Anda di halaman 1dari 3

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INSPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN


SARANA AIR BERSIH/SARANA AIR MINUM

I. PENDAHULUAN

Air merupakan kebutuhan pokok manusia, 90 % tubuh manusia terdiri dari


air, demikian juga untuk keperluan sehari-hari, seperti mandi, cuci , memasak dan
minum. Untuk semua kegiatan tersebut memerlukan kualitas air bersih dan air
minum yang memenuhi syarat sesuai dengan peruntukannya.
Air bersih dan air minum yang tidak memenuhi syarat kesehatanatau
mengalami kontaminasi dan pencemaran dapat menyebabkan gangguan
kesehatan dan penyakit misalnya gangguan pencernaan seperti diare, disentri,
muntaber dan penyakit kulit seperti gatal, infeksi, jamur kulit dll.
Beberapa hal yang mempengaruhi kualitas air bersih dan air minum adalah
adanya pencemaran dan kontaminasi yang terjadi akibat konstruksi bangunan,
jarak dengan sumber pencemaran dan perlakukan yang tidak sehat lainnya.
Sarana air bersih dan air minum yang dilakukan pemantauan dan pengawasan
antara lain : sumur gali, sumur bor, sumur pompa, perpipaan, PDAM.

B. LATAR BELAKANG
Wilayah kerja Puskesmas Kabat Kecamatan Kabat terdiri dari 14 Desa
dengan 53 dusun. Jumlah penduduk tahun 2021 sebesar 60.487 jiwa, jumlah KK
20.994 KK. Data sanitasi perumahan pada tahun 2021, jumlah rumah 17.971, jumlah
rumah tanggav20.994KK dengan akses jamban sehat 100% . Jumlah kasus
penyakit berbasis lingkungan antara lain : diare sebesar 239 penderita, ISPA
sebesar 1112 penderita, Kulit sebesar 794 penderita , penderita,TB Paru/EP
sejumlah 57 penderita dan DHF sejumlah 28 penderita, kecacingan sebesar 0
orang.
Penduduk terakses air bersih/minum layak sampai dengan tahun 2021
sebesar 86,5% yang diperoleh dari PDAM, Hippam, Sumur bor, sumur gali yang
ada. Desa yang penduduknya belum terakses air bersih 100% adalah desa
macanputih, Desa Gombolirang, Desa Labanasem, Desa Benelan Lor, Desa
Bunder.
Pemanfaatan air bersih sebagai air minum di masyarakat sangat variatif,
kesadaran masyarakat terhadap kebutuhan air minum yang memenuhi syarat
membuat beberapa masyarakat yang menyadari bahwa kualitas air bersih yang
dimilikinya tidak layak untuk air minum, maka masyarakat memanfaatkan Depot Air
Minum Isi Ulang untuk memenuhi kebutuhannya akan air minum.
Mengingat bahwa air sebagai kebutuhan pokok di masyarakat dan dapat
menjadi sebagai sarana kontaminasi dan penularan penyakit, maka perlu
dilakukan kinspeksi Kesehatan lingkungan berupa pemantauan dan pengawasan
secara berkala

C. TUJUAN
1. Umum
Meningkatkan kualitas air bersih dan air minum di masyarakat sesuai dengan
standar.
2. Khusus
a. Pemantauan dan pengawasan SAB /SAM
b. Meningkatkan kualitas sarana air bersih dan air minum
c. Meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat tentang SAB/SAM
yang memenuhi syarat

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


1. Perencanaan Kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Sarana air bersih
dan sarana air minum
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Sarana air bersih dan sarana air minum
dilakukan dengan cara:
1. pengamatan fisik media lingkungan;
2. pemeriksaan sampel air ( bila perlu)
3. Intervensi Kesehatan Lingkungan berupa:
1. komunikasi, informasi, dan edukasi, serta
2. Saran perbaikan

E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN


1. Perencanaan kegiatan
2. Inspeksi Kesehatan Lingkungan
a. Pemantauan dan pengawasan SAB dan SAM dengan menggunakan formulir
inspeksi Kesling SAB./ SAM
b. Intervensi kesehatan lingkungan
c. Pemeriksaan kualitas air minum
F. SASARAN
Sasaran Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Sarana Air bersih ( Sumur
Gali, Sumur Bor, Hippam, PDAM) dan pemilik sarana.
G. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

Bulan ke
H.
Kegiatan Kesehatan Lingkungan 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Perencanaan kegiatan IKL v
Inspeksi Kesehatan lingkungan v v v v v v v v v v v v
SAB /SAM
Intervensi Kesehatan lingkungan v v v v v v v v v v v v
pemilik SAB /SAM
Pemeriksaan kualitas air minum v v v v v v v v v v v
Laporan Hasil Kegiatan v v v v v v v v v v v v

EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Hasil kegiatan kesehatan lingkungan dievaluasi setiap bulan sekali dan
dilaporkan ke Kepala Puskesmas.

I. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencacatan , pelaporan dan evaluasi kegiatan kesehatan lingkungan dalam form
laporan kegiatan secara manual dan elektronik dan dievaluasi dalam Praminlok
bulanan.

J. PEMBIAYAAN
Kegiatan Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih dibiayai oleh BOK

Kabat, 02 Januari 2022

Mengetahui
Kepala UPTD Puskesmas Kabat Penanggung jawab Program

Drg. Wahyu Primawati,M. AP. Istiyani,Amd.


Nip. 19650227 199203 2 003 Nip. 19750205 200604 2 024

Anda mungkin juga menyukai