ANALISA DATA
Do:
Robekan perineum Rangsangan reseptor di
grade 1 medulla spinalis
Uterus keras,
membulat.
TD: 130/80 mmHg nyeri
N: 80x/menit
S: 36°C
RR: 20x/menit
Ds: Uterus berkontraksi Resiko Pendarahan
Klien mengatakan
merasa ada kontraksi
uterus Darah keluar
Do:
Darah keluar ±100 Resiko perdarahan
ml
Karakteristik darah
encer
Uterus keras dan
membulat
Ds : Tindakan episiotomi Resiko Infeksi
Klien mengatakan
masih merasa nyeri
dibagian vagina.
Terputusnya kontinuitas
Do :
Terdapat luka jahitan jaringan
pada perineum di
jam 3 ke 6
Luka jahitan grade 1 Hilangnya fungsi kulit
sebagai proteksi
Memungkinkan masuk
mikroorganisme ke tubuh
Resiko infeksi
2. PRIORITAS MASALAH/DAFTAR DIAGNOSA KEPERAWATAN
KALA I
1. Nyeri (Akut) b.d kontraksi uterus
2. Ansietas b.d kelahiran anak pertama
KALA II
1. Nyeri (Akut) b.d kontraksi yang semakin intense
KALA III
1. Nyeri (Akut) b.d kontraksi uterus
2. Resiko pendarahan b.d pelepasan plasenta
KALA IV
1. Nyeri (Akut) b.d luka jahitan perineum
2. Resiko Pendarahan b.d kontraksi uterus
3. Resiko infeksi b.d luka jahitan
4. PERENCANAAN KEPERAWATAN
KALA I
Selasa Nyeri (Akut) b.d Setelah dilakukan 1. Kontrol nyeri (1605) 1. Pemberian analgesik (2210)
kontraksi uterus tindakan Menggunakan tindakan Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan
19-12- keperawatan pengurangan nyeri tanpa keparahan nyeri sebelum mengobati pasien
2017 selama 1x24 jam analgesic dari level 3 Berikan analgesik sesuai waktu paruhnya,
diharapkan nyeri menjadi 4 terutama pada nyeri berat
berkurang Menggunakan analgesic 2. Manajemen nyeri (1400)
yang direkomendasikan dari Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang
level 3 menjadi 4 meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi,
Melaporkan perubahan frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya nyeri
terhadap gejala nyeri pada dan factor pencetus
profesional kesehatan dari Kendalikan factor lingkungan yang dapat
level 3 menjadi 4 mempengaruhi respon pasien terhadap
2. Tingkat nyeri (2102) ketidaknyamanan
Nyeri yang dilaporkan dari Pilih dan implementasikan tindakan yang beragam
level 3 menjadi 4 (misalnya farmakologi, nonfarmakologi,
Ekspresi nyeri wajah dari interpersonal) untuk memfasilitasi penurunan
level 3 menjadi 4 nyeri, sesuai dengan kebutuhan
3. Tanda-Tanda Vital (0802) Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan
Tekanan darah sistolik dari menangani nyeri nya dengan tepat
level 3 menjadi 3 Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
Tekanan darah diastolik (seperti relaksai, terapi music)
3. Perawatan intrapartum : Risiko Tinggi Melahirkan
dari level 3 menjadi 4 (6834)
Informasikan pasien dan orang terdekat mengenai
prosedur dan personil tambahan untuk antisipasi
selama proses kelahiran
Lakukan tindakan membersihkan perineum
Siapkan peralatan yang sesuai termasuk monitor
elektronik janin dan USG
4. Terapi relaksasi (6040)
Dorong klien untuk mengambil posisi yang
nyaman dengan pakaian longgar dan mata tertutup
Dapatkan perilaku yang menunjukkan terjadinya
relaksasi misalnya bernafas dalam, menguap,
pernafasan perut, atau bayangan yang
menenangkan
Gunakan relaksasi sebagai strategi tambahan
dengan penggunaan obat-obatan nyeri atau sejalan
dengan terapi lainnya dengan tepat
5. Monitor tanda-tanda vital (6680)
Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan status
pernapasan dengan tepat
Selasa Ansietas b.d kelahiran Setelah dilakukan 1. Tingkat kecemasan (1211) 1. Pengurangan kecemasan (58)
anak pertama tindakan Perasaan gelisah dari level Gunakan pendekatan yang tenang dan
19-12- keperawatan 2 menjadi 4 meyakinkan
2017 selama 1x24 jam Wajah tegang dari level 3 Jelaskan semua prosedur termasuk sensasi
diharapkan menjadi 4 yang akan dirasakan yang mungkin akan
ansietas Rasa cemas yang dialami klien selama prosedur
berkurang disampaikan secara lisan Berada di sisi klien untuk meningkatkan rasa
dari level 2 menjadi 4 aman dan mengurangi ketakutan
2. Kontrol kecemasan diri (1402) 2. Teknik menenangkan (5880)
Mengurangi penyebab Pertahankan sikap yang tenang dan hati-
kecemasan dari level 2 hati
menjadi 4 Pertahankan kontak mata
Menggunakan teknik Kurangi stimuli yang menciptakan
relaksasi untuk mengurangi perasaan takut maupun cemas
kecemasan Yakinkan keselamatan dan keamanan
4. Tanda-Tanda Vital (0802) klien
Tekanan darah sistolik dari Tawarkan usapan pada punggung
level 3 menjadi 3 Instruksikan klien untuk menggunakan
Tekanan darah diastolik metode mengurangi kecemasan (misalnya
dari level 3 menjadi 4 teknik bernafas dalam, distraksi,
mendengarkan musik-musik slow)
3. Persiapan melahirkan (6760)
Ajarkan ibu dan pasangan mengenai
fisiologi persalinan
Ajarkan ibu dan pasangannya mengenai
tanda-tanda persalinan
Diskusikan pilihan kontrol nyeri bersama
ibu
Instruksikan ibu akan langkah-langkah
yang diambil jika ingin menghindari
episiotomi, seperti pijat perineum,
olahraga kegel, nutrisi yang optimal
Ajarkan ibu dan pasangan mengenai
teknik pernapasan dan relaksasi yang
akan digunakan selama persalinan
Siapkan pasangan untuk mengarahkan
ibu selama persalinan
Arahkan ibu untuk mempersiapkan
puting untuk menyusui sesuai indikasi
4. Monitor tanda-tanda vital (6680)
Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan
status pernapasan dengan tepat
KALA II
Selasa Nyeri (Akut) b.d Setelah dilakukan 5. Kontrol nyeri (1605) 1. Pemberian analgesik (2210)
tindakan Menggunakan tindakan Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan
19-12- kontraksi yang semakin
keperawatan pengurangan nyeri tanpa keparahan nyeri sebelum mengobati pasien
2017 intense selama 1x24 jam analgesic dari level 3 Berikan analgesik sesuai waktu paruhnya,
diharapkan nyeri menjadi 4 terutama pada nyeri berat
berkurang Menggunakan analgesic 2. Manajemen nyeri (1400)
yang direkomendasikan dari Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang
level 3 menjadi 4 meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi,
Melaporkan perubahan frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya nyeri
terhadap gejala nyeri pada dan factor pencetus
profesional kesehatan dari Kendalikan factor lingkungan yang dapat
level 3 menjadi 4 mempengaruhi respon pasien terhadap
6. Tingkat nyeri (2102) ketidaknyamanan
Nyeri yang dilaporkan dari Pilih dan implementasikan tindakan yang beragam
level 3 menjadi 4 (misalnya farmakologi, nonfarmakologi,
Ekspresi nyeri wajah dari interpersonal) untuk memfasilitasi penurunan
level 3 menjadi 4 nyeri, sesuai dengan kebutuhan
7. Tanda-Tanda Vital (0802) Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan
Tekanan darah sistolik dari menangani nyeri nya dengan tepat
level 3 menjadi 3 Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
Tekanan darah diastolik (seperti relaksai, terapi music)
dari level 3 menjadi 4 3. Terapi relaksasi (6040)
Dorong klien untuk mengambil posisi yang
nyaman dengan pakaian longgar dan mata tertutup
Dapatkan perilaku yang menunjukkan terjadinya
relaksasi misalnya bernafas dalam, menguap,
pernafasan perut, atau bayangan yang
menenangkan
Gunakan relaksasi sebagai strategi tambahan
dengan penggunaan obat-obatan nyeri atau sejalan
dengan terapi lainnya dengan tepat
4. Perawatan intrapartum : Risiko tinggi melahirkan
(6834)
Terus pantau denyut jantung dari janin
Catat waktu kelahiran
5. Monitor tanda-tanda vital (6680)
Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan status
pernapasan dengan tepat
KALA III
Rabu Nyeri (Akut) b.d Setelah dilakukan 8. Kontrol nyeri (1605) 1. Pemberian analgesik (2210)
