BAPTIS KEDIRI
PRODI KEPERAWATAN PROGRAM SARJANA
____________________________________________________________________
_______
FORMAT PENGKAJIAN ASUHAN KEPERAWATAN MATERNITAS
(PADA KASUS GINEKOLOGY)
I. PENGKAJIAN
A. Data Subyektif IDENTITAS (BIODATA)
h) Peran Spiritual:
Pasien mengatakan bisa melahirkan dengan normal
5. Pemeriksaan Fisik
Keadaan umum : cukup
Kesadaran : Compos Mentis (GCS = 4 – 5 – 6 )
Tanda-tanda vital :
Tekanan darah : 160/100 mmHg Nadi : 96 x/mnt
Respirasi : 20 x/mnt Suhu : 36,5 0 C
Berat badan : ............. kg TB : ..................... cm
c. Kepala
a) Bentuk:
Inspeksi = bentuk simetris
Palpasi = Tidak teraba massa/benjolan
b) Rambut:
Inspeksi = rambut berwarna hitam, bersih, tidak tampak alopecia,
persebaran rambutnya merata
Palpasi = tekstur rambut halus, tidak mudah rontok saat dipegang
c) Kulit kepala:
Inspeksi = kulit kepala bersih, tidak tampak ada ketombe
Palpasi = tidak teraba benjolan atau massa pada kulit kepala, tidak ada
nyeri tekan saat dipalpasi
d) Keluhan:
Tidak ada keluhan
d. Mata
a) Kelopak mata : normal
Inspeksi = tidak bengkak pada kelopak mata (Palpebra), bentuk
palpebra simetris antara kanan dan kiri, tampak ada warna kehitaman
pada palpebra
Palpasi = tidak ada nyeri tekan pada palpebra
b) Konjunctiva : inspeksi : berwarna merah muda, tidak anemis,
c) Sklera : Inspeksi : Putih, tidak ada ikterik dan juga kemerahan
d) Pupil : Inspeksi: Isokor, pupil mata akan bereaksi terhadap
cahaya, yaitu dengan membesar ketika berada di tempat
gelap, atau mengecil ketika terkena cahaya.
e) Akomodasi : tidak terkaji
f) Keluhan : tidak terkaji
e. Hidung : inspeksi : Hidung tampak simetris, tidak terdapat
polip, tidak terdapat secret
a) Reaksi alergi : -
b) Sinus : inspeksi : tidak ada nyeri tekan sinus
c) Keluhan : tidak ada keluhan
f. Telinga :
Inspeksi : Telinga simetris antara kanan dan kiri, bersih, tidak terdapat banyak
serumen pada telinga kanan dan kiri, tidak ada perdarahan pada telinga/tidak
Palpasi : tidak ada nyeri tekan pada tragus
PARU-PARU
Inspeksi = Pergerakan dinding dada saat inspirasi dan ekspirasi
simetris antara paru-paru kanan dan kiri, tampak ada retraksi dinding
dada saat bernafas
Palpasi = taktil/vocal fremitus antara paru-paru kanan dan kiri teraba
simetris
Perkusi = Sonor
Auskultasi = Suara paru normal, vesikuler, broncho vesikuler, dan
bronchial, tidak terdapat suara nafas tambahan seperti rales, wheezing,
ronchi
vocal vremitus : tidak terkaji
c) Perkusi : tidak terkaji
d) Auskultasi : tidak terkaji
i. Abdomen
a) Auskultasi : Bising usus 5- 30 x / menit
b) Inspeksi : abdomen simetris, tidak terdapat luka
bekas operasi, bersih, tidak terdapat luka bekas SC
c) Palpasi : tidak terdapat nyeri tekan, tidak teraba massa
atau benjolan, Tfu 3jari dibawah pusat
d) Perkusi :tympani
j. Genitourinary
a) Perineum/vulva:
Inspeksi = perineum bersih, tidak terdapat peradangan, vulva terdapat
tidak pengeluaran lokhea ablican, vuva bersih
b) Vesika urinaria: Tidak terkaji
Inspeksi : tampak bendungan pada kandung kemih
Palpasi : teraba penuh pada bladder, tidak terdapat nyeri tekan pada
bladder
k. Integumen
a) Turgor kulit : sehat.
