Anda di halaman 1dari 55

KEPERAWATAN

ASUHAN
KEPERAWATAN
KOMUNITAS
PEMBUANGAN
LIMBAH
KOMUNITAS I
ANGGOTA KELOMPOK 2 :
1. Maria Susure (01.2.19.00696)
2. Millitio Christiantoro (01.2.19.00697)
3. Nando Widyas Utomo(01.2.19.00698)
4. Oviana (01.2.19.00699)
5. Priskila Rosalina Eba (01.2.19.00700)
6. Ragil Putro Prasongko (01.2.19.00701)
7. Reka Diah Ayukusuma (01.2.19.00702)
8. Rycho Luchas P. (01.2.19.00704)
9. Silvia Juriah Marlena (01.2.19.00705)
10. Thalia Rossalinda (01.2.19.00706)
11. Videl Ramos Mapna M. (01.2.19.00707)
12. Widya Setia Pratiwi (01.2.19.00708)
13. Wisnu Putra Rusdiantony (01.2.19.00709)
14. Yunita Kristiani (01.2.19.00710)
ASUHAN KEPERAWATAN SEMU
Asuhan keperawatan komunitas adalah suatu kerangka kerja untuk
memecahkan masalah kesehatan yang ada di masyarakat secara sistematis dan
rasional yang didasarkan pada kebutuhan dan masalah masyarakat. Penerapan
ilmu dan kiat asuhan keperawatan komunitas yang ada di masyarakat dapat
dilakukan dengan melakukan kegiatan untuk dapat mencapai tujuan yang kita
harapkan. Pelaksanaan pengkajian di RT.01 dan RT.02 RW.09 Desa Suka Maju
Kecamatan Makmur, Kota Surabaya, didapatkan data hasil wawancara dan
pengamatan melalui komponen Windshield Survey sebagai berikut :
PENGKAJIAN
1. Perumahan & Lingkungan(Daerah)
Bangunan :
RT. 01 dan RT. 02 RW. 09 Desa Suka Maju Mayoritas bangunan terbuat dari tembok, walau masih ada
beberapa yang terbuat dari kayu dan bambu.
Arsitektur :
RT. 01 dan RT. 02 RW. 09 Desa Suka Maju Bentuk rumah di wilayah RW IX hampir sama antara satu
rumah dengan rumah yang lain. Jarak antara rumah yang satu dengan yang lain berdekatan. Tinggi langit-
langit rumah rendah, sehingga rumah terkesan sempit. Hampir semua rumah memiliki jendela yang
ukurannya seperempat dari dari ukuran pintu rumahnya
Halaman
RT. 01 dan RT. 02 RW. 09 Desa Suka Maju Sebagian kecil memiliki halaman yang tidak begitu luas dan
digunakan sebagai teras
PENGKAJIAN
2. Lingkungan Terbuka
Luas :
RT. 01 dan RT. 02 RW. 09 Desa Suka Maju, Terdapat lahan kosong yang digunakan warga untuk
menumpuk sampah-sampah rumah tangga.
Batas Daerah :
RW IX:
Utara: Sungai
Barat: RW XI dan RW X
Selatan: RW VIII dan RW VII
Timur: Jl. Raya Ramai
PENGKAJIAN
3. Tingkat Sosial Ekonomi
RT. 0I dan RT. 02 RW. 09 Desa Suka Maju Masyarakat di RT. 01 dan RT. 02 RW.
09 mempunyai hubungan sosial yang baik, kegiatan warga berjalan. Jarak masing-
masing rumah berdekatan.
Masyarakat di RT. 01 dan RT. 02 RW. 09 sebagian memiliki tingkat ekonomi
menengah ke bawah. Mayoritas bekerja sebagai buruh dan pedagang dan sebagian
kecil sebagai pegawai negeri seperti guru dan pegawai pemda.
PENGKAJIAN
4. Kebiasaan
Dewasa Tua
Pada pagi hari sampai petang semua dewasa pria bekerja. Sebagian dewasa wanita bekerja dan
sebagian sebagai ibu rumah tangga. Sedangkan pada malam hari warga mengikuti kegiatan
pengajian setiap seminggu sekali yang terdiri atas pengajian bapak-bapak dan ibu-ibu.
Anak-Anak
Pada pagi hari mayoritas anak-anak pergi ke sekolah, pada siang hari ada sebagian yang
bermain dan ada yang tidur siang. Pada sore hari anak-anak mengikuti pengajian dan pada