tindakan Menggunakan tindakan Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan
20-12- kontraksi uterus
keperawatan pengurangan nyeri tanpa keparahan nyeri sebelum mengobati pasien
2017 selama 1x24 jam analgesic dari level 3 Berikan analgesik sesuai waktu paruhnya,
diharapkan nyeri menjadi 4 terutama pada nyeri berat
berkurang Menggunakan analgesic 2. Manajemen nyeri (1400)
yang direkomendasikan dari Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang
level 3 menjadi 4 meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi,
Melaporkan perubahan frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya nyeri
terhadap gejala nyeri pada dan factor pencetus
profesional kesehatan dari Kendalikan factor lingkungan yang dapat
level 3 menjadi 4 mempengaruhi respon pasien terhadap
9. Tingkat nyeri (2102) ketidaknyamanan
Nyeri yang dilaporkan dari Pilih dan implementasikan tindakan yang beragam
level 3 menjadi 4 (misalnya farmakologi, nonfarmakologi,
Ekspresi nyeri wajah dari interpersonal) untuk memfasilitasi penurunan
level 3 menjadi 4 nyeri, sesuai dengan kebutuhan
10. Tanda-Tanda Vital (0802) Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan
Tekanan darah sistolik dari menangani nyeri nya dengan tepat
level 3 menjadi 3 Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
Tekanan darah diastolik (seperti relaksai, terapi music)
dari level 3 menjadi 4 3. Terapi relaksasi (6040)
Dorong klien untuk mengambil posisi yang
nyaman dengan pakaian longgar dan mata tertutup
Dapatkan perilaku yang menunjukkan terjadinya
relaksasi misalnya bernafas dalam, menguap,
pernafasan perut, atau bayangan yang
menenangkan
Gunakan relaksasi sebagai strategi tambahan
dengan penggunaan obat-obatan nyeri atau sejalan
dengan terapi lainnya dengan tepat
4. Monitor tanda-tanda vital (6680)
Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan status
pernapasan dengan tepat
Rabu Resiko pendarahan b.d Setelah dilakukan 1. Keparahan kehilangan 1. Pecegahan pendarahan (4010)
tindakan darah (0413) Monitor dengan ketat resiko terjadinya
20-12- pelepasan plasenta
keperawatan Kehilangan darah pendarahan pada pasien
selama 1x24 jam yang terlihat dari
2017 diharapkan tidak level 3 menjadi 4 Monitor tanda dan gejala pendarahan menetap
terjadi resiko Perdarahan vagina 2. Pengurangan pendarahan (4020)
perdarahan dari level 3 menjadi Identifikasi penyebab pendarahan
4 Monitor pasien akan pendarahan secara ketat
2. Status maternal: Monitor jumlah dan sifat kehilangan darah
intrapartum (2510)
Frekuensi kontraksi
uterus dari level 3
menjadi 4
Pendarahan di vagina
dari level 3 menjadi 4
Nyeri dengan kontraksi
dari level 3 menjadi 4
KALA IV
Rabu Nyeri (Akut) b.d luka Setelah dilakukan 1. Kontrol nyeri (1605) 5. Pemberian analgesik (2210)
tindakan Menggunakan tindakan Tentukan lokasi, karakteristik, kualitas dan
20-12- jahitan perineum
keperawatan pengurangan nyeri tanpa keparahan nyeri sebelum mengobati pasien
2017 selama 1x24 jam analgesic dari level 3 Berikan analgesik sesuai waktu paruhnya,
diharapkan nyeri menjadi 4 terutama pada nyeri berat
berkurang Menggunakan analgesic 6. Manajemen nyeri (1400)
yang direkomendasikan dari Lakukan pengkajian nyeri komprehensif yang
level 3 menjadi 4 meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi,
Melaporkan perubahan frekuensi, kualitas, intensitas, atau beratnya nyeri
terhadap gejala nyeri pada dan factor pencetus
profesional kesehatan dari Kendalikan factor lingkungan yang dapat
level 3 menjadi 4 mempengaruhi respon pasien terhadap
2. Tingkat nyeri (2102) ketidaknyamanan
Nyeri yang dilaporkan dari Pilih dan implementasikan tindakan yang beragam
level 3 menjadi 4 (misalnya farmakologi, nonfarmakologi,
Ekspresi nyeri wajah dari interpersonal) untuk memfasilitasi penurunan
level 3 menjadi 4 nyeri, sesuai dengan kebutuhan