b) Warna kulit : sawo matang
c) Kesulitan dalam pergerakan:
d) Lainnya sebutkan: capillary refill time (CRT): <3 detik
l. Ektremitas
a) Tangan kiri : Edema dan nyeri dikarenakan flebitis lalu infus di
lepas
b) Tangan kanan : Tidak terkaji
c) Kaki kiri : Tidak terkaji
d) Kaki kanan : Tidak terkaji
Nilai MMT =
5 5
5 5
Keterangan =
Nilai 1 = tidak ada kontraksi otot, tidak ada gerakan
Nilai 2 = ada kontraksi otot, tidak ada gerakan
Nilai 3 = ada kontraksi otot, ada gerakan, tetapi tidak dapat melawan gravitasi
Nilai 4 = ada kontraksi otot, ada gerakan, dapat melawan gravitasi, dapat
menahan beban minimal
Nilai 5 = ada kontraksi otot, ada gerakan, dapat melawan gravitasi, dapat
menahan beban maksimal
6. Pemeriksaan Penunjang
a. Laboratorium:
Hb : 9 gr/dl ( hb normal : 12,5- 16 gr/dL)
Leukosit : 11000 ( leukosit normal : 4.300 -11.300/ml)
Hematokrit : 31,0 ( hematokrit normal : 35-45%)
Netrofil : tidak terkaji
Limfosit : tidak terkaji
b. Terapi yang didapat:
Po :
Metildopa 3 x 1
Nifedipine 3 x1
Inj. Sanpicilin 4 x 1
Transfusi PRC 2 kolf
Injeksi Amoxicillin 3 X 1
Metronidazole 3X1
Vitamin C 1 X 1000mg
Infus RL 15 hpm
Injeksi Ketorolac 3 X 30 mg
Ondasentron 2 X 4 mg
ANALISA DATA
UMUR : 30 Thn
Do :
Nadi : 96 x/mnt
0
Suhu : 36,5 C
Skala nyeri : 6
UMUR : 30 Thn
UMUR : 30 Thn
2. SLKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
l. Dipertahankan/ditingkatkan pada
3. SLKI :
a. Dipertahankan/ditingkatkan pada
b. Dipertahankan/ditingkatkan pada
c. Dipertahankan/ditingkatkan pada
d. Dipertahankan/ditingkatkan pada
e. Dipertahankan/ditingkatkan pada
f. Dipertahankan/ditingkatkan pada
g. Dipertahankan/ditingkatkan pada
h. Dipertahankan/ditingkatkan pada
i. Dipertahankan/ditingkatkan pada
j. Dipertahankan/ditingkatkan pada
k. Dipertahankan/ditingkatkan pada
l. Dipertahankan/ditingkatkan pada
UMUR : 30 Thn
NO.REGISTER : 013652
1. Nyeri Akut (D.0077) Setelah dilakukan tindakan keperawatan 2x24 ManajemenNyeri Priskila
jam diharapkan tingkat nyeri menurun
Observasi:
Identifikasiskalanyeri
Terapeutik:
Edukasi
Kolaborasi
UMUR : 30 Thn
NO.REGISTER : 013652
(SIKI) TANGAN
3. Memberikan Teknik
13.00 nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri (mis. TENS, hypnosis,
akupresure, terapi music,
biofeedback, terapi pijat, aroma
terapi, Teknik imajinasi terbimbing,
kompers hangat /dingin, terapi
bermain)
Hasil : mengajarkan napas dalam
5. mengajarkan Teknik
15.00 nonfarmakologis untuk mengurangi
rasa nyeri
hasil : pasien mengikuti apa yang
diajarkan oleh perawat
UMUR : 30 Thn
Suhu : 36,5 0 C
Skala nyeri : 5
P : Lanjutkan intervensi