DO
- Wajah nampak
meringis
- HIS 2x10 menit
durasi 10-15 detik
- TTV
TD: 120/80 mmHg
S : 36,4oC
P :20x/menit
N : 80xmenit
Trauma jaringan/laserasi
Resiko Infeksi
3 Kala III Kehamilan 37- 42 minggu Resiko cedera
DS
- Tandaitanda inpartu
DO
- Kontraksi uterus Proses persalinan
nampak lebih kuat
- Nampak ada Kala III
perdarahan +_
Pelepasan plasenta
25ml
- Plasenta lepas Resiko cedera maternal
secara spontan
+_3 menit setelah
bayi lahir
4 Kala IV Kehamilan 37- 42 minggu Nyeri akut
DS
- Klien mengatakan Tandaitanda inpartu
nyeri post partum
- P: Klien Proses persalinan
mengatakan nyeri
post partum Kala IV
- Q: Klien
Post partum
mengatakan nyeri
seperti ditusuk- Nyeri akut
tusuk
- R: Klien
mengatakan nyeri
pada perineum
- S: Klien
mengatakan Skala
nyeri 5
- T: Klien
mengatakan nyeri
terus menerus
DO
- TTV
- TD: 110/80 mmhg
- N: 90x/menit
- S:36,70c
- P: 18x/ menit
- KU: Baik
- Kesadaran:
Composmentis
DIAGNOSA KEPERAWATAN
3. Membatasi jumlah
dan jam besuk
pasien
Hasil:
Klien hanya di jaga
oleh 2 orang dan jam
besuk dibatasi agar
tidak mengganggu
istirahat pasien
4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
relaksasi nafas dalam
Hasil:
Klien mampu
mengontrol nyeri
dengan tekhnik
relaksasi nafas dalam
08.30 2 1. Mengkaji S
kemampuan dan - klien mengatakan masih
respon fisik pasien lemas
Hasil: - klien mengatakan mata
Klien nampak tidak sulit terbuka dan
bisa beraktivitas penglihatan agak kabur
secara mandiri O
2. Membantu pasien - Klien nampak lemas
untuk melakukan - Mata klien nampak
aktivitas sesuai bengkak dan sulit
kemampuannya terbuka
Hasil: - Aktivitas klien nampak
Aktivitas klien dibantu dibantu oleh keluarga
oleh perawat A
3. Menganjurkan pasien Masalah hambatan
untuk latihan mobilitas fisik belum
melakukan aktivitas teratasi
sehari-hari secara P
pelan-pelan dan Lanjutkan intervensi
bertahap 1,2,dan 3
Hasil:
Klien melakukan
aktivitas fisik secara
hati-hati dan dibantu
oleh keluarga dan
perawat
4. Mengkolaborasikan
dengan dokter
pemberian obat/
terapi yang sesuai
- Makanan tinggi
protein dan kaya
karbohidrat
- RL 18tpm
15.10 3 1. mengobservasi luka S
dan tanda- tanda - Klien mengatakan nyeri
infeksi/resiko infeksi di sekitar kepala bagian
15.10 hasil: depan
nampak bengkak - Klien mengatakan sulit
disekitar daerah luka untuk membuka
dan mata matanya
2. melakukan tekhnik O
15.10 perawatan luka - Nampak luka diverban
secara aseptik pada kepala bagian
(mengganti / kanan depan masih
mengobservasi bersih
kondisi verban) - Daerah sekitar frontalis
hasil: dan mata nampak
mengganti verban 1x bengkak
sehari - Klien nampak sulit untuk
3. mengajarkan pasien membuka matanya
agar tidak banyak
gerak untuk A
menghindari tekanan Masalah resiko infeksi
pada luka belum teratasi
Hasil:
Klien tidak banyak P
gerak dan Lanjutkan intervenai 1,2,3
beraktivitas dengan dan 4
hati-hati
4. Mengkolaborasikan
pemberian terapi
yang tepat
- Chepaflox 1g/12
jam/iv
- Levocin tetes
mata 3x1
Jumat 09.00 1 1. mengobservasi ttv S
29 April 09.00 Hasil: - Klien mengatakan nyeri
2022 TD: 120/80 mmhg berkurang
N: 80x/menit - P: Klien mengatakan nyeri
S:36,5o C pada kepala bagian depan
P: 18xmenit Q: Klien mengatakan nyeri
09.00 SpO2: 100% seperti diremas
2. mengidentifikasi R: Klie mengatakan nyeri
09.00 lokasi, karakteristik, pada kepala bagian depan
durasi, frekuensi, S: Skala nyeri 3
09.00 kualitas, intensifitas T: Nyeri hilang timbul
dan skala nyeri selama +_5 menit
Hasil: O
- Klien mengatakan nyeri - TTV:
berkurang TD: 120/80 mmhg
- P: Klien mengatakan N: 80x/menit
nyeri pada kepala S:36,5o C
bagian depan P: 18xmenit
Q: Klien mengatakan SpO2: 100%
nyeri seperti diremas - Wajah klien nampak
R: Klie mengatakan meringis
