Anda di halaman 1dari 14

ASUHAN KEPERAWATAN PADA Ny.

“N” DENGAN DIAGNOSA KISTA

OVARIUM DIRUANG CEMPAKA DI RUMAH SAKIT TK. II PELAMONIA

MAKASSAR

LISNA K. YONU

4120001

CI LAHAN CI INSTITUSI

PROGRAM STUDI PROFESI KEPERAWATAN

SEOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN

GEMA INSAN AKADEMIK

MAKASSAR

2021

PENGKAJIAN GINEKOLOGI
Nama Mahasiswa : lisna k.yonu
Tanggal Pengkajian : 29 Juni 2021
Stambuk : 4120008
Ruangan / RS : Cempaka
I. Data Umum Klien
No. Reg : 688517
Inisial : Ny. N
Alamat : Jl. Asrama Rindang
Tanggal masuk RS : 29 juni 2021
Tanggal pengkajian : 30 Juni 2021
Tindakan medis : kista ovarium
II. Masalah utama
Keluhan Utama : pasien mengatakan nyeri perut bagian kanan bawah
Riwayat Keluhan Utama : pasien mengatakan nyeri perut bagian kanan bawah, nyeri
saat bergerak, pasien enggan melakukan pergerakan, pasien merasa cemas pada
saat bergerak dan pada saat dilakukan pengkajian nyeri didapatkan penyebabnya
karena luka post op myomectomy kualitas nyeri seperti diiris-iris, penyebarannya
berfokus pada satu tempat, skalanya nyeri 5 dan waktunya hilang timbul dan pada
saat pengkajian pasien nampak meringis, pasien nampak gelisah, fisik lemah dan
gerakan terbatas
Mulai timbulnya : setelah dilakukan operasi
Sifat keluhan : hilang timbul
Lokasi Keluhan : Di perut bagian bawah
Faktor pencetus : luka post op myomectomy indikasi mioma uteri
Keluhan lain :
Pengaruh keluhan terhadap aktivitas / fungsi tubuh : pengaruh keluhan saat ini
adalah pasien tidak bisa melakukan aktivitas seperti biasa
Usaha klien untuk mengatasinya : pasien mengatakan usaha pasien dalam
mengatasi nyeri adalah dengan mendengarkan pengajian
II. Pengkajian
Seksualitas
Subjektif :
Usia menarche : 14 tahun
Siklus Haid : tidak teratur
Durasi Haid :5 hari
Dismenorea: pasien mengalami dismenorea saat haid
Polimenorea: tidak ada
Oligomenorea: tidak ada
Menometroragie: tidak ada
Amenorea: tidak ada
Rabas pervagina : tidak ada Warna :-
Jumlah : tidak ada
Berapa lama : tidak ada
Metode kontrasepsi terakhir : suntik KB 3 bulan
Status Obstetri : G: 1 P: 1 A: 0
Riwayat persalinan : Term penuh : Prematur :
Miltiple :
Riwayat persalinan terakhir :
Tahun : 2007 Tempat : RS Pelamonia
Lama gestasi : Lama persalinan :
Jenis persalinan : Normal
Berat badan bayi : 2700 gram
Komplikasi maternal / bayi : tidak ada
Objektif :
PAP Smear terakhir (tanggal dan hasil) : tidak pernah
Tes serologi (tanggal dan hasil) :
Makanan dan Cairan
Subjektif :
Masukan oral 4 jam terakhir : Nasi, sayur dan ikan
Mual / Muntah: pasien tidak mengalami mual muntah
Hilang nafsu makan: tidak
Masalah mengunyah: tidak ada
Pola makan : baik
Frekuensi : 3 x/hari
Konsumsi cairan : 5 gelas/hari
Objektif
BB :50 kg
TB :151 cm
Turgor kulit : normal
Membran mukosa mulut : tidak pucat dan tidak sianosis
Nyeri
Subjektif : pasien mengatakan nyeri pada perut bagian bawah karena post op
histerektomi
Lokasi : di perut bagian bawah
Intensitas (Skala 0-10) :5
Frekuensi : seperti diiris-iris
Durasi : hilang timbul
Faktor pencetus : post op myomectomy
Cara mengatasi : dengan mendegarkan pengajian
Faktor yang berhubungan :
Objektif :
Wajah meringis
Melindungi area yang sakit
Fokus menyempit
Pernapasan
Subjektif :
Dispnoe: tidak Batuk / Sputum: tidak Riwayat Bronkhitis: tidak ada
Asma: tidak Tuberkulosis: tidak Emfisema: tidak
Pneumonia berulang: tidak ada Perokok: tidak, lamanya : Tahun
Penggunaan alat bantu pernapasan (O2) :tidak ada
Objektif :
Frekuensi : 21 x/menit
Irama : Eupnoe Tachipnoe Bradipnoe Apnoe
Hiperventilasi Cheynestokes Kusmaul Biots
Bunyi napas : Bronchovesikuler Vesikuler Bronchial
Karakteristik sputum :

