I. Pendahuluan
Dalam mewujudkan kualitas lingkungan yang sehat dan mencegah
penyakit dan/atau gangguan kesehatan dari faktor risiko lingkungan serta
dalam rangka mendukung pencapaian standar pelayanan minimal
kabupaten/kota bidang kesehatan, perlu diselenggarakan pelayanan
kesehatan lingkungan di Puskesmas (Permenkes Nomor 13 Tahun 2015
Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan Lingkungan Di Puskesmas).
Untuk mencapai tujuan tersebut berbagai program atau kegiatan telah dan
akan dilaksanakan atau dikembangkan baik oleh pemerintah, swasta
maupun masyarakat, salah satu diantaranya adalah program penyediaan air
bersih.
Dalam kaitan dengan hal – hal tersebut maka seharusnya air bersih
yang digunakan selain harus mencukupi dalam arti kuantitas untuk
kebutuhan sehari – hari dan juga harus memenuhi persyaratan kualitas
yang telah ditetapkan baik kualitas fisik, bakteriologis maupun kimia.
Pendekatan penyehatan air diawali dengan kegiatan pengawasan kualitas air
yang ditindak lanjuti oleh kegiatan perbaikan kualitas air dan pembinaan
pemakai air untuk pengamanan kualitas air dengan melibatkan peran serta
masyarakat.
III. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan masyarakat dalam
mengamankan kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan kehidupan
manusia.
2. Tujuan Khusus
Terpantaunya kualitas air melalui upaya pengawasan
Berlakunya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan
Meningkatnya kualitas air melaui upaya perbaikan
Meningkatnya pengertian, kesadaran, kemauan melakukan
pengawasan kualitas air.
No
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan