I.
PENGKAJIAN
A. Identitas Pasien
Penanggung Jawab
Nama
: Ny. S
Umur
: 30 tahun
Pendidikan
Nama
: Tn. K
Umur
: SMA
: 35 tahun
Pendidikan
: SMA
Pekerjaan
Jenis kelamin
: Laki-laki
Status Perkawinan
: Menikah
Pekerjaan
: Swasta
Agama
: Hindu
Status perkawinan
: Menikah
Alamat
: Denpasar
Agama
: Hindu
Suku
: Bali
No CM
: 585166
Tanggal MRS
: 12 Februari 2016
Tanggal Pengkajian
: 12 Februari 2016
Sumber informasi
: Pasien
B. ALASAN KUNJUNGAN
a.
b.
Menikah : 1 kali
Lama : 1 tahun
c. Riwayat kehamilan, persalinan, nifas yang lalu :
Anak Ke
N
Thn
Kehamilan
Persalinan
Umur
Penyuli
kehamila
Jenis
Komplikasi nifas
Anak
Penolon
Penyuli
laseras
Infeks
Perdaraha
Jenis
Kelamin
BB
Pj
18/6/201
Aterm
Tdk
Sponta
Dokter
Tdk
Tdk
Tdk
Tdk ada
Laki-laki
3250
50
3
8/2/2016
Aterm
ada
Tdk
n
SC
Dokter
ada
Tdk
ada
Tdk
ada
Tdk
Tdk ada
Perempua
gr
2750
cm
49
ada
ada
ada
gr
cm
ada
2. Pola Metabolik-Nutrisi
Klien mengatakan di rumah makan 3 kali/hari dengan porsi penuh dengan jenis
makanan diantaranya nasi, lauk, dan sayuran. Klien mengatakan biasanya minum 8
gelas sehari (1 gelas = 200cc).
Berat Badan = 51 kg, Tinggi Badan = 155 cm
3. Pola Eleminasi
Klien mengatakan biasa BAB 1 kali sehari di pagi hari dan BAK biasa 4-5 kali sehari
dengan warna kekuningan dan bau khas.
4. Pola Aktivitas-Latihan
Klien mengatakan melakukan aktivitas seperti makan, minum, mandi, dan lain-lain
biasanya dilakukan secara mandiri.
5. Pola Istirahat-Tidur
Klien mengatakan biasa tidur 7-8 jam sehari, tidak mengalami kesulitan dalam hal
tidur, namun terkadang bangun untuk menyusui anaknya.
6. Pola Persepsi-Kognitif
Klien mengatakan tidak memiliki masalah dalam berkomunikasi dan mampu
berkomunikasi dengan baik dan mengerti apa yang dibicarakan, berespon, dan
berorientasi dengan baik dengan orang-orang sekitar.
7. Pola Konsep Diri-Persepsi Diri
Klien mengatakan tidak ada yang tidak di sukai dalam dirinya dan tidak ada yang
ingin diubah dari dirinya. Pasien mengatakan bersyukur dengan dirinya yang
sekarang.
8. Pola Hubungan-Peran
Klien mengatakan sebelum dan setelah post operasi hubungan dengan keluarga baik
dan tidak merasa ada masalah di keluarga maupun masyarakat sekitar.
9. Pola Reproduktif-Seksualitas
Klien mengatakan tidak ada masalah dalam kebutuhan seksual.
10. Pola Toleransi Terhadap Stres-Koping
Klien mengatakan sebelum dan setelah post operasi, jika ada masalah selalu terbuka
dengan anggota keluarga dan diselesaikan bersama-sama.
11. Pola Keyakinan-Nilai
Klien mengatakan agamanya Hindu.
F. PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan umum :
GCS
: E4V5M6
Tingkat kesadaran
: Compos Mentis
BB
: 51 kg, TB : 155 cm
Kepala
Wajah : tampak pucat, cloasma (-), sclera tampak putih, konjungtiva merah muda,
pembesaran limphe node (-), pembesaran kelenjar tiroid (-).
Telinga tidak ada serumen dan tampak bersih.
Dada
Payudara : tidak ada benjolan
Areola : tampak bersih dan berwarna kecoklatan, Putting : menonjol
Tanda dimpling / retraksi : tidak ada
Pengeluaran ASI : ada
Keputihan
Hemoroid
Ekstremitas
Atas : edema (-), varises (-), CRT = < 2 detik, reflek patella (+)
Bawah : edema (-), varises (-), CRT = < 2 detik, reflek patella (+)
G. DATA PENUNJANG
Pemeriksaan Laboratorium :
Hasil Pemeriksan Hematologi di Laboratorium Klinik RSUD Wangaya pada tanggal
08/02/2016 yaitu :
PEMERIKSAAN
Darah Lengkap
Jumlah leukosit
Jumlah Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit
Neutrofil
Limfosit
HASIL
SATUAN
NILAI RUJUKAN
KET.