3. Tanda-Tanda Vital (0802) Dorong pasien untuk memonitor nyeri dan
Tekanan darah sistolik dari menangani nyeri nya dengan tepat
level 3 menjadi 3 Ajarkan penggunaan teknik non farmakologi
Tekanan darah diastolik (seperti relaksai, terapi music)
dari level 3 menjadi 4 7. Terapi relaksasi (6040)
Dorong klien untuk mengambil posisi yang
nyaman dengan pakaian longgar dan mata tertutup
Dapatkan perilaku yang menunjukkan terjadinya
relaksasi misalnya bernafas dalam, menguap,
pernafasan perut, atau bayangan yang
menenangkan
Gunakan relaksasi sebagai strategi tambahan
dengan penggunaan obat-obatan nyeri atau sejalan
dengan terapi lainnya dengan tepat
8. Monitor tanda-tanda vital (6680)
Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan status
pernapasan dengan tepat
Rabu Resiko Pendarahan b.d Setelah dilakukan 3. Keparahan kehilangan 1. Pecegahan pendarahan (4010)
tindakan darah (0413) Monitor dengan ketat resiko terjadinya
20-12- kontraksi uterus
keperawatan Kehilangan darah pendarahan pada pasien
selama 1x24 jam yang terlihat dari
2017 diharapkan tidak level 3 menjadi 4 Monitor tanda dan gejala pendarahan menetap
terjadi resiko Perdarahan vagina 2. Pengurangan pendarahan (4020)
perdarahan dari level 3 menjadi Identifikasi penyebab pendarahan
4 Monitor pasien akan pendarahan secara ketat
4. Status maternal: Monitor jumlah dan sifat kehilangan darah
postpartum (2511) 3. Pengurangan perdarahan :uterus post partum
Tinggi fundus uteri dari (4026)
level 3 menjadi 4 Tingkatkan frekuensi pijatan fundus
Jumlah lokea dari level Evaluasi adanya distensi kandung kemih
3 menjadi 4 Pasang infus
Warna lokea dari level Berikan oksitosin IV atau IM
3 menjadi 4 Berikan terapi oksigen 6-8 liter
Pendarahan di vagina 4. Perawatan postpartum (6930)
dari level 3 menjadi 4 Pantau TTV
Monitor lokea terkait dengan warna,
jumlah, bau, dan adanya gumpalan
Pantau lokasi fundus, tinggi, dan tonus
pastikan untuk menopang segmen
bawah rahim selama dilakukan palpasi
Pijat lembut fundus
Pantau perineum dan jaringan sekitarnya
Periksa suhu dan warna payudara serta
kondisi puting
Rabu Resiko infeksi b.d luka Setelah dilakukan 1. Keparahan infeksi (0703) 1. Kontrol infeksi (6540)
tindakan Kemerahan dari level 4 Bersihkan lingkungan dengan baik setelah
20-12- jahitan
keperawatan menjadi 5 digunakan untuk setiap pasien
2017 selama 2x24 jam Demam dari level 4 Ganti peralatan perawatan per pasien sesuai
diharapkan tidak menjadi 5 protokol institusi
terjadi tanda- Nyeri dari level 3 menjadi
tanda infeksi 4 Batasi jumlah pengunjung
Ajarkan cara cuci tangan bagi tenaga kesehatan
2. Kontrol risiko: proses infeksi Anjurkan pasien mengenai teknik mencuci tangan
(1924) dengan tepat
Mengidentifikasi faktor Pastikan teknik perawatan luka yang tepat
risiko infeksi dari level 3 Berikan terapi antibiotik yang sesuai
menjadi 4 2. Perlindungan infeksi (6550)
Mengidentifikasi tanda dan Monitor adanya tanda dan gejala infeksi sistemik
gejala infeksi dari level 4 dan lokal
menjadi 5 Monitor kerentanan terhadap infeksi
Memonitor faktor di Anjurkan istirahat
lingkungan yang 3. Perawatan luka (3660)
berhubungan dengan risiko Monitor karakteristik luka, warna, ukuran dan bau
infeksi dari level 3 menjadi
Ukur luas luka yang sesuai
4
Pertahankan tehnik balutan steril ketika
Mempertahankan
melakukan perawatan luka dengan tepat
lingkungan yang bersih dari
4. Perawatan perineum (1750)
level 3 menjadi 4
Bantu pasien membersihka perineum
Mencuci tangan dari level 4
Jaga agar area perineum tetap kering
menjadi 5
Inspeksi kondisi insisi atau robekan
Berikan pembalut yang sesuai untuk
menyerap cairan
Berikan obat-obatan yang sesuai
5. Monitor tanda-tanda vital (6680)
Monitor tekanan darah, nadi, suhu dan status
pernapasan dengan tepat
Monitor warna kulit, suhu dan kelembaban