Anda di halaman 1dari 7

PEMERINTAH KABUPATEN KULON PROGO

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS GIRIMULYO II
Jl. Goa Kiskendo Km. 08 , Sibolong, Jatimulyo, Girimulyo,
Kulon Progo,55674, Telp. 081283018615

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


PROGRAM KESEHATAN LINGKUNGAN
UPTD PUSKESMAS GIRIMULYO II
NOMOR : 004/ KAK/ BAB V/ 2017

A. PENDAHULUAN
Pelayanan Kesehatan Lingkungan sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan
Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas, pada pasal 36 ayat 2 merupakan salah satu
program dari 5 program Upaya Kesehatan Masyarakat essensial yang wajib diselenggrakan
oleh setiap puskesmas untuk mendukung pencapaian standar pelayanan minimal Kabupaten
bidang kesehatan dan merupakan bagian dari pellaynan kesehatan paripurna yan diberikan
pada pasien seperti tercantum dalam Permenkes Nomor 13 tahun 2015 pasal 2 ayat 2.
Kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan dilakukan dalam bentuk konseling
kepada pasien atau keluarga pasien yang diakibatkan oleh faktor resiko lingkungan, Inspeksi
Kesehatan Lingkungan dan Intervensi Kesehatan Lingkungan. Menurut Undang-undang
Nomor 36 tahun 2009 Pasal 163 tentang kesehatan, ruang lingkup kesehatan lingkungan
terdiri dari lingkungan pemukiman, tempat kerja, tempat rekreasi, tempat dan fasilitas
umum.
Dalam upaya pelayanan kesehatan lingkungan selalu sejalan dan mengacu tata nilai
UPTD Puskesmas Girimulyo II yaitu:
1. Cekatan = terampil dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, mencurahkan
segala kemampuan dan sumber daya yang ada untuk mencapai hasil yang terbaik
dalam pelayanan, berusaha agar tidak dikomplain masyarakat.
2. Empati = memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan ramah dan
memperhatikan 3S (senyum, sapa, salam) dan peduli terhadap kondisi kesehatan
masyarakat serta menerima dan menghargai pengetahuan, sikap dan perilaku
masyarakat.
3. Responsif = Tanggap dalam segala situasi
4. Disiplin = Melakukan pelayanan kepada masyarakat sesuai dengan SOP yang ada,
dan mematuhi jadwal kegiatan UKM di masyarakat.
5. Akuntabel = melakukan pencatatan dan pelaporan pelaksanaan kegiatan UKM dengan
tertib, rapi dan mudah dipahami.
6. Selaras = menampilkan citra terbaik UPTD Puskesmas Girimulyo II di manapun berada
dan dihadapan siapapun/institusi manapun.
B. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-Undang No. 18 Tahun 2008 tentang Pengolahan Sampah;
b. Undang-Undang No. 32 tahun 2009 tentang Perlindungan dan Pengelolaan
Lingkungan Hidup;
c. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
d. Undang- undang No. 36 Tahun 2014 tentang Tenaga Kesehatan;
e. Peraturan Bersama Menteri Dalam Negeri dan Menteri Kesehatan No. 34 Tahun
2005 dan No. 1138/MENKES/PB/VIII/2005 tentang Penyelenggaraan Kabupaten
Sehat/ Kota Sehat
f. Peraturan Pemerintah No. 66 Tahun 2014 tentang Kesehatan Lingkungan;
g. Peraturan Pemerintah No. 101 Tahun 2014 tentang Pengelolaan Limbah Bahan
Berbahaya Dan Beracun;
h. Peraturan Menteri Kesehatan No. 32 tahun 2013 Penyelenggaraan Pekerjaan
Tenaga Sanitarian;
i. Peraturan Menteri Kesehatan No. 3 tahun 2014 tentang Sanitasi Total Berbasis
Masyarakat (STBM)
j. Peraturan Menteri Kesehatan No. 75 tahun 2014 tentang Pusat Kesehatan
Masyarakat;
k. Peraturan Menteri Kesehatan No. 13 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
l. Keputusan Menteri Kesehatan No. 228 tahun 2003 tentang Pedoman
Penyehatan Sarana dan Bangunan Umum
m. Peraturan Daerah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 2 Tahun 2012
tentang Pengelolaan Limbah Bahan Berbahaya dan Beracun;