Hasil laboratorium
PEMERIKSAAN HASIL NILAI RUJUKAN SATUAN
HEMATOLOGI
HEMOSTASIS
Clotting Time 8’00” 6-15 Detik
Bleeding Time 1’30” 1.0-3.0 Detik
PT 13.5 10.4-14.4 Detik
INR 1.09
APTT 27.8 26.4-37.6 Detik
KIMIA
SGOT 15 0-31 U/L
SGPT 17 0-42 U/L
Ureum 16 10-50 mg/dl
Kreatinin 0.70 0.6-1.2 mg/dl
Glukosa Sewaktu 118 70-200 mg/dl
IMUNOLOGI
HBsAg (Rapid) Non Reaktif

DATA FOKUS
Nama Pasien : Ny. N Dx. Medik : kista ovarium
Umur : 57 tahun Ruangan : Cempaka
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 29 Juni 2021

DATA SUBJEKTIF DATA OBJEKTIF


- Pasien mengatakan nyeri Tanda-tanda vital
perut bagian bawah karena TD :120/80 mmHg
post op myomectomy N : 88 x/i
- Pasien mengatakan nyeri saat S : 36.4C
bergerak P : 21 x/i
- Pasien mengatakan enggan - Pasien nampak meringis
melakukan pergerakan - Pasien nampak gelisah
- Pasien mengatakan cemas - Fisik lemah
melakukan pergerakan - Gerakan terbatas

ANALISA DATA

Nama Pasien : Ny. N Dx. Medik : kista ovarium


Umur : 57 tahun Ruangan : Cempaka
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 29 Juni 2021

DATA ETIOLOGI MASALAH


Ds: Agen cedera fisik Nyeri akut
- Pasien mengatakan
nyeri perut bagian
bawah karena post
operasi
Do:
- Pasien nampak
meringis
- Pasien nampak
gelisah
Ds: nyeri Gangguan mobilitas fisik
- Pasien mengatakan
nyeri saat bergerak
- Pasien mengatakan
enggan melakukan
pergerakan
- Pasien mengatakan
cemas saat
melakukan
pergerakan
D0:
- Fisik lemah
- Gerakan terbatas
Efek prosedur invasif Resiko infeksi

DIAGNOSA KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. N Dx. Medik : kista ovarium


Umur : 57 tahun Ruangan : Cempaka
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 29 Juni 2021
No. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen cedera fisik
2. Gangguan mobilitas fisik b.d nyeri
3. Resiko infeksi dengan faktor resiko efek prosedur invasif

INTERVENSI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. N Dx. Medik : kista ovarium


Umur : 57 tahun Ruangan : Cempaka
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 29 Juni 2021

NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL


. KEPERAWATAN
1. Nyeri akut b.d agen Setelah Manajemen nyeri - Untuk mengetahui
cedera fisik dilakukan - Identifikasi lokasi,
tindakan lokasi, karakteristik,
keperawat karakteristik durasi, frekuensi,
an , durasi, kualitas, dan
diharapkan frekuensi, intensitas nyeri
tingkat kualitas dan - Untuk mengetahui
nyeri intensitas skala nyeri
menurun nyeri - Untuk mengurangi
- Identifikasi rasa nyeri
skala nyeri - Untuk menjelaskan
- Berikan strategi meredakan
tehnik nyeri
nonfarmako - Untuk mengurangi
logis untuk nyeri
mengurangi
rasa nyeri
- Jelaskan
strategi
meredakan
nyeri
- Kolaborasi
pemberian
analgetik,
jika perlu
2. Gangguan Setelah Dukungan - Untuk
mobilitas fisik b.d dilakukan ambulasi mengetahui area
nyer tindakan - Identifikasi yang nyeri
keperawat adanya - Agar pasien
an nyeri atau mengetahui
diharapkan keluhan tujuan dan
Mobilitas fisik lainnya prosedur
fisik - Jelaskan tindakan
meningkat tujuan dan ambulasi
prosedur - Untuk
ambulasi mencengah
- Anjurkan kekakuan sendi
melakukan - Untuk
ambulasi mengajarkan
dini pasien
- Ajarkan melakukan
ambulasi ambulasi dini
sederhana
yang harus
dilakukan
3. Resiko infeksi Setelah Pencengahan - Untuk
dengan faktor dilakukan infeksi mengetahui
resiko efek tindakan - Monitor tanda dan
prosedur invasif keperawat tanda dan gejala infeksi
an gejala - Untuk
diharapkan infeksi lokal mencengah
tingkat dan infeksi
infeksi sistemik - Agar pasien
menurun - Cuci tangan mengetahui
sebelum tanda dan
dan gejala infeksi
sesudah - Untuk
kontak mengurangi
dengan resiko terkena
pasien dan infeksi
lingkungan - Mengajarkan
pasien pasien
- Jelaskan memeriksa
tanda dan kondisi luka
gejala
infeksi
- Ajarkan
cara
mencuci
tangan
dengan
benar
- Ajarkan
cara
memeriksa
kondisi luka
atau luka
operasi

