Anda di halaman 1dari 8

PROPOSAL KOMUNIKASI TERAPEUTIK DALAM ASUHAN KEPERAWATAN

PASIEN GASTRITIS PADA NY. I DI RT 35 PULAU PANDAN DESA LEGOK

DOSEN PENGAMPU: Ns. MIKO EKA PUTRI S. Kep, M.Kep

DISUSUN OLEH :
DHEA MAHARANI
NPM: 202221055

PROGRAM STUDI S1 ILMU KEPERAWATAN DAN PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN BAITURRAHIM JAMBI
TAHUN AJARAN 2023/2024
1. IDENTITAS

IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny I
Umur : 42 Tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Agama : Islam
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : RT. 35 Pulau Pndan Desa Legok
Pendidikan : SMA
Status : Menikah

2. RIWAYAT KESEHATAN SEKARANG


Klien mengatakan nyeri dibagian ulu hati, seperti tertusuk-tusuk dan rasanya hilng
timbul. Klien mengatakan nyeri muncul sewaktu-waktu, kisaran lebih kurang sepuluh
menit, dengan skala nyeri 4 dan klien mengatakan pusing disertai mual dan ingin muntah.

TTV:
TD : 110/80mmHg
S : 36
N : 90x/i
RR : 24x/i
3. ANALISA DATA

DATA ETIOLOGI MASALAH


DS : Agen penyebab penyakit Nyeri Akut
1. Klien mengatakan sakit
dibagian ulu hati
2. Klien menyatakan nyeri
muncul sewaktu-waktu
3. Klien mengatakan
pusing disertai mual dan
ingin muntah
4. Klien mengatakan
dengan skala nyeri 4

DO :
1. Klien tampak lemah
2. TTV
TD : 110/80 mmHg
S : 36
N : 24x/i
RR : 90x/i

4. DIAGNOSA KEPERAWATAN DAN PRIORITAS MASAL


Nyeri akut berhubungan dengan agen penyebab penyakit

5. RENCANA TINDAKAN KEPERAWATAN (NIC-NOC)

SDKI SLKI SIKI


Nyeri akut b.d agen Setelah dilakukan Observasi
penyebab penyakit intevensi - Identifikasi lokasi
keperawatan 1x24 - Identifikasi skala nyeri
jam diharapkan - Identifikasi factor yang memperberat dan
nyeri klien memperingan nyeri
menurun, dengan Teraputik
kriteria hasil - Fasilitasi istirahat tidur
(L.08066) Edukasi
1. Keluhan - Jelaskan penyebab
nyeri - Jelaskan strategi meredakan nyeri
menurun (5) - Anjarkan teknik nonfarmakologis untuk
2. Mual mengurangi rasa nyeri
menurun (5)
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN

Nama Klien : Ny. Istiqomah


Umur : 42 Tahun

A. Proses Keperawatan

1. Kodisi klien :Klien mengalami nyeri di bagian ulu hati


2. Diagnosa keperawatan : Nyeri akut b.d agen penyebab penyakit
3. Tujuan khusus : Diharapkan setelah diberikan asuhan keperawatan
masalah klien teratasi
4. Tindakan keperawatan : Edukasi manajemen nyeri

B. Strategi komunikasi dalam pelaksanaan tindakan keperawatan

Orientasi :

1. Salam Terapeutik
Perawat ”Assalamualaikum ibu perkenalkan saya dhea maharani mahasiswa perawat dari
stikes baiturrahim, ibu bisa panggil saya dhea ya bu, oiya kalau boleh tau nama ibu siapa
ya bu?”

“Senangnya dipanggil siapa ya bu?”

2. Evaluasi / validasi
“bagaimana bu kabarnya hari ini, baik?”

“Sejak kapan ibu merasakn nyeri di bagian ulu hatinya bu?”

“Kapan datang nya nyeri?”

“Bagaimana nyeri yang ibu rasakan?”

3. Kontrak topik, waktu dan tempat


Jadi bu kedatangan saya kesini untuk melakukan pengkajian riwayat penyakit yang ibu
alami saat ini, selama 30 menit, tempatnya disini saja ya bu, bagaimana bu apakah ibu
bersedia?
Fase Kerja

“Baik bu,kita mulai bincang-bincang kita kali ini ya bu. Saya akan mengkaji ibu dimulai dari
identitas atau biodata ibu.”

“Nama ibu siapa bu? Umur ibu berapa bu? Pekerjaan ibu apa bu? Alamat ibu dimana bu? Baik
bu apakah selama ini ibu mempunyai riwayat penyakit bu? Apakah sudah lama ibu punya
riwayat asam lambung nya bu? Selama ini apakah ibu rutin untuk berobat bu?”

“Kalau boleh tau Ibu berobatnya menggunakan bpjs atau umum ya bu? Apakah ibu mempunyai
keluhan yang lain bu? Berarti hanya asam lambung saja ya bu?”

Fase terminasi

1. Evaluasi
“baik bu kita sudah menyelesaikan pengkajian riwayat penyakit yang ibu alami saat ini,
Bagaimana perasaan ibu setelah kita selesai melakukan pengkajian?”

“Baik coba ibu ulangi cara teknik relaksasi tadi.”

