Anda di halaman 1dari 10

RESUME KASUS BENIGNA PROSTAT HIPERPLASI

I. Pengkajian
A. Identitas klien
Nama : Tn. D
Umur : 53 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Status perkawinan : Kawin
Pendidikan : SLTP
Pekerjaan : Swasta
Agama : Islam
Alamat : RT 10 Kelurahan Panamas Kecamatan Selat
No. Medical Record :-
Tanggal Masuk : 27 Mei 2021
Tanggal Pengkajian : 21 Juni 2021
Diagnosa Medis : BPH

B. Identitas Penanggung Jawab


Nama : Sdr. T
Umur : 29 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Pendidikan : SMK
Pekerjaan : Swasta
Hubungan dengan klien : Anak

C. Riwayat Penyakit
1. Keluhan Utama :
Klien mengatakan nyeri pada luka bekas operasi pada perut bagian bawah
dan nyeri saat BAK. Nyeri seperti ditusuk-tusuk.
2. Riwayat Penyakit Sekarang :
Klien mengatakan ± 1 minggu yang lalu mengeluh nyeri pada saat BAK,
baru pada bulan 27 Mei 2021 klien dibawa oleh keluarga ke RSUD dr.
Doris Sylvanus Palangka Raya dan oleh dokter didiagnosa Benigna Prostat
Hiperplasi dan harus dilakukan operasi, dan pada tanggal 29 Mei 2021
dilakukan operasi oleh dokter.
3. Riwayat Penyakit Dahulu :
Klien mengatakan tidak memiliki riwayat penyakit sebelumnya

D. Riwayat Aktivitas Sehari-hari


1. Pola Fungsional dan Latihan
a) Sebelum sakit : Klien mengatakan mampu melakukan aktivitas
secara mandiri seperti makan, minum, mandi
berpakaian, toileting
b) Selama sakit : Klien mengatakan aktivitas dibantu oleh keluarga
dari makan, minum, mandi, berpakaian, mobilitas,
ROM

E. Pemeriksaan Fisik
1. Keadaan Umum
Keadaan umum klien baik, kesadaran compos mentis. Wajah klien terlihat
sesekali meringis kesakitan. Klien terlihat masih dibantu keluarga untuk
pergi ke toilet.
2. Tanda Vital Pasien
a) Temperature : 36, 4 C
b) Pulse : 86 x/ menit
c) Respiratory : 18x/ menit
d) Blood Pressure : 140/90 mmHg
3. Sistem Pernafasan
a) Inspeksi : Dada terlihat normal dan simetris tidak ada kelainan bentuk
tulang ada ataupun bekas operasi pada dada
b) Palpasi : Tidak ditemukan massa ataupun tulang menonjol di dada
c) Perkusi : Bunyi paru sonor
d) Auskultasi : Suara napas normal
4. Abdomen
I : terdapat luka pembedahan daerah suprapubis, panjang luka ± 5 cm dan
terdapat ± 5 jahitan, luka bersih, tidak ada pus, tidak bengkak, terlihat
warna kemerahan, tidak ada edema, terpasang drainase.
A : peristaltik 10x/ menit
P : suara thympani
P : terdapat nyeri tekan
5) Pemeriksaan Numeric Rating Scale / Skala Nyeri : 5 atau nyeri sedang

E. Analisa Data
No Data Etiologi Masalah
1 DS : Agen cedera fisik Nyeri akut
Klien mengatakan nyeri
pada luka bekas operasi
pada perut bagian bawah
dan nyeri saat BAK.
Nyeri seperti ditusuk-
tusuk.

DO :
Wajah klien terlihat
sesekali meringis
kesakitan, TTV: TD
140/90 mmHg, P:
86x/menit, R: 18x/menit,
T: 36,4C. Inspeksi
abdomen : terdapat luka
pembedahan daerah
suprapubis, panjang luka
± 5 cm dan terdapat ± 5
jahitan, luka bersih, tidak
ada pus, tidak bengkak,
terlihat warna
kemerahan, tidak ada
edema, terpasang
drainase.
Palpasi abdomen : ada
nyeri tekan
Skala nyeri NRS : 5 atau
nyeri sedang

2 DS: Sebelum sakit klien Klien masih dibantu Defisit Perawatan Diri
mengatakan mampu anggota keluarga berhubungan dengan
melakukan aktivitas dalam memenuhi nyeri pasca
secara mandiri seperti kebutuhan hidupnya pembedahan
makan, minum, mandi disebabkan karena
berpakaian, toileting dan masih adanya nyeri
selama sakit maupun pasca bedah di bagian
setelah pembedahan abdomen
klien mengatakan
aktivitas dibantu oleh
keluarga dari makan,
minum, mandi,
berpakaian, mobilitas,
ROM.

