Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARIJATAH
KULON
JL. Genteng No. 71 Parijatah Kulon Kec. Srono 68471
Telp. (0333)- 632118
Email: pkmparijatahkulon@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


SARANA AIR BERSIH DAN SARANA AIR MINUM

A. Pendahuluan
Air merupakan kebutuhan pokok manusia 90 % tubuh manusia terdiri dari air,
demikian juga untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, cuci, memasak dan
minum. Untuk semua kegiatan tersebut memerlukan kualitas air bersih dan air
minum yang memenuhi syarat sesuai dengan peruntukannya.
Air bersih dan air minum yang tidak memenuhi syarat kesehatanatau
mengalami kontaminasi dan pencemaran dapat menyebabkan gangguan kesehatan
dan penyakit misalnya gangguan pencernaan seperti diare, disentri, muntaber dan
penyakit kulit seperti gatal, infeksi, jamur kulit dll.
Beberapa hal yang mempengaruhi kualitas air bersih dan air minum adalah
adanya pencemaran dan kontaminasi yang terjadi akibat konstruksi bangunan, jarak
dengan sumber pencemaran dan perlakukan yang tidak sehat lainnya. Sarana air
bersih dan air minum yang dilakukan pemantauan dan pengawasan antara lain :
sumur gali, sumur bor, sumur pompa, perpipaan, PDAM dan HIPPAM.

B. Latar Belakang
Program penyediaan air bersih dan penyehatan lingkungan tujuannya adalah
menyediakan air bersih dan sarana yang memadai serta memenuhi syarat kesehatan.
Program diharapkan dapat memperbaiki status kesehatan masyarakat melalui
penurunan angka kesakitan yang disebabkan oleh penyakit yang ditularkan melalui air.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatkan kualitas air bersih dan air minum di masyarakat sesuai dengan
standar.
2. Tujuan Khusus
a. Pemantauan dan pengawasan SAB dan SAM
b. Meningkatkan kualitas sarana air bersih dan air minum
c. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang SAB dan
SAM yang memenuhi syarat

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Perencanaan Kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Sarana air bersih
dan sarana air minum
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Sarana air bersih dan sarana air minum
dilakukan dengan cara:
a. pengamatan fisik media lingkungan;
b. pemeriksaan sampel air ( bila perlu)
3. Intervensi Kesehatan Lingkungan berupa:
a. komunikasi, informasi, dan edukasi, serta
b. Saran perbaikan

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


a. Perencanaan kegiatan
b. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
c. Pemantauan dan pengawasan SAB dan SAM dengan menggunakan formulir
IKL SAB.
d. Intervensi kesehatan lingkungan
e. Pemeriksaan sampel air (bila perlu)

F. Sasaran
1. Sasaran Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Sarana Air bersih dan Air minum
(Sumur Gali, HIPPAM, PDAM, Depot Air minum Isi Ulang) adalah terlaksananya
pengawasan dan pembinaan 57,9% SAB dan SAM di wilayah Puskesmas Gitik
secara kumulatif dan meningkatnya jumlah KK akses Air bersih dan air minum
yang berkualitas sebesar 94%
2. Lintas program: promkes, laborat, gizi
3. Lintas program: tokoh masyarakat dan tokoh agama
G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
Bulan ke
Kegiatan Kesehatan Lingkungan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Perencanaan kegiatan IKL √
Inspeksi Kesehatan lingkungan SAB √ √ √ √ √
dan SAM
Intervensi Kesehatan lingkungan √ √ √ √ √ √
pemilik SAB dan SAM
Pemeriksaan sampel air √

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Hasil kegiatan kesehatan lingkungan dievaluasi setiap akhir kegiatan dan
dilaporkan dalam lokakarya mini bulanan dan setahun sekali dalam PKP.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencacatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan kesehatan lingkungan dalam
form laporan kegiatan secara manual dan elektronik dan dievaluasi dalam lokmin
bulanan.
Dilaporkan kepada Dinas kesehatan secara berkala.

Parijatah Kulon, 2017


Kepala Puskesmas Parijatah Kulon

dr. Sulistyowati
NIP. 19700927 200701 2 016

Anda mungkin juga menyukai