17.70
3.50
9.8
29.1
82.4
7.8
10^3/ul
10^6/uL
g/dL
%
%
%
4.0-10.0
4.20-5.40
12.0-16.0
37.0-47.0
50-70
20-40
Tinggi
Rendah
Rendah
Rendah
Tinggi
Rendah
H. DIAGNOSA MEDIS
P2002 (P2A0) Post SC hari ke-6
I. PENGOBATAN
Terapi/tindakan yang diberikan pada tanggal 12/02/2016 :
1. Tindakan rawat luka jahitan post SC hari ke-6
2. Terapi obat : Amoxicillin tab 500 mg 2x1 @8jam
II.
ANALISA DATA
Data Fokus
DS : Klien mengatakan kontrol luka
Analisis
Sectio Caesarea (SC)
Masalah
Nyeri Akut
karakteristik :
P : Nyeri bertambah
apabila sedang
duduk .
SC di perut
S : Skala nyeri 3(0-10)
dan prostaglandin
Nyeri Akut
daerah
yang
tersa
nyeri,
Risiko
infeksi
bekas jahitan.
DO : Terdapat luka jahitan post SC (hari
x/menit, T=36 C
Jml.
leukosit
Jml. Eritrosit
Hemoglobin
Hematokrit
Neutrofil
Limfosit
17.70
3.50
9.8
29.1
82.4
7.8
Tinggi
Port dentre
Rendah
Risiko
Infeksi
Rendah
Rendah
Tinggi
Rendah
1. Nyeri akut berhubungan dengan trauma jaringan pasca bedah ditandai dengan klien
mengeluh nyeri dengan pada luka bekas jahitan seperti ditekan-tekan, skala nyeri 3(0-10),
nyeri dirasakan hilang timbul, klien tampak meringis, klien tampak memegang daerah
yang tersa nyeri, TD=120/80 mmHg, N=80 x/menit, RR=20 x/menit, T=360 C.
2. Risiko tinggi terhadap infeksi ditandai dengan terdapat luka jahitan post SC (hari ke-6)
panjangnya 8 cm, horizontal, luka jahitan masih basah dan tertutup, klien mengatakan
gatal pada luka bekas jahitan, TD=120/80 mmHg, N=80 x/menit, RR=20 x/menit,
T=360C
Tgl/Jam
12 Februari
2016
Pukul
11.00
WITA
No Dx
I
Tujuan/Kriteria Hasil
Intervensi
Setelah
diberikan
asuhan a. Kaji nyeri secara komprehensis
Rasional
a. Untuk mengetahui lokasi,
karakteristik, durasi,
factor presipitasi.
presipitasi.
nyeri.
b. Pasien melaporkan nyeri
berkurang dengan
menggunakan manajemen
nyeri.
c. Menyatakan rasa nyaman
setelah nyeri berkurang.
12 Februari
2016
Pukul
11.00
WITA
Setelah
diberikan
infeksi
(kalor,
rubor,
dolor,
f.
seimbang
Agar klien menjadi lebih
terbuka dan tenang
IV.
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
Tgl/Jam
No.
Implementasi
Respon
Dx
Jumat,
12
Februari
2016
Pukul 11.00
lokasi, karakteristik,
durasi, frekuensi,
hilang timbul.
presipitasi.
WITA
wita
Pukul 11.08
wita
Mengajarkan teknik
dirasakan.
DS : Klien mengatakan mengerti tentang apa
Membantu mengurangi
teknik distraksi
DS : Klien mngatakan akan banyak istirahat
dengan menganjurkan
memperparah nyeri
wita
memperparah nyeri
Mengukur TTV dan
DS : -
memantau
pemeriksaan
laboratorium
jumlah
wita
Pukul 11.15
Melakukan perawatan
Paraf
wita
luka
Pukul 11.25
aseptic
Menganjurkan
klien
tampak meringis.
DS : -
dan
untuk
wita
dengan
teknik
keluarga
mencuci
sebelum
Pukul 11.26
wita
tangan
/
sesudah
menyentuh luka.
Menganjurkan
klien DS : Klien mengatakan mengerti dengan yang
makan
dan
wita
penyembuhan luka.
Kolaborasi pemberian DS : Klien mengatakan sudah mengerti
antibiotik
indikasi :
No
Jumat, 12 Februari
Dx
1
2016
Pukul 11.30 WITA
Evaluasi Hasil
S :
Paraf
dan
tidak
melakukan
aktivitas
yang
dapat
memperparah nyeri.
O : Klien tampak lebih rileks setelah mencoba teknik
relaksasi, klien tidak diberikan terapi obat untuk penghilang
nyeri, TD=120/80 mmHg, N=80 x/menit, RR=20 x/menit,
T=360C.
A : Masalah nyeri akut teratasi sebagian
P : Lanjutkan intervensi teknik distraksi dan relaksasi,
ajurkan pasien banyak istirahat dan follow up.
Jumat, 12 Februari
2016
Pukul 11.30 WITA