DO: Klien terlihat masih


dibantu oleh keluarga
untuk pergi ke toilet.
F. Nursing Care Plan (NCP)
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN NOC NIC
.
1 Nyeri akut berhubungan dengan Tujuan dan Kriteria Hasil : Intervensi :
agen cedera fisik  Pain Level - Lakukan pengkajian nyeri secara
DS:  Pain Control komprehensif termasuk lokasi,
Klien mengatakan nyeri pada luka  Comfort Level karakteristik, durasi, frekuensi,
bekas operasi pada perut bagian Setelah dilakukan tindakan kualitas dan faktor presipitasi
bawah dan nyeri saat BAK. Nyeri keperawatan selama 30 menit pasien - Observasi reaksi nonverbal dan
seperti ditusuk-tusuk. tidak mengalami nyeri, dengan kriteria ketidaknyamanan
DO: hasil: - Bantu pasien dan keluarga untuk
- Wajah klien terlihat sesekali  Mampu mengontrol nyeri (tahu mencari dan menemukan dukungan
meringis kesakitan, TTV: TD penyebab nyeri, mampu - Kontrol lingkungan yang dapat
140/90 mmHg, P: 86x/menit, R: menggunakan tehnik mempengaruhi nyeri seperti suhu
18x/menit, T: 36,4C nonfarmakologi untuk mengurangi ruangan, pencahayaan dan
- Inspeksi abdomen : terdapat nyeri, mencari bantuan) kebisingan
luka pembedahan daerah  Melaporkan bahwa nyeri berkurang - Kurangi faktor presipitasi nyeri
suprapubis, panjang luka ± 5 cm dengan menggunakan nyeri - Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
dan terdapat ± 5 jahitan, luka  Mampu mengenali nyeri (skala, menentukan intervensi
bersih, tidak ada pus, tidak intensitas, frekuensi dan tanda - Ajarkan tentang teknik
bengkak, terlihat warna nyeri) nonfarmakologi: napas dalam,
kemerahan, tidak ada edema,  Menyatakan rasa nyaman setelah relaksasi, distraksi, kompres
terpasang drainase. nyeri berkurang hangat/ dingin
- Palpasi abdomen : ada nyeri  Tanda vital dalam rentang normal - Berikan analgetic untuk
tekan  Tidak mengalami gangguan tidur mengurangi nyeri
- Skala nyeri NRS : 5 atau nyeri - Tingkatkan istirahat
sedang - Berikan informasi tentang nyeri
seperti penyebab nyeri, berupa
lama nyeri akan berkurang dan
antisipasi ketidaknyamanan dari
prosedur
- Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali

