Anda di halaman 1dari 7

ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL PADA Ny.

Y DI RUANG
KHADIJAH RSI KENDAL

Disusun oleh:
Rizky Fara Anisya
G3A020175

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


FAKULTAS ILMU KEPERAWATAN DAN KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2021
“ ASUHAN KEPERAWATAN INTRANATAL PADA Ny. Y ”

A. PENGKAJIAN
1. Identitas Klien
a. Nama : Ny. Y
b. umur : 31 tahun
c. Alamat : Jl. Matoha 2/4 Pegandon
d. Tanggal Pengkajian : Senin, 03 Mei 2021
e. Jam Pengkajian : 08.00 WIB
f. Agama : Islam
g. Suku bangsa : Jawa
h. Status Perkawinan : Menikah
i. Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
j. Pendidikan : SLTA
k. Status obstetrik : G1P1A0
Penanggung Jawab
a. Nama : Tn. S
b. Hubungan dengan klien : Suami
c. Pekerjaan : Swasta
d. Alamat : Jl. Matoha 2/4 Pegandon
2. Keluhan Utama : Kenceng-kenceng teratur dan sering, keluar darah
lendir,
3. Riwayat Persalinan Sekarang
a. Mulai tanda-tanda persalinan
Tanggal 02 mei 2021 jam 18.30 WIB masuk Rs dengan usia kehamilan 36
minggu, dengan ketuban pecah dini sejak pukul 12.00 WIB pada pukul 19.30
WIB ibu mulai mengalami kenceng-kenceng secara teratur, dengan kontraksi
3x10’25.
b. Pemeriksaan Fisik:
1) Keadaan umum : Composmentis
2) Tanda vital
TD : 120/80 mmHg RR : 20 x/menit
Nadi : 80 x/menit S : 36,0 ºC
3) Kontraksi (lama, frekuensi, kekuatan) : 2 x 10’, 25’
4) Pemeriksaan Leopold
Leopold 1 : Teraba bulat, besar, lunak, tidak melenting ( Bokong bayi).
Leopold 2 : Bagian kanan perut ibu teraba panjang, keras seperti papan yang
berarti punggung bayi berada disebelah kanan ibu (puka) dan dibagian kiri
ibu teraba kecil-kecil yang berarti jari-jari tangan dan kaki (ekstremitas bayi).
Leopold 3 : Teraba bulat, keras dan melenting (Kepala bayi)
Leopold 4 : Kedua tangan difergen (tidak dapat saling bertemu) yang berarti
kepala sudah masuk panggul
5) Pemeriksaan DJJ : 141 x/menit
6) Periksa dalam pertama kali : Jam 18.30
Hasil pembukaan serviks : 2 cm
Portio : Tebal
Epismen :
Ketuban : Tanggal 02 mei 2021 jam 18.30 WIB masuk
Rs dengan usia kehamilan 36 minggu, dengan
ketuban pecah dini sejak pukul 12.00 WIB
Presentasi : Kepala

4. Kebutuhan dasar khusus:


a. Oksigenasi : RR : 20x/menit
b. Nutrisi :
Asupan makanan: terakhir makan jam 06.00 jumlah setengah piring
Keluhan : tidak nafsu makan
Keinginan untuk makan rendah karena merasa nyeri dan kenceng-kencang
diperut
c. Cairan
Asupan cairan : Air putih
Kemampuan untuk minum : baik
Keinginan untuk minum : baik
Terdapat perdarahan pervagina 25 cc
d. Eliminasi
BAB terakhir jam : 16.30 (02-05-2021)
BAK terakhir jam : 04.00 (03-05-2021)
Keinginan untuk BAK/ BAB : baik
e. Kenyamanan
Ibu mengatakan nyeri
P : Nyeri saat melahirkan
Q : Tulangnya seperti patah
R : Nyeri perut hingga perineum
S : Skala 9
T : Berkelanjutan
f. Pengetahuan
Ibu mengatakan belum mengetahui teknik meneran dan posisi persalinan yang
baik.
5. Riwayat Obstetri
a. HPHT : 23-08-2020
b. HPL : 30-05-2021
c. Persalinan lalu: Tidak ada
d. Kunjungan antenatal : 1 bulan 1 kali, di Puskesmas Celingking II
e. Masalah pada kehamilan sekarang : tidak ada
f. Masalah kehamilan sebelumnya : Keguguran
g. Apakah mengikuti kelas prenatal : tidak
h. Persiapan persalinan yang sudah dilakukan :-
i. Masalah dalam persalinan yang lalu : tidak ada
j. Penyakit yang diderita ibu : tidak ada
k. Penggunaan obat-obatan selama kehamilan : Vitamin
l. Alergi : tidak ada
m. Konsumsi alkohol/ rokok/ zat adiktif/ zat kimia lainnya : tidak
n. Adakah penggunaan pemacu persalinan : tidak
o. Persepsi ibu dan keluarga tentang persalinan :-
p. Bantuan yang diinginkan ibu dari keluarga pada saat persalinan
Doa dan dukungan
q. Riwayat kesehatan keluarga : tidak ada
6. Pemeriksaan penunjang

