Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN RESUME

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR RASA NYAMAN (NYERI)


PADA Ny. K DENGAN POST KURETASE PADA KEHAMILAN BLIGHTED OVUM
DI RUANG MERPATI RSDI BANJARBARU

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Pendidikan Profesi Ners


Pada Stase Keperawatan Dasar Profesi

Tanggal 15 – 20 Februari 2021

Oleh :
Yanto Rahman, S. Kep
NIM. 2030913721018

PROGRAM PROFESI NERS ILMU KEPERAWATAN


FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
BANJARBARU
2021
LEMBANG PENGESAHAN

LAPORAN RESUME

PEMENUHAN KEBUTUHAN DASAR RASA NYAMAN (NYERI)


PADA Ny. K DENGAN POST KURETASE PADA KEHAMILAN BLIGHTED OVUM
DI RUANG MERPATI RSDI BANJARBARU

Disusun Untuk Memenuhi Tugas Program Pendidikan Profesi Ners


Pada Stase Keperawatan Dasar Profesi

Tanggal 15 – 20 Februari 2021

Oleh :
Yanto Rahman, S. Kep
NIM. 2030913710018

Banjarbaru, Februari 2021


Mengetahui,
Pembimbing Akademi (CT) Pembimbing Lahan (CI)

Windy Yuliana. B, S.Kep.,Ns, M.Biomed Kurnia Andayani, S. ST


NIP. 19750704 200604 2 028
LAPORAN RESUME KLIEN DI RUANG CAMAR
RSDI BANJARBARU

Nama Mahasiswa : Yanto Rahman, S.Kep.


NIM : 2030913710018
Kelompok : I1

I. IDENTITAS DATA
Nama : Ny. K
Umur : 34 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Jl. Kemuning No. 33 RT. 11, Banjarbaru
Pendidikan : S1
Suku : Banjar
Agama : Islam
Status Perwakinan : Menikah
Pekerjaan : PNS
No.Rekam Medik : 1808xx
Diagnosa Medis : Post Op Kuretase + P0A1 dengan Blighted Ovum

II. ALASAN MASUK


Klien mengatakan masuk karena nyeri pada perut bagian bawah tembus ke pinggang
disertai keluarnya darah pervaginam seperti flek atau haid sejak rabu kemarin (10-02-
2021)

III. RIWAYAT PENYAKIT


a. Keluhan Utama
Klien mengeluh kadang terasa nyeri pada perut bagian bawah

b. Riwayat Penyakit Sekarang


Klien mengatakan bahwa sebelumnya telah hamil ± 9 minggu dan keluar flek darah
sejak rabu sore kemarin (10-02-2021). Keluarnya darah semakin bertambah seperti
haid pada Kamis (11-02-2021). Klien kemudian melakukan pemeriksaan pada klinik
dokter Spesialis Obgyn untuk mengetahui kondisinya dan dinyatakan bahwa
kehamilannya adalah Blighted Ovum serta disarankan dilakukan tindakan kuret. Pada
hari Sabtu malam (12-02-2021) klien keluar gumpalan darah disertai nyeri perut pada
bagian bawah, hingga akhirnya klien dibawa ke RSDI Banjarbaru pada hari Minggu,
14 Februari 2021 jam 17.25 WITA. Klien di rawat di Ruang Merpati dan dilakukan
tindakan kuret pada Senin, 15 Februari 2021 jam 09.00 WITA setelah dilakukan puasa
sebelumnya.
Pada saat pengkajian Senin, 15 Februari 2021 jam 16.00 WITA, klien mengeluh
kadang terasa nyeri pada perut bagian bawahnya setelah dilakukan tindakan kuret.
Klien mengatakan karakteristik nyerinya adalah P: Post kuret, Q: Seperti ditusuk –
tusuk, R: Perut bagianbawah, S: 3 (ringan/skala 1-10), T: Kadang – kadang dan saat
banyak bergerak. Hasil pemeriksaan kesadaran compos mentis, GCS E4 V5 M6, TD:
105/83 mmHg, N: 86x/menit, RR: 24x/menit, T: 36.6 oC, SPO2: 99%.

c. Riwayat Penyakit Dahulu


Klien mengatakan tidak pernah mengalami sakit seperti yang diderita saat ini. Klien
tidak memiliki riwayat hipertensi, kejang, diabetes melitus, asma dan alergi.

d. Riwayat Penyakit Keluarga


Klien mengatakan tidak ada keluarga yang mengalami sakit yang sama seperti diderita
klien saat ini maupun penyakit lainnya.