2 Defisit perawatan diri berhubungan Tujuan dan Kriteria Hasil : Intervensi :


dengan nyeri pasca pembedahan  Self care :activity of daily living - Monitor kemampuan klien untuk
DS : (ADLs) setelah dilakukan tindakan perawatan diri yang mandiri
- Sebelum sakit klien mengatakan keperawatan selama 60 menit. Defisit - Monitor kebutuhan klien untuk
mampu melakukan aktivitas perawatan diri teratasi dengan kriteria alat-alat bantu untuk kebersihan
secara mandiri seperti makan, hasil : diri, berpakaian, berhias, toileting
minum, mandi berpakaian,  Klien terbebas dari bau badan dan makan
toileting dan selama sakit klien  Menyatakan kenyamanan terhadap - Sediakan bantuan sampai klien
mengatakan aktivitas dibantu kemampuan untuk melakukan ADLs mampu secara utuh untuk
oleh keluarga dari makan,  Dapat melakukan ADLs dengan melakukan self-care
minum, mandi, berpakaian, bantuan - Dorong klien untuk melakukan
mobilitas, ROM. aktivitas sehari-hari yang normal
sesuai kemampuan yang dimiliki
DO : - Dorong untuk melakukan secara
- Klien terlihat masih dibantu mandiri, tapi beri bantuan ketika
oleh keluarga untuk pergi ke klien tidak mampu melakukannya
toilet - Ajarkan klien/ keluarga untuk
mendorong kemandirian, untuk
memberikan bantuan hanya jika
pasien tidak mampu untuk
melakukannya
- Berikan aktivitas rutin sehari-hari
sesuai kemampuan
G. Implementasi dan Evaluasi
NO DIAGNOSA KEPERAWATAN IMPLEMENTASI EVALUASI
.
1 Nyeri akut berhubungan dengan Tujuan dan Kriteria Hasil : Intervensi :
agen cedera fisik  Pain Level - Lakukan pengkajian nyeri secara
DS:  Pain Control komprehensif termasuk lokasi,
Klien mengatakan nyeri pada luka  Comfort Level karakteristik, durasi, frekuensi,
bekas operasi pada perut bagian Setelah dilakukan tindakan kualitas dan faktor presipitasi
bawah dan nyeri saat BAK. Nyeri keperawatan selama 30 menit pasien - Observasi reaksi nonverbal dan
seperti ditusuk-tusuk. tidak mengalami nyeri, dengan kriteria ketidaknyamanan
DO: hasil: - Bantu pasien dan keluarga untuk
- Wajah klien terlihat sesekali  Mampu mengontrol nyeri (tahu mencari dan menemukan dukungan
meringis kesakitan, TTV: TD penyebab nyeri, mampu - Kontrol lingkungan yang dapat
140/90 mmHg, P: 86x/menit, R: menggunakan tehnik mempengaruhi nyeri seperti suhu
18x/menit, T: 36,4C nonfarmakologi untuk mengurangi ruangan, pencahayaan dan
- Inspeksi abdomen : terdapat nyeri, mencari bantuan) kebisingan
luka pembedahan daerah  Melaporkan bahwa nyeri berkurang - Kurangi faktor presipitasi nyeri
suprapubis, panjang luka ± 5 cm dengan menggunakan nyeri - Kaji tipe dan sumber nyeri untuk
dan terdapat ± 5 jahitan, luka  Mampu mengenali nyeri (skala, menentukan intervensi
bersih, tidak ada pus, tidak intensitas, frekuensi dan tanda - Ajarkan tentang teknik
bengkak, terlihat warna nyeri) nonfarmakologi: napas dalam,
kemerahan, tidak ada edema,  Menyatakan rasa nyaman setelah relaksasi, distraksi, kompres
terpasang drainase. nyeri berkurang hangat/ dingin
- Palpasi abdomen : ada nyeri  Tanda vital dalam rentang normal - Berikan analgetic untuk
tekan Tidak mengalami gangguan tidur mengurangi nyeri
- Skala nyeri NRS : 5 atau nyeri - Tingkatkan istirahat
sedang - Berikan informasi tentang nyeri
seperti penyebab nyeri, berupa
lama nyeri akan berkurang dan
antisipasi ketidaknyamanan dari
prosedur
- Monitor vital sign sebelum dan
sesudah pemberian analgesik
pertama kali

2 Defisit perawatan diri berhubungan Tujuan dan Kriteria Hasil : Intervensi :


dengan nyeri pasca pembedahan  Self care :activity of daily living - Monitor kemampuan klien untuk
DS : (ADLs) setelah dilakukan tindakan perawatan diri yang mandiri
- Sebelum sakit klien mengatakan keperawatan selama 60 menit. Defisit - Monitor kebutuhan klien untuk
mampu melakukan aktivitas perawatan diri teratasi dengan kriteria alat-alat bantu untuk kebersihan
secara mandiri seperti makan, hasil : diri, berpakaian, berhias, toileting
minum, mandi berpakaian,  Klien terbebas dari bau badan dan makan
toileting dan selama sakit klien  Menyatakan kenyamanan terhadap - Sediakan bantuan sampai klien
mengatakan aktivitas dibantu kemampuan untuk melakukan ADLs mampu secara utuh untuk
oleh keluarga dari makan,  Dapat melakukan ADLs dengan melakukan self-care
minum, mandi, berpakaian, bantuan - Dorong klien untuk melakukan
mobilitas, ROM. aktivitas sehari-hari yang normal
sesuai kemampuan yang dimiliki
DO : - Dorong untuk melakukan secara
Klien terlihat masih dibantu oleh mandiri, tapi beri bantuan ketika
keluarga untuk pergi ke toilet klien tidak mampu melakukannya
- Ajarkan klien/ keluarga untuk
mendorong kemandirian, untuk
memberikan bantuan hanya jika
pasien tidak mampu untuk
melakukannya
Berikan aktivitas rutin sehari-hari
sesuai kemampuan

Anda mungkin juga menyukai