Anda di halaman 1dari 16

ASUHAN KEPERAWATAN

PADA Ny. O.P.H DENGAN


GASTRITUS DI LKS BERINGIN
OLEH KELOMPOK 2
MOH. APRIYANTO S. DAI, S.Kep
ANITA ASIH, S.Kep
RAHMAWATI IBRAHIM, Skep
PUSPA MUSTAPA, S.Kep
SITI NUR AIN KUNDJI, S.Kep
RESPI YOLANDA MAGARIBU, S.Kep
Gastritis
Gastritis (penyakit maag) adalah penyakit
yang disebabkan oleh adanya asam lambung
yang berlebih atau meningkatnya asam
lambung sehingga mengakibatkan imflamasi
atau peradangan dari mukosa lambung seperti
teriris atau nyeri pada ulu hati.
IDENTITAS DIRI KLIEN
Nama Lengkap :Ny. O.P.H
Tempat/TanggalLahir :Hutuo, 12-04-1952
Jenis Kelamin :Perempuan
Status Perkawinan :Janda
Agama :Islam
Suku Bangsa : Gorontalo
Pendidikan Terakhir :SD
Diagnosis Medis : Gastritis
Alamat :Hutuo
POLA KEBIASAN SEHARI-HARI
Nutrisi

Frekuen simakan : 3x perhari

Nafsu makan: Baik

Jenis makanan : Nasi + Lauk + Sayur

Kebiasaan sebelum makan : Tidak Ada

Makanan yang tidak disukai : Santan

Alergi terhadap makanan : Tidak Ada

Pantangan makanan : Makanan Berminyak

Keluhan yang berhubungan dengan makan : Tidak boleh terlambat makan


karena akan sakit perut
STATUS KESEHATAN

Status kesehatan saat ini

Keluhan utama dalam satu tahun terakhir :


Sering sakit pada bagian perut saat makan-
makanan yang terlalu berbumbu atau makanan
yang terlalu berminyak ataupun saat terlambat
makan.
Lanjutan…
Riwayat kesehatan masa lalu

Penyakit yang pernah diderita : klien pernah di operasi katarak pada tahun 2018

Riwayat alergi(obat, makanan, binatang, debu ,dan lain–lain) : makanan berminyak

Riwayat kecelakaan : tidak ada

Riwayat dirawat dirumah sakit : ya, pada saat operasi makan

Riwayat pemakaian obat : tidak ada

Pengkajian/pemeriksaan fisik (observasi, pengukuran, auskultasi, perkusi dan palpasi)

Keadaan umum (TTV)

Tekanan Darah :130/90 mmhg

Frekuensi Nadi : 93x/menit

Frekuensi Nafas : 20x/menit

SuhuTubuh : 36,50C
Identifikasi data
Keluhan (Data Subjektif) : Data Objektif:

Klien mengatakan sakit perut, klien • Klien tampak meringis


mengatakan perut terasa sakit pada
• Klien tampak nyeri pada perut
bagian seluruh bagian perut, nyeri terasa

pada saat bergerak, nyeri terasa seperti • Klien tampak pucat


tertusuk- tusuk, skala nyeri 4, nyeri • Klien tampak bingung
dirasakan hilang timbul. Akan terasa nyeri
• Tanda- tanda vital :
pada saat klien makan- makanan instan

atau terlalu berbumbu ataupun makanan


• TD : 130/90 MmHg

yang terlalu berminyak. Klien mengatakan • N : 93x/Menit


merasa khawatir dengan kondisi yang
• R : 20x/ menit
dihadapinya
• S : 36,5oC
Diagnosa Keperawatan

1. Nyeri Akut 2. Ansietas


1. Nyeri akut b.d agen pencendera fisiologis
d.d mengeluh nyeri
Ds :
• Klien mengatakan nyeri pada perut
• Klien mengatakan nyeri terasa seperti tertusuk-tusuk
• Klien mengatakan nyeri terasa pada bagian perut
• Skala sedang
• Nyeri dirasakan hilang timbul
Do :
• Klien tampak meringis
• Klien tampak nyeri
• Tanda- tanda vital :
• TD : 130/90 MmHg
• N : 93x/menit
2. Ansietas b.d krisis situasional d.d
Ds :
• Klien mengatakan merasa khawatir dengan kondisinya
Do :
• Klien tampak pucat
• Klien tampak bingung
• Tanda- tanda vital :
TD : 130/90 MmHg
N : 93x/menit
R : 20x/menit
S : 36,5oC
Patway
Intervensi Keperawatan
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN LUARAN KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN

1. Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Tindakan Manajemen Nyeri


pencendera fisiologis d.d keperawatan maka Observasi
mengeluh nyeri diharapkan tingkat nyeri Identifikasi
DS:
- Klien mengatakan nyeri menurun dengan kriteria hasil lokasi,karakteristik,durasi,frekuensi
pada perut : nyeri
P : Nyeri dirasakan dibagian Keluhan nyeri menurun Identifkasi skala nyeri
perut Meringis menurun Identifikasi faktor yang memperberat
Q: Nyeri dirasakan seperti Sikap protektif menurun dan memperingan nyeri.
ditusuk-tusuk Gelisah menurun Terapeutik
R: Nyeri dirasakan jika Kesulitan tidur menurun 4. Berikan tehnik non farmakologis
terlambat makan
S: Skala nyeri 4 (sedang) untuk mengurangi nyeri
T: Nyeri dirasakan hilang 5. Kontrol lingkungan yang
timbul memperberat rasa nyeri
DO: Edukasi
- Klien tampak meringis Ajarkan tehnik non farmakologis untuk
-Tekanan darah 130/90 mengurangi nyeri
MmHg
-Frekuensi nadi 93 x/menit Kolaborasi
- Frekuensi napas 20x/menit 7. Kolaborasi dengan pengelola panti
NO DIAGNOSA LUARAN KEPERAWATAN INTERVENSI KEPERAWATAN
KEPERAWATAN
2. Ansietas b.d krisis Setelah dilakukan Terapi Relaksasi
situasional d.d Tindakan keperawatan Observasi
DS: maka diharapkan tingkat 1. Identifikasi teknik relaksasi
- Klien mengatakan
merasa khawatir ansietas menurun yang pernah efektif
dengan kondisinya dengan kriteria hasil : digunakan
DO: 1. verbalisasi Terapeutik
- Klien tampak pucat kebingungan menurun 1. Gunakan pakaian longgar
- Klien tampak bingung 2. verbalisasi khawatir Edukasi
akibat kondisi yang 2. Anjurkan mengambil posisi
dihadapi menurun nyaman
3. Anjurkan sering mengulangi
atau melatih teknik yang
dipilih
IMPLEMENTASI DAN EVALUASI KEPERAWATAN
NO DIAGNOSA WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERWATAN

1 Nyeri Akut b.d pencedera 22/09/2022    


fisiologis d.d 09.00 1. Identifikasi lokasi nyeri. S : Klien mengeluh nyeri pada
    Hasil : Nyeri pada perut, hilang perut
DS:   timbul  
- Klien mengatakan nyeri pada   O : - Klien tampak meringis
perut 09.05 2. Identifkasi skala nyeri Tanda-tanda vital
P : Nyeri dirasakan dibagian   Hasil : Skala nyeri sedang Tekanan darah : 130/90
perut     MmHg
Q: Nyeri dirasakan seperti 09.10 3. Berikan Teknik nonfarmakologis Nadi : 93x/menit
ditusuk-tusuk   untuk mengurangi nyeri Respirasi : 20x/menit
R: Nyeri dirasakan jika terlambat Hasil : Klien diajarkan teknik Suhu : 36,5 oC
makan   nonfarmakologis ( Pemberian jus  
S: Skala nyeri 4 (sedang)   kunyit) A : Masalah nyeri akut belum
T: Nyeri dirasakan hilang timbul     teratasi
  09.15 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis  
DO: untuk mengurangi nyeri P : Lanjutkan Intervensi
- Klien tampak meringis Hasil : Diajarkan teknik 1. Identifikasi lokasi nyeri.
-Tekanan darah 130/90 MmHg   nonfarmakologis 2. Identifkasi skala nyeri
-Frekuensi nadi 93 x/menit   ( Pemberian jus kunyit) 3. Berikan Teknik
- Frekuensi napas 20x/menit     nonfarmakologis untuk
-Suhu 36,5oC 09.20 5. Kolaborasi dengan pengelola panti mengurangi nyeri
4. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
5. Kolaborasi dengan pengelola
panti
NO DIAGNOSA WAKTU IMPLEMENTASI EVALUASI
KEPERWATAN
2 Nyeri Akut b.d pencedera 23/09/2022    
fisiologis d.d 09.00 1. Identifikasi lokasi nyeri. S : Klien mengeluh nyeri pada
    Hasil : Nyeri pada perut, hilang perut
DS:   timbul  
- Klien mengatakan nyeri   O : - Klien tampak meringis
pada perut 09.05 2. Identifkasi skala nyeri Tanda-tanda vital
P : Nyeri dirasakan dibagian   Hasil : Skala nyeri sedang Tekanan darah : 130/90
perut     MmHg
Q: Nyeri dirasakan seperti 09.10 3. Berikan Teknik nonfarmakologis Nadi : 93x/menit
ditusuk-tusuk   untuk mengurangi nyeri Respirasi :
R: Nyeri dirasakan jika   Hasil : Klien diajarkan teknik 20x/menit
terlambat makan   nonfarmakologis ( Pemberian jus Suhu : 36,5oC
S: Skala nyeri 4 (sedang) kunyit)  
T: Nyeri dirasakan hilang     A : Masalah nyeri akut belum
timbul 09.15 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis teratasi
    untuk mengurangi nyeri  
DO:   Hasil : Diajarkan teknik P : Lanjutkan Intervensi
- Klien tampak meringis   nonfarmakologis ( Pemberian jus 1. Identifikasi lokasi nyeri.
-Tekanan darah 130/90 kunyit) 2. Identifkasi skala nyeri
MmHg   3. Berikan Teknik
-Frekuensi nadi 93 x/menit 09.20 5. Kolaborasi dengan pengelola nonfarmakologis untuk
- Frekuensi napas 20x/menit panti mengurangi nyeri
-Suhu 36,5oC 4. Ajarkan teknik
nonfarmakologis untuk
mengurangi nyeri
5. Kolaborasi dengan
pengelola panti
Terimah
kasih

Anda mungkin juga menyukai