A. PENDAHULUAN
B. LATAR BELAKANG
Konseling kesehatan lingkungan di Puskesmas merupakan bagian dari
upaya pelayanan kesehatan lingkungan untuk pasien penyakit berbasis
lingkungan dan klien serta merupakan upaya promotif dan preventif penyakit
berbasis lingkungan. Proses konseling adalah komunikasi/wawancara terhadap
pasien penyakit berbasis dengan tenaga Kesehatan yang bertujuan untuk
mengenali dan memecahkan masalah kesehatan lingkungan yang dihadapi .
Wilayah kerja Puskesmas Kabat Kecamatan Kabat terdiri dari 14 Desa dengan 53
dusun. Jumlah penduduk tahun 2021 sebesar 60.487 jiwa, jumlah KK 20.994 KK.
Data sanitasi perumahan pada tahun 2021, jumlah rumah 17.971, jumlah rumah
tanggav20.994KK dengan akses jamban sehat 100% . Jumlah kasus penyakit berbasis
lingkungan antara lain : diare sebesar 239 penderita, ISPA sebesar 1112 penderita,
Kulit sebesar 794 penderita , penderita,TB Paru/EP sejumlah 57 penderita dan DHF
sejumlah 28 penderita, kecacingan sebesar 0 orang.
Berdasarkan data diatas bahwa layanan konseling sanitasi di Puskesmas
menjadi suatu kebutuhan sebagai upaya palayanan kesehatan paripurna melalui
promotif dan promotif penyakit berbasis lingkungan dengan menggerakkan potensi
petugas kesehatan dan masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan
dan penularan penyakit berbasis lingkungan.
C. TUJUAN
1. Umum
Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku masyarakat
untuk mencegah penyakit dan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh faktor
risiko lingkungan, serta untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan sehat
2. Khusus
a. Menurunkan angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
b. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan
memberdayakan masyarakat
c. Terlaksananya penyelenggaraan program kesehatan lingkungan di
Puskesmas dengan baik dan lancar.
D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
1. Konseling Kesehatan Lingkungan
a. Petugas menerima rujukan dari pemeriksaan umum, MTBS,dan KIA
b. Petugas mengisi data umum pasien termasuk alamat lengkap dalam register
c. Petugas melakukan konseling dan wawancara terhadap pasien / klien
d. Petugas menetapkan factor resiko penyebab penyakit dan memberikan
Konsultasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
e. Petugas memyampaikan akan dilakukan kunjungan rumah ( penderita
dengan faktor resiko lingkungan)
2. Kegiatan luar gedung
a. Petugas melakukan kunjungan rumah pada penderita
b. Petugas melakukan pengamatan fisik lingkungan
c. Petugas melakukan analisis risiko kesehatan lingkungan
d. Petugas menyampaikan komunikasi, informasi, dan edukasi
e. Petugas menyampaiakan upaya perbaikan yang bisa dilakukan oleh
penderita
E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN
1. Konseling kesehatan lingkungan
a. Pasien berbasis lingkungan
2. Inspeksi kesehatan lingkungan Pasien Berbasis Lingkungan (PBL)
3. Intervensi kesehatan lingkungan
a. Komunikasi, informasi dan edukasi
b. Saran perbaikan dan pembangunan sarana
F. SASARAN
Sasaran kegiatan konseling kesehatan lingkungan adalah pasien penderita
penyakit yang diduga kuat berkaitan dengan faktor lingkungan, pada kunjungan
sebelumnya pasien pernah menderita penyakit yang sama (berulang), atau dalam
1 keluarga terdapat 2 orang atau lebih penderita penyakit yang sama, penderita
TB paru, adanya kecenderungan jumlah penderita meningkat atau potensial KLB.
Konseling Kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Lingkungan
Inspeksi Kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Lingkungan Pasien
Berbasis Lingkungan
Intervensi Kesehatan √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Lingkungan
Mengetahui
Kepala UPTD Pusesmas Kabat Penanggungjawab Kegiatan