nyeri pada kepala - KU Baik
bagian depan A
S: Skala nyeri 3 Masalah nyeri teratasi
T: Nyeri hilang timbul sebagian
selama +_5 menit P
3. Membatasi jumlah Lanjutkan Intervensi 1,2,3,4
dan jam besuk pasien dan 5
Hasil:
Klien hanya di jaga
oleh 2 orang dan jam
besuk dibatasi agar
tidak mengganggu
istirahat pasien
4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
relaksasi nafas dalam
Hasil:
Klien mampu
mengontrol nyeri
dengan
menggunakan teknik
relaksasi nafas dalam
5. mengkolaborasikan
pemberian analgetik
yang tepat
obat yang diberikan:
- Tofedex 1 amp
500 mg/iv/8 jam
09.05 2 1. Mengkaji S
kemampuan dan - Klien mengatakan
respon fisik pasien kondisi sudah membaik
09.05 Hasil: dan tidak lemas
Klien nampak sudah - klien mengatakan mata
bisa beraktivitas sudah mulai terbuka
secara mandiri tetapi penglihatan mata
2. Menganjurkan pasien sebelah kanan masih
untuk latihan agak kabur
09.05
melakukan aktivitas O
sehari-hari secara - KU: Baik
pelan-pelan dan - Mata sudah nampak
bertahap mulai bisa terbuka
Hasil: - Klien nampak
09.05 Klien melakukan beraktivitas secara
aktivitas fisik secara mandiri
hati-hati A
3. Mengkolaborasikan Masalah hambatan
dengan dokter mobilitas fisik
pemberian obat/ P
terapi yang sesuai Pertahankan intervensi
- Makanan tinggi
protein dan kaya
karbohidrat
- RL 18tpm
09.10 3 1. mengobservasi luka S
dan tanda- tanda - Klien mengatakan nyeri
infeksi/resiko infeksi berkurang
09.10 Hasil: O
Nampak bengkak di - Nampak luka diverban
daerah sekitar luka pada kepala bagian
dan mata kanan depan masih
2. melakukan tekhnik bersih
09.00 perawatan luka - Bengkak nampak
secara aseptik berkurang
(mengganti / - Mata sudah nampak
mengobservasi mulai bisa terbuka
kondisi verban) A
Hasil: Masalah resiko infeksi
Mengganti Verban teratasi sebagian
1x/hari
3. mengajarkan pasien P
untuk berbaring Lanjutkan intervenai 1,2,3
miring kiri untuk dan 4
menghindari tekanan
pada luka
Hasil:
Klien tidak banyak
gerak dan
beraktivitas dengan
hati-hati
4. Mengkolaborasikan
pemberian terapi
yang tepat
- Cephaflox 1g/12
jam/iv
- Levocin tetes
mata 3x1
Sabtu, 08.00 1 1. mengobservasi ttv S
30 April 08.00 Hasil: - Klien mengatakan sudah
2022 TD: 110/90 mmhg tidak nyeri
N: 80x/menit O
S:36,8o C - TTV:
P: 18xmenit TD: 110/90 mmhg
08.00 SpO2: 100% N: 80x/menit
2. mengidentifikasi S:36,8o C
08.00 lokasi, karakteristik, P: 18xmenit
durasi, frekuensi, SpO2: 100%
kualitas, intensifitas - Wajah klien nampak
09.30 dan skala nyeri tidak meringis
Hasil: - KU Baik
Klien mengatakan A
sudah tidak nyeri Masalah nyeri teratasi
3. Membatasi jumlah P
dan jam besuk pasien Pertahankan intervensi
Hasil:
Klien hanya di jaga
oleh 2 orang dan jam
besuk dibatasi agar
tidak mengganggu
istirahat pasien
4. Mengajarkan teknik
nonfarmakologis
relaksasi nafas dalam
Hasill:
Klien mampu
melakukan teknik
relaksasi nafas dalam
5. mengkolaborasikan
pemberian analgetik
yang tepat
obat yang diberikan:
- Tofedex 1 amp 500
mg/iv/8 jam
08.00 3 1. mengobservasi luka S
dan tanda- tanda - Klien mengatakan
infeksi/resiko infeksi sudah tidak nyeri
08.00 Hasil: O
Luka nampak sudah - Luka nampak sudah
mulai kering, mulai kering
bengkak nampak - Bengkak nampak
sudah berkurang berkurang
08.00
2. melakukan tekhnik - Mata sudah nampak
perawatan luka mulai bisa terbuka
secara aseptik
(mengganti /
09.30 mengobservasi A
kondisi verban) Masalah resiko infeksi
3. mengajarkan pasien teratasi
untuk berbaring
miring kiri untuk P
menghindari tekanan Pertahankan intervensi
pada luka
Hasil:
Klien tidak banyak
gerak dan
beraktivitas dengan
hati-hati
4. Mengkolaborasikan
pemberian terapi
yang tepat
- Cephaflox 1g/12
jam/iv
- Levocin tetes
mata 3x1