2. Gambaran Umum
Sesuai dengan Visi Puskesmas Girimulyo II yaitu “Terwujudnya Pusat
Pelayanan Kesehatan Masyarakat yang Bermutu dan Berkeadilan Menuju Masyarkat
Girimulyo Sehat Mandiri” dan misi Puskesmas Girimulyo II poin pertama yaitu
“meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui promosi kesehatan, pelayanan
gizi dan kesehatan lingkungan serta pencegahan dan pengendalian penyakit” maka
program Kesehatan Lingkungan wajib dilaksanakan di Puskesmas Girimulyo II karena
kesehatan lingkungan akan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat kalau tidak
dilakukan upaya promotif dan preventif.
Pelayanan kesehatan lingkungan dilakukan didalam dan diluar gedung.
Kegiatan didalam gedung yaitu klinik sanitasi. Sedangkan di luar gedung yaitu
pemeriksaan rumah, sarana air bersih, tempat-tempat umum, tempat pengelolaan
makanan, kawasan sehat dan sosialisasi STBM.
Berdasarkan data kesehatan lingkungan di UPTD Puskesmas Girimulyo II
tahun 2016 membuktikan bahwa : Proporsi rumah memenuhi syarat 86,57%, cakupan
kualitas tempat-tempat umum 80%, cakupan kalitas jamban 85,14%, cakupan kualitas
sarana air bersih 57,14%. Desa stop buang air besar sembarangan sebanyak 2 desa,
sedangkan desa STBM masih 0.
Apabila masalah kesehatan tersebut tidak terkendali maka akan berpengaruh
terhadap derajat kesehatan masyarakat. Pelayanan Kesehatana Lingkungan
melakukan pengamatan dan pemantauan dari hasil data yang terkumpul secara terus
menerus/ berkesinambungan sehingga data dapat diolah. Data yang telah diolah dapat
disajikan sebagai bahan informasi, yang kemudian disebar luaskan dengan melibatkan
lintas program dan lintas sektor sehingga permasalahan dapat teratasi secara optimal.

C. Pengorganisasian dan Tata Hubungan Kerja


1. Pengorganisasian:

Kepala UPTD Puskesmas


Girimulyo II

Penanggungjawab UKM

Pelaksana Program
Kesehatan Lingkungan

2. Tata Hubungan Kerja dan Alur Pelaporan


a. Tata hubungan kerja :
Pelaksana program Kesehatan Lingkungan bertugas melakukan
koordinasi mulai dari perencanaan, pelaksanaan, sampai dengan monitoring
kegiatan Kesehatan Lingkungan. Pelaksana program Kesehatan Lingkungan
bertanggungjawab terhadap Penanggungjawab UKM. Penanggungjawab UKM
melaporkan hasil monitoring dan evaluasi ke Kepala Puskesmas.
b. Pelaporan
Pelaksana program Kesehatan Lingkungan melaporkan hasil kegiatan
setiap bulan ke Penanggungjawab UKM. Penanggungjawab UKM memonitoring
kegiatan setiap bulan dan mengevaluasi kegiatan setiap tiga bulan sekali. Dari
hasil monitoring dan evaluasi kegiatan dilaporkan ke Kepala Puskesmas.