2. Kontrak yang akan datang


baik bu di pertemuan selanjutnya nanti saya akan mengajarkan kepada ibu tentang bagaimana
cara strategi penyebab nyeri dan teknik kompres air hangat
Kita akan bertemu lagi pada tanggal 31 oktober 2o23 sekitar pukul 10.00 Wib di tempat ini juga
ya bu , waktunya mungkin lebih kurang sepuluh menit sampai tiga puluh menit nanti akan saya
kabari ya bu, baik bu terimakasih atas kesediaan ibu dan ibu juga sudah mengikuti bincang-
bincang ini dengan penuh perhatian , selamat siang bu
Ibu dapat kembali lagi beristirahat, saya permisi ya bu

STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN


Fase Orientasi :
Salam Terapeutik
“Assalamualaikum ibu selamat pagi , ibu istiqomah masih ingat dengan saya bu?
Perkenalkan ibu nama saya Dhea Maharani dan ini dosen saya nama nya Ns. Miko Eka Putri
S.Kep, M.Kep dan ini rekan-rekan saya bu yang akan menyaksikanya bu.

Evaluasi/ Validasi
“Bagaimana kabar bu istiqomah hari ini?
Kontrak ; topik, waktu, dan tempat
“ Baiklah ibu karena ibu mengalami asam lambung disini saya akan menjelaskan cara
untuk mencegah asam lambung dengan terapi komplementer atau non- farmakologi, selama 30
menit tempatnya disini saja ya bu, bagaimana ibu apakah ibu bersedia?

Fase Kerja :
“ Baiklah ibu , kita mulai berbincang-bincang kali ini ya bu?
Sebelumnya apakah ibu sudah mengerti tentang terapi komplementer atau non-farmakologi
yang di rencanakan buat ibu?
Baik bu tidak apa-apa jika ibu belum paham atau ibu belum mengerti
Izinkan saya untuk menjelaskannya terlebih dahulu ya bu,
Nah jadi bu terapi komplementer atau non-farmakologi yang akan saya rencanakan untuk ibu ini
yaitu adalah pemberian kompres air hangat jadi dengan menggunakan kompres air hangat dapat
memberikan rasa hangat pada daerah tertentu,ibu dapat menggunakan dengan kantung yang
berisi air hangat , dan letakan pada bagian yang nyeri . tujuan dari kompres air hangat adalah
pelunakan jaringan fibrosa , membuat otot-otot tubuh lebih rileks, menurunkan rasa nyeri,dan
memperlancar pasokan aliran darah dan memberikan ketenangan pada klien.

Dan perlu ibu Ingat kembali ibu harus banyak mengkonsumsi cairan , konsumsi buah kaya akan
serat, perbanyak olahraga dan hindari kebiasaan buruk, menghindari makanan yang pedas atau
asam jangan menggunakan bumbu yang dapat merangsang misalnya cabe, merica, dan cuka, dan
tidak minum minuman yang yang beralkohol atau minum keras contohnya minum kopi atau teh,
dan menghindari merokok.

A. Fase Terminasi
1. Evaluasi
Evaluasi
 Evaluasi subjektif
Bagaimana perasaan ibu setelah kita kita berbincang-bincang tentang
bagaimana cara mengurangi rasa nyeri dengan kompres air hangat dan cara
mencegah agar asam lambung ibu tidak kambuh kembali?
 Evaluasi Objektik
Apakah ibu masih ingat cara mengatasi nyeri ketika asam lambung ibu
kambuh, dan pencegahannya yang sudah saya jelaskan tadi bu ? coba ibu
ulangi kembali’’
Wahh betul sekali ibu

2. Rencana Tindak Lanjut


Saya akan memberikan leaflet ini kepada ibu jika ibu lupa apa yang saya jelaskan tadi,
ibu juga bisa melihatnya kembali melalui leaflet ini ya bu .
Jadi, jika ibu merasakan nyeri ketika asam lambung ibu kambuh ibu langsung saja
kompres air hangat pada bagian yang nyeri ya bu.

3. Kontrak
Baiklah ibu karena waktunya sudah habis , saya izin untuk pamit dulu ya bu dan semoga
ibu cepat sembuh yaa..

DAFTAR PUSTAKA
Diana Safitri, M. N. (2020). PENGARH KONSUMSI PERASAN AIR KUNYIT TERHADAP
RASA NYERI PADA PENDERITA GASTRITIS AKUT USIA 45-54 TAHUN DI
DESA KAMPUNG PINANG WILAYAH KERJA PUSKESMAS PERHENTIAN SAJA.
Jurnal Ners , 1-9.

Kartika, A. D. (2018). Terapi Komplementer Guna Menurunkan Nyeri Pada Gas Teritis . REAL
in Nursing Jurnal, 11.

Suwindri, Y. T. (2021). FAKTOR PENYEBAB KEJADIAN GAS TERITIS DI INDONESIA .


Jurnal Keperawatan Merdeka (JKM, 15.

Wiwit Ambarsari, S. S. (2022). PENERAPAN AKUPRESUR DAN KOMPRE HANGAT


DALAM ASUHAN KEPERAWATAN GAS TERITIS. Jurnal Riset Media
Keperawatan, 1-6.

Anda mungkin juga menyukai