa.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

BULAN
NO. KEGIATAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12

Inspeksi
Sanitasi Sarana
1.
Air Bersih
(SAB)
Pengambilan
2. sampel air
bersih

3
Jadwal pelaksanaan kegiatan Pemeriksaan kualitas air bersih (uji petik)
disesuaikan anggaran APBD Kabupaten Bantaeng yang sudah terjadwal
Dinas Kesehatan Kabupaten Bantaeng.
H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN
Evaluasi pelaksanaan kegiatan akan dilakukan setiap akhir kegiatan
pengambilan sampel SAB, sedangkan hasil pemeriksaan apakah
memenuhi syarat Kesehatan akan diambil dari laboratorium Dinas
Kesehatan Kabupaten Bantaeng.
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencatatan dan Pelaporan kegiatan dilakukan oleh pelaksana program
melalui form Berita Acara Pengambilan sampel sebagai bukti pelaksanaan
kegiatan, sedangkan hasil pemeriksaan dianalisis dan dievaluasi sebagai
Rencana Tindak Lanjut,

Kepala
Puskesmas Campagaloe

BAUCAYA,S.Kep.Ns.
NIP. 19750415199803 2 003

Anda mungkin juga menyukai