D. TUJUAN
1. Umum
Dengan terselenggaranya Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas
diharapkan dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui preventif dan
promotif secara terpadu dan berkesinambungan sehingga masyarakat Girimulyo sehat
mandiri.
2. Khusus
Adapun tujuan secara khusus meliputi usaha-usaha perbaikan atau
pengendalian terhadap lingkungan hidup manusia, yang di antaranya berupa:
a. Menurunkan angka penyakit atau gangguan kesehatan lingkungan yang
diakibatkan oleh faktor resiko lingkungan
b. Menyediakan air bersih yang cukup dan memenuhi persyaratan kesehatan.
c. Makanan dan minuman yang diproduksi dan dikonsumsi secara luas oleh
masyarakat memenuhi syarat laik sehat.
d. Limbah cair dan padat yang berasal dari rumah tangga dilakukan pengolahan
sebelum dibuang.
e. Perumahan dan bangunan yang layak huni dan memenuhi syarat kesehatan.
f. Survei sanitasi untuk perencanaan, pemantauan, dan evaluasi
program Kesehatan lingkungan.
g. Terciptanya keterpaduan kegiatan lintas program dan lintas sektor.
.
E. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Secara umum dalam pelaksanaan program mengikuti siklus Plan Do Check Action
1. Persiapan
a. Membuat rencana kegiatan
b. Menyiapkan alat untuk kegiatan yang akan dilakukan
2. Pelaksanaan
Pelayanan Kesehatan Lingkungan di Puskesmas meliputi seluruh upaya
kesehatan terutama promotif, preventif tanpa mengabaikan upaya kuratif dan
rehabitatif serta pelayanan rujukan.
Kegiatan meliputi :
a. Dalam Gedung
1) Konseling Klinik Sanitasi
2) Pemantauan Lingkungan Fisik Puskesmas
3) Pengolahan Limbah Medis Dan Non Medis
4) Inventarisasi dan Pemantauan Bahan Berbahaya di Puskesmas
b. Luar Gedung
1) Pengawasan kualitas air
2) Penyehatan jamban keluarga
3) Pemeriksaan rumah sehat
4) Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum
5) Pengawasan sanitasi institusi
6) Penyehatan higiene sanitasi tempat pengelolaan makanan
7) STBM
8) Kawasan Sehat
3. Monitoring dan Evaluasi
Monitoring dan evaluasi dilakukan dengan cara pada saat pertemuan UKM
dengan membahas :
a. Apakah Pelayanan Kesehatan Lingkungan sesuai dengan standar
b. Apakah Kinerja Pelayanan Kesehatan Lingkungan sesuai dengan target yang
telah ditetapkan
4. Tindak lanjut
Tindak lanjut dari program Kesehatan Lingkungan dilakukan berdasarkan
hasil monitoring dan evaluasi yang dilakukan

F. CARA PELAKSANAAN KEGIATAN


Kegiatan UKM Puskesmas dilaksanakan oleh penanggung jawab dan pelaksana
Program Kesehatan Lingkungan. Program Kesehatan Lingkungan akan berhasil dengan
baik dengan keterlibatan peran lintas program dan lintas sektor sesuai dengan peran
masing-masing.
No Peran Uraian Kegiatan
Lintas Program
a. Promkes Penyuluhan Perilaku Hidup Bersih dan
Sehat, Indeks Keluarga Sehat serta Desa
Siaga
b. Gizi Penyuluhan gizi seimbang untuk tempat
pengelolaan makanan
c. Pengendalian Penyakit Kunjungan Lapangan penderita yang
menderita penyakit berbasis lingkungan
1 d. Kesehatan Lingkungan Penyuluhan higiene perseorangan
e. Kestratkom Pemanfaatan sampah dalam budidaya
Toga
f. Lanjut Usia Penyuluhan lansia sehat dalam
mendukung kesehatan lingkungan
g. Dokter Umum Pemberian informasi tentang jenis
penyakit berbasis lingkungan dan
pencegahan serta pengobatannya

Lintas Sektor
2 a. Camat Memberikan dukungan terhadap Program
Kesehatan Lingkungan
b. Kepala Desa Memberikan dukungan terhadap Program
Kesehatan Lingkungan
c. Kepala Dusun Memberikan dukungan terhadap Program
Kesehatan Lingkungan
d. Kader Kesehatan Pemutahiran data kesehatan lingkungan
dan sosialisasi ke ibu balita tentang
kesehatan lingkungan
Pelaksanaan kegiatan dilakukan di luar gedung maupun di dalam gedung. Kegiatan
di dalam gedung dilakukan di ruang konsultasi. Kegiatan di luar gedung yaitu inspeksi
kesehatan lingkungan dan penyuluhan serta bekerja sama dengan kader kesehatan dan
perangkat desa/dusun sebagai penggerak masyarakat dalam membantu pelaksanaan,
pendampingan dan pemantauan kegiatan diantaranya pemutahiran data kesehatan
lingkungan, penyuluhan di posyandu dan kegiatan dusun serta pertemuan kader.

