A. Latar Belakang
Sampai saat ini penyakit yang terkait kualitas lingkungan masih merupakan
masalah kesehatan masyarakat, di Sulawesi Tenggara angka kesakitan Malaria pada
tahun 2020 jumlah kasus positif malaria sebanyak 424 dengan Angka Kesakitan
(Annual Parasite Incidence/API)per 1000 penduduk, kasus DBD total Kasus sebanyak
2.437 kasus. Sedangkan Pneumonia di Provinsi Sulawesi Tenggara tahun 2020
sebesar 2519 , sementara balita penderita pneumonia yang ditemukan dan ditangani
baru mencapai 1.237 kasus atau sekitar 4,24% dari perkiraan penderita, begitupula
diare Jumlah kasus diare pada Balita yang dilayani pada tahun 2020 sebanyak 28.403 .
(Profil Kesehatan Prov. Sulawesi Tenggara tahun 2022)
B. Dasar Hukum:
C. Tujuan
1. Umum
Dengan terselenggaranya Orientasi Pelayanan Kesehatan Lingkungan di
Puskesmas diharapkan dapat mengetahui dan melaksanakan Alur Kegiatan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan Puskesmas dalam rangka meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat melalui upaya preventif, promotif, dan kuratif yang
dilakukan secara terpadu dan berkesinambungan.
2. Khusus
a. Meningkatnya Pengetahuan dan Keterampilan Petugas Kesehatan dalam
pelaksanaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
b. Terlaksananya konseling kesehatan lingkungan
c. Terlaksananya Inspeksi Kesehatan Lingkungan di Tempat dan Fasilitas
Umum dan Intervensi/tindakan kesehatan lingkungan
d. Meningkatnya pengetahuan, kesadaran, kemampuan, dan perilaku
masyarakat untuk mencegah penyakit dan/atau gangguan kesehatan yang
diakibatkan oleh Faktor Risiko Lingkungan, serta untuk mewujudkan perilaku
hidup bersih dan sehat.
e. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor dalam
pengendalian penyakit dan penyehatan lingkungan dengan memberdayakan
masyarakat.
E. Metode Pelaksanaan
a. Pemaparan/Persentase /arahan
b. Diskusi
c. Tanya Jawab
d. Hasil
-
G. Narasumber
H. Moderator
I. Pembiayaan
Mengetahui :
Kepala Seksi Bimdal PromKes & Panitia :
Kesehatan Lingkungan