Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN BANYUWANGI

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS PARIJATAH
KULON
JL. Genteng No. 71 Parijatah Kulon Kec. Srono 68471
Telp. (0333)- 632118
Email: pkmparijatahkulon@yahoo.co.id

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


KONSELING KESEHATAN LINGKUNGAN

A. Pendahuluan
Penyakit berbasis lingkungan merupakan penyakit yang disebabkan oleh factor
resiko lingkungan dan perilaku, masih menjadi permasalahan terbesar di fasilitas
layanan kesehatan dan masyarakat Indonesia. Hal ini dapat tercermin dari masih
tingginya angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan dan menempati 10 besar
penyakit pada pelayanan kesehatan, Berdasarkan hasil Riskesdas , riset kesehatan
dasar (2007) , diperoleh bahwa penyebab kematian pada balita usia 1- 4 tahun,
diare sebagai penyebab kematian no.1 dg (25%), disusul pneumoni 15,6 %.
Angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan di Puskesmas Parijatah Kulon,
dalam beberapa tahun ini masih dalam 10 besar penyakit , namun pada tahun 2021
telah terjadi pergeseran dalam 10 besar penyakit di Puskesmas Parijatah Kulon.
Faktor resiko penyakit berbasis lingkungan lingkungan antara lain kondisi sanitasi
dasar, misalnya sarana air bersih, jamban, pengelolaan sampah , limbah rumah
tangga, hygiene dan sanitasi makanan serta perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS) masyarakat,
Sebagai upaya untuk pencegahan dan pemberantasan penyakit dapat
dilakukan dengan upaya perbaikan lingkungan /sanitasi dasar dan berPerilaku Hidup
Bersih dan Sehat( PBHS). Salah satu pendekatan yang menekankan pada upaya
promotif dan preventif pada penderita penyakit berbasis lingkungan di Puskesmas
adalah dengan layanan konseling kesehatan lingkungan di Puskesmas yang
diharapkan mampu memberikan gambaran kepada pasien tentang faktor resiko
penyakit dan penularan penyakit, sehingga dapat memberikan pengetahuan pasien
untuk dapat mencegah penyakitnya kembali terulang dan penularan penyakit.

B. Latar Belakang
Konseling kesehatan lingkungan di Puskesmas merupakan bagian dari upaya
pelayanan kesehatan lingkungan untuk pasien penyakit berbasis lingkungan dan
klien serta merupakan upaya promotif dan preventif penyakit berbasis lingkungan.
Proses konseling adalah komunikasi/wawancara terhadap pasien penyakit berbasis
dengan tenaga Kesehatan yang bertujuan untuk mengenali dan memecahkan
masalah kesehatan lingkungan yang dihadapi .
UPTD Puskesmas Parijatah Kulon, Kecamatan Banyuwangi terdiri dari 4
wilayah Pedesaan yakni Desa Parijatah Kulon, Desa Parijatah Wetan, Desa
Sumbersari dan Kepundungan. Pada tahun 2021 awal jumlah Kepala Keluarga
sebesar 9.927 dan jumlah penduduk 30.358.
Berdasarkan data diatas bahwa layanan konseling sanitasi di Puskesmas
menjadi suatu kebutuhan sebagai upaya palayanan kesehatan paripurna melalui
preventif dan promotif penyakit berbasis lingkungan dengan menggerakkan potensi
petugas kesehatan dan masyarakat untuk melakukan upaya-upaya pencegahan dan
penularan penyakit berbasis lingkungan.

C. Tujuan Umum dan Tujuan Khusus


1. Tujuan Umum
Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku masyarakat
untuk mencegah penyakit dan gangguan kesehatan yang diakibatkan oleh
Faktor Risiko Lingkungan, serta untuk mewujudkan perilaku hidup bersih dan
sehat.
2. Tujuan Khusus
a. Menurunkan angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan
b. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat
c. Terlaksananya penyelenggaraan program kesehatan lingkungan di
Puskesmas dengan baik dan lancar.

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


1. Konseling / klinik sanitasi
a. Petugas menerima rujukan dari pemeriksaan umum dan KIA
b. Petugas mengisi data umum pasien termasuk alamat lengkap dalam
register
c. Petugas melakukan konseling dan wawancara terhadap pasien / klien
d. Petugas menetapkan factor resikopenyebab penyakit dan memberikan
Konsultasi, Informasi dan Edukasi (KIE)
e. Petugas memyampaiakan akan dilakukan kunjungan rumah (penderita
dengan factor resiko lingkungan)
2. Kegiatan luar gedung
a. Petugas melakukan kunjungan rumah pada penderita
b. Petugas melakukan pengamatan fisik lingkungan
c. Petugas melakukan analisis risiko kesehatan lingkungan
d. Petugas menyampaikan komunikasi, informasi, dan edukasi
e. Petugas menyampaiakan upaya perbaikan yang bisa dilakukan oleh
penderita /PHBS.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


1. Konseling klinik sanitasi
a.Pasien berbasis lingkungan
b. Klien
2. Intervensi kesehatan lingkungan
a. Komunikasi, informasi dan edukasi
b. Saran perbaikan dan pembangunan sarana
3. Koordinasi lintas program dan lintas sector

F. Sasaran
Sasaran kegiatan konseling kesehatan lingkungan adalah terlaksananya
pelaksanaan konseling kesehatan lingkungan pada pasien berbasis lingkungan di
Puskesmas Parijatah Kulon sebesar 10% total kunjungan kasus pasien dan
intervensi pada kasus resiko tinggi pada pasien penyakit berbasis lingkungan.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan Kesehatan Lingkungan Bulan ke
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
Konseling / klinik sanitasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Intervensi konseling sanitasi √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Koordinasi lintas program √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √ √
Koordinasi lintas sektor √ √ √ √ √
H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
Hasil kegiatan kesehatan lingkungan dievaluasi setiap akhir kegiatan dan
dilaporkan dalam lokakarya mini bulanan dan tribulan.

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan kesehatan lingkungan dalam form
laporan kegiatan secara manual dan elektronik dan dievaluasi dalam lokmin
bulanan.
Dilaporkan kepada Dinas kesehatan secara berkala.

Anda mungkin juga menyukai