IV. DATA FOKUS


Abdomen
Inspeksi : Simetris kiri dan kanan, tidak ada benjolan, warna kulit sawo matang
dan tidak ada massa
Palpasi : TFU tidak teraba, nyeri tekan ada, skala 3 (ringan/skala 1-10)
Perkusi : Timpani
Auskultasi : Bising usus (+) 10x/menit

V. DATA PENUNJANG
Tanggal 14/02/2021
Hb: 13.9 gr/dl
HT: 39.8%
Leukosit: 10.300 / mm³

VI. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS : Agen Cedera Fisik Nyeri Akut
- Klien mengatakan kadang masih
nyeri pada perut bagian bawah
- Klien mengatakan karakteristik
Nyerinya adalah :
P: Post Kuret
Q: Sakit seperti ditusuk-tusuk
R : Perut bagian bawah
S : Skala nyeri 3 (ringan/skala 1-
10)
T : Kadang – kadang dan
bertambah saat banyak
bergerak

DO :
- Pasien tampak meringis menahan
nyeri
- Nyeri tekan (+), region abdomen
bagian bawah, skala Nyeri 3

- TTV :
TD: 105/83 mmHg, N: 86x/menit,
RR: 24x/menit, T: 36.6 oC, SPO2:
99%.

VII. RENCANA ASKEP


1. Diagnosa Keperawatan
Nyeri Akut berhubungan dengan agen cedera fisik (Post Kuretase)
2. Tujuan
Setelah dilakukan tindakan keperawatan 1x60 menit masalah keperawatan nyeri
akut dapat teratasi / tidak ada.
3. Kriteria Hasil
NOC : Kontrol Nyeri (1605)
1) Klien mampu mengenali kapan nyeri akan timbul
2) Klien dapat menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa analgesik
3) Klien dapat melaporkan nyeri yang terkontrol
NOC : Tingkat Nyeri (2102)
1) Nyeri berkurang
2) Panjangnya episode nyeri berkurang
3) Ekspresi wajah rileks, tidak meringis
4) TTV dalam batas normal
4. Intervensi
NIC : Manajemen Nyeri (1400)
1) Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif lokasi, karakteristik,
onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau meliputi beratnya nyeri dan
faktor pencetus.
2) Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknyamanan terutama
pada mereka yang tidak dapat berkomunikasi secara efektif.
3) Kurangi faktor-faktor pencetus atau meningkatkan nyeri.
4) Ajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis seperti relaksasi nafas dalam dan
distraksi mendengarkan musik yang disenangi oleh klien
5) Kolaborasi pemberian Analgetik jika diperlukan
5. Implementasi
Manajemen Nyeri (1400)
1) Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif meliputi lokasi, karakteristik,
onset/durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau beratnya nyeri dan faktor
pencetus.
2) Mengobservasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknyamanan.
3) Mengajarkan penggunaan teknik nonfarmakologis yaitu relaksasi nafas dalam
dan distraksi mendengarkan musik sholawat.
4) Menganjurkan klien melakuakan aktivitas dan pergerakan secara bertahap /
pelan - pelan agar dapat mengontrol nyeri
5) Melakukan tindakan farmakologi sesuai dengan advise dokter :
Asam Mefenamat 3x500 mg (oral)
6. Evaluasi
S :
- Klien mengatakan lebih santai ketika melakukan nafas dalam dan
mendengarkan musik sholawat kesukaannya
- Klien mengatakan nyeri sedikit berkurang setelah minum obat dan tindakan
nonfarmakologis
- Klien mengatakan akan pelan – pelan saat bergerak / aktivitas
- Klien mengatakan karakteristik Nyeri :
P : Post Kuret
Q : Seperti ditusuk-tusuk
R : Perut bagian bawah
S : Skala Nyeri 2 (ringan)
T : Kadang – kadang, bertambah saat banyak bergerak

O :
- Ekpresi wajah klien tampak rileks
- Nyeri tekan (+), skala nyeri 2
- Obat farmakologi yang diberikan
PO. Asam Mefenamat 3x500 mg (oral)
- TD: 110/80 mmHg, N: 87x/menit, RR: 20x/menit, T: 36.6 oC, SPO2: 99%.

A : Nyeri Akut Teratasi Sebagian


P : Lanjutkan Intervensi
- Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif (PQRST)
- Observasi adanya petunjuk nonverbal mengenai ketidaknyamanan
- Kurangi faktor-faktor pencetus atau meningkatkan nyeri.
- Mempertahankan penggunaan teknik nonfarmakologis (relaksasi dan
distraksi)
- Berikan terapi farmakologis sesuai indikasi dari dokter.

Anda mungkin juga menyukai