G. SASARAN
1. Rujukan ke klinik sanitasi ≥ 10%, masalah yang ditindaklanjuti ≥ 25%
2. Pemeriksaan jamban sehat ≥ 10 %, jamban sehat yang memenuhi syarat ≥ 85%
3. Pemeriksaan Tempat-Tempat Umum ≥ 10%, Tempat-Tempat umum yang memenuhi
syarat ≥ 79%
4. Pemeriksaan Tempat Pengelolaan Makanan ≥ 10 %, Tempat Pengelolaan Makanan
yang memenuhi syarat Tempat Pengelolaan Makanan ≥ 73,3 %
5. Inspeksi Kesehatan Lingkungan Sarana Air Bersih ≥ 10 %, akses terhadap air bersih
≥ 90%
6. Pengiriman Limbah Medis ≥ 100%
7. Desa stop buang air besar sembarangan 50 % dari total desa di wilayah kerja
puskesmas
8. Penyuluhan Kesehatan Lingkungan ≥ 20 kali setahun

H. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN

2017 Penanggung
No Jenis Kegiatan
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 Jawab
Menyusun v
1 Rencana Usulan Programer
Kegiatan (RUK)
Menyusun v
Rencana
2 Pelaksanaan Programer
Kegiatan (RPK)
tahunan
Menyusun v v v v v v v v v v v v
Rencana
3 Pelaksanaan Programer
Kegiatan (RPK)
bulan
Menyusun v
Kerangka Acuan
Kegiatan (KAK)
3 Programer
Program
Kesehatan
Lingkungan
Menyusun jadwal v
4 Programer
kegiatan program
5 Klinik Sanitasi v v v v v v v v v v v v Programer
6 IKL TTU v v v v Programer
7 IKL TPM v v v v Programer
8 Inspeksi Sanitasi v v v v v v v v v Programer
Sosialisasi 5 Pilar v v v
9 Programer
STBM
10 Sosialisasi TPM v Programer
v v v
Sosialisasi Higiene
10 Programer
Sanitasi Sekolah

Pemutahiran data v Pelaksana


11
Sarana Air Bersih Upaya
v Pelaksana
12 Monev STBM
Upaya
Pelatihan Kader v
13 Programer
STBM
Pelatihan v
14 Pembuatan Chlorin Programer
Difuser
Pengiriman limbah v v v v v v v v v v v v
15 Programer
medis

I. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan Pelayanan Kesehatan Lingkungan
dilakukan oleh penanggung jawab Programer Kesehatan Lingkungan setiap satu bulan
sekali. Pelaporan hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan pelayanan Kesehatan Lingkungan
dilakukan oleh Programer Programer ke penanggung jawab UKM Puskesmas yang
selanjutnya di sampaikan kepada kepala puskesmas.

J. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan meliputi bukti-bukti kegiatan
dan hasil yang dilakukan (Form Inspeksi Kesehatan Lingkungan dan foto kegiatan).
Pelaporan kegiatan berupa laporan harian dan bulanan ditulis serta disahkan oleh kepala
puskesmas dan dipergunakan sesuai keperluannya. Satu berkas laporan didokumentasikan
sebagai arsip kegiatan. Evaluasi kegiatan dilakukan dengan membuat profil tahunan dan
dibuat pada awal tahun berikutnya.

Ditetapkan di Girimulyo
Pada tanggal 3 Januari 2017
Penanggungjawab UKM

Nanang Wahyu Santoso, S.Gz


Penata/ IIIc
NIP. 19740927 199703 1 003

Anda mungkin juga menyukai