Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN

SARANA AIR BERSIH DAN SARANA AIR MINUM

DI PUSKESMAS KEDUNGWUNGU

I. PENDAHULUAN

Air merupakan kebutuhan pokok manusia, 90 % tubuh manusia terdiri


dari air, demikian juga untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, cuci ,
memasak dan minum. Untuk semua kegiatan tersebut memerlukan kualitas air
bersih dan air minum yang memenuhi syarat sesuai dengan peruntukannya.
Air bersih dan air minum yang tidak memenuhi syarat kesehatanatau
mengalami kontaminasi dan pencemaran dapat menyebabkan gangguan
kesehatan dan penyakit misalnya gangguan pencernaan seperti diare, disentri,
muntaber dan penyakit kulit seperti gatal, infeksi, jamur kulit dll.
Beberapa hal yang mempengaruhi kualitas air bersih dan air minum
adalah adanya pencemaran dan kontaminasi yang terjadi akibat konstruksi
bangunan, jarak dengan sumber pencemaran dan perlakukan yang tidak sehat
lainnya. Sarana air bersih dan air minum yang dilakukan pemantauan dan
pengawasan antara lain : sumur gali, sumur bor, sumur, perpipaan, PDAM dan
HIPAM
B. LATAR BELAKANG
UPTD Puskesmas Kedungwungu, Kecamatan Tegaldlimo, terdiri dari 4
desa yakni Desa Kedungwungu, Desa Kedungasri, Desa Kendalrejo dan Desa
Kalipait Pada tahun 2017 awal jumlah Kepala Keluarga sebesar 8416 dan
jumlah penduduk 28663 jiwa. Penduduk yang memiliki akses air bersih 83,3%,
akan tetapi yang telah mendapatkan akses air bersih sebesar 100 % yang
diperoleh dari , perpipaan, Sumur bor, sumur gali dan sharing terhadap sarana
air bersih yang ada disekitarnya. dan sarana air bersih yang memenuhi syarat
sebesar 79,5 % dengan hasil Inspeksi kesehatan Lingkungan dengan tingkat
resiko sedang dan rendah.
Pemanfaatan air bersih sebagai air minum di masyarakat sangat variatif,
kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan air minum yang memenuhi syarat
membuat beberapa masyarakat yang menyadari bahwa kulaitas air bersih yang
dimilikinya tidak layah untuk air minum, maka masyarakat memanfaatkan Depot
Air Minum Isi Ulang untuk memenuhi kebutuhannya akan air minum.
Mengingat bahwa air sebagai kebutuhan pokok dimasyarakat dan dapat
menjadi sebagai sarana kontaminasi dan penularan penyakit, maka perlu
dilakukan inspeksi Kesehatan lingkungan SAB dan SAM berupa pemantauan
dan pengawasan secara berkala .
C. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan kualitas air bersih dan air minum di masyarakat sesuai dengan
standar.
2. Khusus
a. Pemantauan dan pengawasan SAB dan SAM
b. Meningkatkan kualitas sarana air bersih dan air minum
c. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang SAB dan
SAM yang memenuhi syarat
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Perencanaan Kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Sarana air
bersih dan sarana air minum
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Sarana air bersih dan sarana air minum
dilakukan dengan cara:
1. pengamatan fisik sarana lingkungan;
2. pemeriksaan sampel air ( bila perlu)
3. Intervensi Kesehatan Lingkungan berupa:
1. komunikasi, informasi, dan edukasi, serta
2. Saran perbaikan
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Perencanaan kegiatan
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
a. Pemantauan dan pengawasan SAB dan SAM dengan menggunakan
formulir IKL SAB.
b. Intervensi kesehatan lingkungan
c. Pemeriksaan sampel air ( bila perlu )
F. SASARAN
Sasaran Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Sarana Air bersih dan Air
minum ( Sumur Gali, Sumur Bor, PDAM, Depot Air minum Isi Ulang ) adalah
terlaksananya pengawasan dan pembinaan 100 % SAB dan SAM di wilayah
Puskesmas Kedungwungu secara kumulatif dan meningkatnya jumlah KK akses
Air bersih dan air minum yang berkualitas .
G. SKEDUL (JADWAL) PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Kegiatan Kesehatan Lingkungan
Perencanaan kegiatan IKL v
Inspeksi Kesehatan lingkungan SAB v v v v v v v v v v v v
dan SAM
Intervensi Kesehatan lingkungan v v v v v v v v v v v v
pemilik SAB dan SAM
Pemeriksaan sampel air v v

H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil kegiatan kesehatan lingkungan dievaluasi setiap akhir kegiatan dan
dilaporkan dalam lokakarya mini bulanan dan tribulan .
I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN
Pencacatan , pelaporan dan evaluasi kegiatan kesehatan lingkungan
dalam form laporan kegiatan secara manual dan elektronik dan dievaluasi
dalam lokmin bulanan.
Dilaporkan kepada Dinas kesehatan secara berkala.
Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Kedungwungu

dr.H.Budi kasiyono
Pembina
NIP.19650618 200212 1 001

Anda mungkin juga menyukai