N dengan Diagnosa
Medis Hamil G1 P0 A0 Hamil 37 Minggu Kala I Lama di Ruang melati RS Mitra Medika
Bondowoso
ANALISA DATA
Cemas berhubungan dengan proses persalinan
DS: pasien mengatakan cemas karena bayinya tidak lahir
DO: pasien tampak gelisah dan tidak tenang
DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Ansientas
2. Nyeri Akut
INTERVENSI
1. Nyeri Akut
manajemen nyeri (1410)
1. bhsp
2. Lakukan pengkajian nyeri komperhensif yang meliputi lokasi, karakteristik, onset/durasi,
frekuensi dan kualitas, intensitas serta apa yang mengurangi nyeri dan faktor yang
memicu
3. Tanyakan pasien terkait dengan tingkat nyeri yang tetap nyaman dan fungsi yang usaha
untuk menjaga nyeri pada level yang lebih rendah daripada nyeri yang teridentifikasi
4. Gunakan kombinasi analgesik (misalnya opioid dan non opioid) jika nyeri memberat
5. Lakukan intervensi non farmakologi untuk penyebab nyeri dan apa yang diinginkan
pasien dengan tepat
6. Beritahu dokter jika tindakan kontrol nyeri tidak
7. Sediakan informasi akurat pada keluarga dan pasien mengenai pengalaman nyeri pasien
kriteria Hasil
160502 mengenali kapan nyeri terjadi 3 5
160516 menggambarkan nyeri 3 5
160504 menggunakan tindakan pengurangan nyeri tanpa analgesik 4 5
160527 melakukan teknik relaksasi efektif 4 5
160511 melaporkan nyeri yang terkontrol 4 5
Kriteria Hasil
121101 Tidak dapat beristirahat 2 4
121133 Ketegangan 3 5
121134 Kekhawatiran berlebihan 2 5
121138 Nyeri 1 4
121107 Wajah tegang 3 5
121140 Kesulitan untuk rileks 3 5
121117 Rasa cemas yg disampaikan secara lisan 2 5
IMPLEMNTASI
NYERI AKUT
1. Melakukan bina hubungan saling percaya
2. melakukan pengkajian nyeri komperhensif yang meliputi lokasi, karakteristik,
onset/durasi, frekuensi dan kualitas, intensitas serta apa yang mengurangi nyeri dan
faktor yang memicu
3. menanyakan pasien terkait dengan tingkat nyeri yang tetap nyaman dan fungsi yang
usaha untuk menjaga nyeri pada level yang lebih rendah daripada nyeri yang
teridentifikasi
4. menggunakan kombinasi analgesik (misalnya opioid dan non opioid) jika nyeri memberat
5. melakukan intervensi non farmakologi untuk penyebab nyeri dan apa yang diinginkan
pasien dengan tepat
6. memberitahu dokter jika tindakan kontrol nyeri tidak
7. menyediakan informasi akurat pada keluarga dan pasien mengenai pengalaman nyeri
pasien
kecemasan
1. melakukan bina hubungan saling percaya
2. mengunakan pendekatan yang tenang dan meyakinkan
3. menjelaskan semua prosedur termasuk sensasi yang akan dirasakan yang mungkin akan
dialami klien selama prosedur dilakukan
4. menginformasi faktual terkait diagnosis dan perawatan
5. tetap berada di sisi klien untuk meningkatkan rasa aman dan mengurangi ketakutan
6. mendorong keluarga untuk mendampingi klien dengan cara yang tepat
7. melakukan usapan pada punggung dengan cara yang tepat
8. mengidentifikasi pada saat terjadi perubahan tingkat kecemasan
9. anjurkan klien untuk melakukan teknik relaksasi
evaluasi
nyeri akut
S: pasien mengatakan nyeri perut ketika keceng-keceng
O: P: px mengatakan nyeri akibat kenceng-kenceng
Q: seperti ditusuk-tusuk
R: perut
S: 6
T: nyeri saat perut kenceng-kenceng
A:masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi
kecemasan
S: Pasien mengatakan sedikit rileks
O: pasien tampak sedikit lebih tenang
A: masalah teratasi sebagian
P: lanjutkan intervensi