1. Pemeriksaan Darah

Hematologi
- Hemoglobin 11,9 g/dl
- Hematokrit 37,3 %
- Leukosit 9.550/mm3
- Trombosit 235.000/mm3

2. Terapi obat

- Inf. Ringer Laktat 20 tpm


- Inf. Amoxicilin 3x1 gram

B. ANALISA DATA
No Data Etiologi Problem
DS : Pengeluaran Janin Nyeri Melahirkan
 Ibu mengatakan nyeri
P : Nyeri saat melahirkan
Q : Tulangnya seperti
patah
R : Nyeri perut hingga
perineum
S : Skala 9
T : Berkelanjutan
 Bila mucul HIS ibu
mengatasinya dengan
menarik nafas
DO :
 Pasien tampak meringis
kesakitan
 HIS 2x10’.15’

C. DIAGNOSA
Nyeri Melahirkan b.d. Pengeluaran Janin (D.0079)

D. INTERVENSI
No Diagnosa Tujuan Dan Kriteria Intervensi
Hasil
1. Nyeri Tingkat nyeri Manajemen Nyeri (I.08238)
Melahirkan (L.08066) Observasi :
b.d. Setelah dilakukan 1. Identifikasi lokasi, karakteristik,
Pengeluaran tindakan durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
Janin keperawatan nyeri.
(D.0079) selamam 1x4 jam, 2. Identifikasi skala nyeri.
diharapkan tingkat 3. Identifikasi respon non verbal
nyeri menurun. 4. Identifikasi faktor yang
Kriteria hasil: memperberat dan memperingan
1. Keluhan nyeri
nyeri Terapeutik :
menurun 1. Berikan teknik non farmakologis
2. Meringis untuk mengurangi rasa nyeri (terapi
menurun musik)
3. Gelisah
menurun Edukasi:
4. Perasaan 1. Jelaskan penyebab, periode dan
depresi pemicu nyeri.
(tertekan) 2. Jelaskan strategi meredakan nyeri.
menurun 3. Anjurkan memonitor nyeri secara
5. Perineum mandiri.
terasa 4. Ajarkan teknik nonfarmakologis
tertekan untukmengurangi rasa nyeri.
menurun
6. Uterus teraba Kolaborasi :
membulat Kolaborasi pemberian analgetik, jika
menurun perlu.

E. IMPLEMENTASI
No Waktu Tindakan Evaluasi TTD
. tindakan
Dx
1 Senin, 1. Mengidentifikasi lokasi, S : Ibu megatakan Rizky
03-05- karakteristik, durasi, frekuensi, nyeri pasca Fara
2021 kualitas, intensitas nyeri, skala, melahirkan Anisya
08.00 respon non verbal dan faktor yang P : nyeri saat
memperberat atau memperingan Q : seperti di
nyeri . tusuk-tusuk
R : di perineum
S : skala 6
T : bertambah
jika bergerak

O : Ibu tampak
meringis.
1 Senin, 2. Memberikan terapi musik S: Pasien mengatakan Rizky
03-05- nyeri sedikit Fara
2021 berkurang setelah Anisya
08.10 mendengarkan musik
O: Pasien tampak
tenang
F. EVALUASI
No. Waktu Evaluasi Evaluasi TTD
Dx
1 Senin, 03-05-2021 S : Pasien mengatakan nyeri sudah Rizky Fara Anisya
08.30 mulai berkurang
P : nyeri saat bergerak
Q : seperti di tusuk-tusuk
R : di perineum
S : skala 4
T : hilang tumbul

O : Uterus keras

A : Nyeri Melahirkan

P : Pertahankan intervensi
- Mengidentifikasi lokasi,
karakteristik, durasi, frekuensi,
kualitas, intensitas nyeri, skala,
respon non verbal dan faktor yang
memperberat atau memperingan
nyeri .
- Memberikan terapi musik

Anda mungkin juga menyukai