IMPLEMENTASI KEPERAWATAN

Nama Pasien : Ny. N Dx. Medik : kista ovarium


Umur : 57 tahun Ruangan : Cempaka
Jenis Kelamin : Perempuan Tanggal : 29 Juni 2021

NO HARI/TGL JAM NO. IMPLEMENTASI EVALUASI


DIGNOSA
1. Selasa, 15.00 1 Manajemen nyeri S : pasien
29 Juni - Mengidentifikasi mengatakan
2021 lokasi, karakteristik, masih nyeri
durasi, frekuensi, pada perut
kualitas dan intensitas bagian bawah
nyeri karena post
- mengidentifikasi skala op
nyeri myomectomy
- memberikan tehnik O : pasien
nonfarmakologis untuk nampak masih
mengurangi rasa nyeri meringis dan
- menjelaskan strategi gelisah
meredakan nyeri A : masalah
- mengkolaborasi belum teratasi
pemberian analgetik, P : lanjutkan
jika perlu intervensi
2 Dukungan ambulasi S : pasien
- Identifikasi adanya mengatakan
nyeri atau keluhan masih nyeri
fisik lainnya saat bergerak
- Jelaskan tujuan dan O : pasien
prosedur ambulasi nampak
- Anjurkan melakukan lemah
ambulasi dini A : masalah
- Ajarkan ambulasi belum teratasi
sederhana yang harus P : lanjutkan
dilakukan intervensi
3 Pencengahan infeksi
- memonitor tanda dan
gejala infeksi lokal dan
sistemik
- mencuci tangan
sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien
dan lingkungan pasien
- menjelaskan tanda
dan gejala infeksi
- mengajarkan cara
mencuci tangan
dengan benar
- mengajarkan cara
memeriksa kondisi
luka atau luka operasi
2. Rabu, 30 15.00 1 Manajemen nyeri S : pasien
Juni 2021 - Mengidentifikasi mengatakan
lokasi, karakteristik, masih nyeri
durasi, frekuensi, pada perut
kualitas dan intensitas bagian bawah
nyeri karena post
- mengidentifikasi skala op
nyeri myomectomy
- memberikan tehnik O : pasien
nonfarmakologis untuk nampak masih
mengurangi rasa nyeri meringis dan
- menjelaskan strategi gelisah
meredakan nyeri A : masalah
- mengkolaborasi belum teratasi
pemberian analgetik, P : lanjutkan
jika perlu intervensi
2 Dukungan ambulasi S : pasien
- Identifikasi adanya mengatakan
nyeri atau keluhan masih nyeri
fisik lainnya saat bergerak
- Jelaskan tujuan dan O : pasien
prosedur ambulasi nampak
- Anjurkan melakukan lemah
ambulasi dini A : masalah
- Ajarkan ambulasi belum teratasi
sederhana yang harus P : lanjutkan
dilakukan intervensi
3 Pencengahan infeksi
- memonitor tanda dan
gejala infeksi lokal dan
sistemik
- mencuci tangan
sebelum dan sesudah
kontak dengan pasien
dan lingkungan pasien
- menjelaskan tanda
dan gejala infeksi
- mengajarkan cara
mencuci tangan
dengan benar
- mengajarkan cara
memeriksa kondisi
luka atau luka operasi

Anda mungkin juga menyukai