Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

INPEKSI KESEHATAN LINGKUNGAN


DI SARANA AIR MINUM
UPTD PUSKESMAS ATARI JAYA

A. PENDAHULUAN
Indonesia telah berkomitmen dalam mencapai target Tujuan Pembangunan
Berkelanjutan (TPB)/Sustainable Development Goals (SDGs) dengan 6 tujuan,
yaitu "Aksi Nyata Mewujudkan Akses Air Minum dan Sanitasi Aman serta
Berkelanjutan Untuk Semua" pada tahun 2030 mendatang.
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
keamanan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang untuk meningkatkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal (UU Kesehatan No. 23 Tahun1992).
Dalam mencapai tujuan tersebut berbagai program atau kegiatan telah dan akan
dilaksanakan atau dikembangkan baik oleh pemerintah, swasta maupun
masyarakat, salah satu diantaranya adalah program penyediaan air bersih.
Untuk menandai pencapaian pembangunan sektor air minum dan sanitasi,
dilakukan diskusi untuk membahas permasalahan utama dalam peningkatan
akses sebagai kebutuhan dasar masyarakat, menegaskan kembali seluruh
komitmen pemangku kepentingan, serta memenuhi target SDGs dan RPJMN
2020-2024, Direktorat Perumahan dan Permukiman sebagai koordinator
pembangunan air minum dan sanitasi nasional terus berupaya melakukan
advokasi tingkat tinggi.
Berkaitan dengan hal tersebut, seharusnya air bersih yang digunakan
selain harus mencukupi dari segi kuantitas untuk kebutuhan sehari-hari, juga
harus memenuhi persyaratan kualitas yang telah ditetapkan baik kualitas fisik,
bakteriologis maupun kimia. Pendekatan penyehatan air diawali dengan kegiatan
pengawasan kualitas air yang ditindak lanjuti oleh kegiatan perbaikan kualitas air
dan pembinaan pemakai air untuk pengamanan kualitas air dengan melibatkan
peran serta masyarakat.

B. LATAR BELAKANG
Air merupakan kebutuhan dasar yang dipergunakan dalam kehidupan
sehari-hari untuk minum, mandi, cuci, dan keperluan lainnya. Air adalah suatu
unsur yang sangat penting dalam aspek kesehtan masyarakat, dimana air dapat
menjadi sumber, tempat perindukan dan media bibit penyakit.
Kegiatan Inpeksi Kesehatan Lingkungan di Sarana Air Minum memiliki
dasar hukum yang kuat, diantaranya:
1. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 736/Menkes/PER/VI/2010 tentang Tata
Laksana Pengawasan Kualitas Air Minum.
2. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 2 Tahun 2023 Tentang Peraturan
Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2014 Tentang Kesehatan
Lingkungan.

C. TUJUAN
1. Tujuan Umum:
a. Meningkatkan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat dalam
menjaga kualitas air untuk berbagai kebutuhan dan menunjang taraf
kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus:
a. Terpantaunya kualitas air melalui upaya pengawasan.
b. Berlakunya kualitas air yang memenuhi syarat kesehatan.
c. Meningkatkan kualitas air melaui upaya perbaikan.
d. Meningkatkan pengertian, kesadaran,kemauan masyarakat dalam
melakukan pengawasan kualitas air.

D. TATA NILAI
Pelaksanaan Inspeksi Sanitasi Sarana Air Beersih menerapkan tata nilai:
1. Tata nilai yang ditanamkan dalam penyelenggaraan pelayanan puskesmas
adalah: “Berorientasi Kepada Kepuasan Pelanggan”
a. Integritas. Konsistensi dan keteguhan yang tak tergoyahkan dalam
menjunjung tinggi nilai-nilai luhur dan keyakinan
b. Disiplin. Mentaati peraturan yang ada berlaku di puskesmas
c. Komitmen. Loyalitas dan tanggung jawab terhadap organisasi
d. Kerjasama. Usaha bersama untuk mencapai tujuan.
e. Profesional. Melaksanakan pekerjaan sesuai standar wewenangnya
serta meningkatkan pengetahuan dan keterampilan secara dinamis.
f. Fokus pada pelanggan. Berorientasi kepada kepentingan pasien dan
memberikan pelayanan terbaik.
g. Empati. Memberikan layanan dengan tulus, ramah dan sepenuh hati
2. Menerapkan 5S dalam melayani pasien yakni:
a. Senyum
b. Sapa
c. Salam
d. Sopan
e. Santun

E. - Senyum
F. - Sapa
G. - Salam
H. - Sopan
I. - Santun
J. PERAN LINTAS SEKTOR DAN LINTAS PROGRAM
K. KEGIATAN
L. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN.
Lintas
N Kegiatan Pelaksanaan Lintas Sektor
Program Ket
O Pokok Program Terkait
Terkait
Inpeksi 1.Menyusun 1.Kepala Desa, Sumber
Kesehatan rencana kegiatan Koordinasi Pembiaan
Lingkungan 2.Menentukan kegiatan BOK
di Sarana Air
tempat dan waktu yang akan di
Minum
pelaksanaan lakukan
kegiatan
3.Menyiapkan form
laporan
4.Membuat laporan
kegiatan
M.KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
No
Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
.
1. Inpeksi Kesehatan Pendataan
Lingkungan di Sarana Menentukan lokasi inpeksi sarana air minum
Air Minum Melakukan inpeksi sarana air minum berdasarkan jenisnya
Mencatat hasil inpeksi
Menentukan faktor risiko
Menyampaikan dan melakukan penyuluhan kepada
pemilik/pengguna sarana

N. SASARAN
Adapun sasaran dalam kegiatan Inpeksi Kesehatan Lingkungan di Sarana
Air Minum ialah Masyarakat dan Pengelola Depot Air Minum dan Pengguna
PDAM atau sebagainya.

O. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Bulan
No Kegiatan Sasaran
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1. Inpeksi Masyarakat
Kesehatan
Lingkungan di
Sarana Air
Minum

P. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Evaluasi terhadap pelaksanaan Inpeksi Kesehatan Lingkungan di Sarana
Air Minum dilakukan setiap bulan sesuai dengan jadwal yang ada dengan
pelaporan hasil kegiatan yang dicapai pada bulan tersebut.

Q. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Pencatatan dilakukan dengan menggunakan register dan format yang
ada. Evaluasi kegiatan dilakukan setiap 2 bulan atau 3 bulan sekali sesuai
dengan jadwal yang telah di tetapkan.

Anda mungkin juga menyukai