No. Dokumen :
No. Revisi :
KAK Tanggal Terbit :
Halaman :
I. PENDAHULUAN
Air bersih adalah air yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang
kualitasnya memenuhi syarat kesehatan dan dapat diminum apabila telah
dimasak. Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi adalah air dengan kualitas tertentu
yang digunakan untuk keperluan sehari-hari yang kualitasnya berbeda dengan
kualitas air minum.
Derajat kesehatan manusia dipengaruhi oleh empat faktor yaitu keturunan
(5%),Pelayanan kesehatan (15%), Perilaku (35%) dan Lingkungan (45%). Dari
empat faktor tersebut diatas perilaku dan lingkungan menjadi masalah terbesar
sehingga untuk menekan angka kesakitan penyakit berbasis lingkungan menjadi
sangat serius untuk dilaksanakan melalui kegiatan klinik sanitasi. Klinik sanitasi
merupakan suatu upaya atau kegiatan yang mengintegrasikan pelayanan
kesehatan kuratif, preventif dan promotif yang memfokuskan pada masyarakat
atau penduduk yang beresiko tinggi terhadap penyakit-penyakit berbasis
lingkungan.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
keamanan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat
kesehatan masyarakat yang optimal (UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992). Untuk
mencapai tujuan tersebut berbagai program atau kegiatan telah dan akan
dilaksanakan atau dikembangkan baik oleh pemerintah, swasta maupun
masyarakat, salah satu diantaranya adalah program penyediaan air bersih.
Sesuai dengan penjelasan dalan undang – undang kesehatan No. 23 Tahun
1992 yang dimaksud dengan penyehatan air meliputi pengamanan dan penetapan
kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan manusia.
Dalam kaitan dengan hal – hal tersebut maka seharusnya air bersih yang
digunakan selain harus mencukupi dalam arti kuantitas untuk kebutuhan sehari –
hari dan juga harus memenuhi Penyehatan air diawali dengan pengawasan
kualitas air yang ditindak lanjuti oleh kegiatan perbaikan kualitas air dan
pembinaan pemakai air untuk pengamanan kualitas air dengan melibatkan
peranserta masyarakat
Program Inspeksi Kesehatan Lingkungan pada Sarana Air Minum
merupakan upaya kesehatan untuk menjamin keamanan air yang dikonsumsi oleh
masyarakat. Pelaksanaan kegiatan ini sesuai dengan fungsi Puskesmas yaitu
sebagai fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan upaya kesehatan
masyarakat dan upaya kesehatan perseorangan tingkat pertama, dengan lebih
mengutamakan upaya promotif dan preventif, untuk mencapai derajat kesehatan
masyarakat yang setinggi-tingginya di wilayah kerjanya.
III. TUJUAN
III.1 TUJUAN UMUM
Untuk menjamin mutu penyedian air bersih dan sarana sanitasi yang
memadai serta memenuhi syarat kesehatan.
VI. SASARAN
1. Sarana Air Bersih yang ada di Wilayah Kerja Puskesmas Wisma Indah
a. SAB Keperluan Umum
Sumur Gali
Sumur Bor dengan pompa
Air Perpipaan Non PDAM
Air Peripaan
b. SAB untuk Keperluan Hygiene Sanitasi
Kolam renang
Solus Per Aqua
Pemandian Umum
2. Pemilik / Pengelola Sarana Air Bersih
3. Pengguna / Masyarakat
4. LABKESDA