F DENGAN STT
(SOFT TISSUE TUMOR) MAMMAE DI RUANG CEMPAKA RSUD
SUNAN KALIJAGA
Di Susun Oleh :
Ahmad Alvian
72020040007
Di Susun Oleh :
Nama : Muhammad Yani Fathkurahman
NIM : 222020010044
Prodi : D3 Keperawatan
Pengkajian
Hari/tanggal : Selasa/25 Oktober 2022
Jam : 14.00 WIB
Oleh : Muhammad Yani Fathkurahman
1. Identitas pasien
a. Identitas pasien
Nama : Ny.F
Umur : 24 tahun
Jenis kelamin : perempuan
Agama : islam
Pendidikan : SMA
Pekerjaan : karyawan swasta
Suku bangsa : indonesia
Status kawin : kawin
Alamat : Gebangarum RT1/4 Bonang Demak
Tanggal masuk RS : 24 Oktober 2022
NO.RM : KLJG01200280
2. Pengkajian
a. Kelengkapan data fokus
1. DS : pasien mengatakan nyeri payudara kanan post OP
P : nyeri payudara kanan post OP
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : payudara kanan
S : skala nyeri 5
T : hilang timbul dengan durasi tak menentu
DO : Pasien tampak meringis menahan sakit
TD : 110/90 mmHg
N : 90 X/mnt
RR : 20 X/mnt
SPO2 : 96 %
S : 36,50C
2. DS : Pasien mengatakan nyeri luka post OP pada payudara kanan
DO : -tampak luka bekas OP pada payudara kanan
-Pasien tampak gelisah
-Pasien tampak pucat
b. Pengelompokan data
1. DS : pasien mengatakan nyeri payudara kanan post OP
P : nyeri payudara kanan post OP
Q : nyeri seperti di tusuk-tusuk
R : payudara kanan
S : skala nyeri 5
T : hilang timbul dengan durasi tak menentu
DO : Pasien tampak meringis menahan sakit
TD : 120/90 mmHg
N : 90 X/mnt
RR : 20 X/mnt
SPO2 : 96 %
S : 36,50C
2. DS : Pasien mengatakan nyeri luka post OP pada payudara kanan
DO : -tampak luka bekas OP pada payudara kanan
-KU : sedang
-Kesadaran : Composmentis
-Pasien meringis kesakitan
-Pasien tampak gelisah
-Pasien tampak pucat
-Leukosit :8,9
c. Analisa data
3. Diagnosa keperawatan
1. Nyeri akut b.d agen pencedera fisiologis (D.0077)
2. Resiko infeksi b.d efek prosedur invasi (D.0142)
4. Intervensi keperawatan
2. Terapeutik
Berikan teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri (mis.
TENS, hypnosis,
akupresur, terapi
musik,
biofeedback,
terapi pijat,
aroma terapi,
teknik imajinasi
terbimbing,
kompres
hangat/dingin,
terapi bermain)
Kontrol
lingkungan yang
memperberat
rasa nyeri (mis.
Suhu ruangan,
pencahayaan,
kebisingan)
Fasilitasi
istirahat dan
tidur
Pertimbangkan
jenis dan sumber
nyeri dalam
pemilihan
strategi
meredakan nyeri
3. Edukasi
Jelaskan
penyebab,
periode, dan
pemicu nyeri
Jelaskan strategi
meredakan nyeri
Anjurkan
memonitor nyeri
secara mandiri
Anjurkan
menggunakan
analgetik secara
tepat
Ajarkan teknik
nonfarmakologis
untuk
mengurangi rasa
nyeri
4. Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian
analgetik, jika
perlu
B. PEMBERIAN
ANALGETIK
1. Observasi
Identifikasi
karakteristik
nyeri (mis.
Pencetus,
pereda, kualitas,
lokasi,
intensitas,
frekuensi,
durasi)
Identifikasi
riwayat alergi
obat
Identifikasi
kesesuaian jenis
analgesik (mis.
Narkotika, non-
narkotika, atau
NSAID) dengan
tingkat
keparahan nyeri
Monitor tanda-
tanda vital
sebelum dan
sesudah
pemberian
analgesic
Monitor
efektifitas
analgesik
2. Terapeutik
Diskusikan jenis
analgesik yang
disukai untuk
mencapai
analgesia
optimal, jika
perlu
Pertimbangkan
penggunaan
infus kontinu,
atau bolus opioid
untuk
mempertahankan
kadar dalam
serum
Tetapkan target
efektifitas
analgesic untuk
mengoptimalkan
respon pasien
Dokumentasikan
respon terhadap
efek analgesic
dan efek yang
tidak diinginkan
3. Edukasi
Jelaskan efek
terapi dan efek
samping obat
4. Kolaborasi
Kolaborasi
pemberian dosis
dan jenis
analgesik, sesuai
indikasi
Edukasi
DO : pasien tampak
mendengarkan
Selasa/25 Oktober 2 Memberikan kesempatan DS : pasien mengatakan
2022/18.00 WIB untuk bertanya sudah mengerti dengan
apa yang disampaikan
perawat
DO : pasien tampak aktif
bertanya
6. Evaluasi keperawatan