malam sebagian kecil hari anak-anak bermain di luar hingga kira-kira pukul delapan dan
sebagian besar berada di rumahnya masing-masing.
PENGKAJIAN
5. Keamanan
Terdapat siskamling setiap malam
6. Transportasi
Sarana transportasi: kendaraan pribadi (motor) dan sepeda. Kendaraan umum dan
becak.
Keadaan jalan: beraspal tetapi terdapat beberapa kerusakan jalan sehingga terdapat
beberapa genangan air dan juga terdapat sampah di pinggir-pinggir jalan.
PENGKAJIAN
7. Fasilitas Umum
Kesehatan : Terdapat 1 klinik yang berjarak 200 meter dari desa Suka Maju. Tenaga
kesehatan: 3 orang dokter, 1 dokter gigi dan 2 dokter umum, 2 orang bidan dan 5 orang
perawat.
Sekolah : Terdapat 1 SD dan SMP
Agama : Terdapat 1 mushola di tengah-tengah desa
Ekonomi : Terdapat pasar tradisional, warung, bengkel, toko alat tulis dan fotokopi dan
setiap malam terdapat pedagang makanan yang lewat seperti nasi goreng dan tahu tek.
Agen-Agen : Air isi ulang
Toko/Warung/Pusat Belanja : Terdapat beberapa toko sembako, bengkel, warung
PENGKAJIAN
8. Suku Bangsa : Mayoritas penduduk dari Jawa.
9. Agama : Mayoritas penduduk beragama Islam.
10. Kesehatan & Angka Kesakitan : Penyakit terbanyak yang terjadi di masyarakat
selama 3 bulan terakhir adalah diare dan DBD.
11. Media : Rata-rata warga memiliki televise, radio, dan telepon genggam (hp) .
DATA DEMOGRAFI
1. Distribusi Penduduk Berdasarkan Usia dan Jenis
Kelamin
NO UMUR JENIS KELAMIN
LAKI2 % PERE % TOTAL % Berdasarkan tabel di atas, usia
MPUA penduduk terbanyak laki-laki
N adalah 36-54 tahun, yaitu 150
1. 0-5 30 8,45 45 15,25 75 11,54 orang (42,25%). Sedangkan
untuk perempuan terbanyak
2. 6-12 15 4,22 35 11,86 50 7,69 pada usia 36-54 tahun, yaitu 100
3. 13-18 25 7,04 30 10,17 55 8,46 orang (33,90%). Hal ini
menunjukkan bahwa penduduk
4. 19-35 100 28,17 50 16,95 150 23,07 di wilayah RT. 01 dan RT. 02
5. 36-54 150 42,25 100 33,90 250 38,46 RW. 09 Desa Suka Maju yang
terbanyak adalah usia produktif,
6. >55 35 9,86 35 11,86 70 10,77 sehingga memudahkan untuk
TOTAL 355 100,00 295 100,00 650 100,00 mencari tenaga/sumber daya
manusia yang potensial.
DATA DEMOGRAFI
2. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pendidikan
NO PENDIDIKAN FREKUENSI %
1. Belum Sekolah 50 7,69
2. Tidak Sekolah 10 1,54 Berdasarkan tabel di atas,
3. TK 20 3,08 distribusi penduduk yang
4. SD 50 7,69 paling banyak mempunyai
5. SMP 100 15,38 pendidikan tingkat Perguruan
6. SMA 150 23,08 Tinggi, yaitu 270 orang
7. Perguruan Tinggi 270 41,54
(34%). Sedangkan penduduk
yang tidak sekolah
TOTAL 650 100,00
menempati jumlah yang
terkecil, yaitu 10 orang
(1,54%).
DATA DEMOGRAFI
3. Distribusi Penduduk Berdasarkan Pekerjaan
NO JENIS FREKUENSI %
PEKERJAAN
1. Pelajar/Belum 200 30,77 Berdasarkan tabel diatas
Kerja
2. Tidak Bekerja 20 3,08 sebagian besar penduduk
3. PNS 60 9,23 bekerja di sektor swasta,
4. TNI/Polri 100 15,38 yaitu sebesar 160 orang
5. Pensiunan 30 4,61 (24,61%). Namun, masih
6. Swasta 160 24,61 ada penduduk yang tidak
7. Wiraswasta 80 12,31 bekerja sebesar 20 orang
TOTAL 650 100,00 (3,08%).
DATA DEMOGRAFI
4. Distribusi Penduduk Berdasarkan Agama
NO AGAMA YG FREKUENSI %
DIANUT

1. Islam 635 97,69 Berdasarkan tabel di


2. Kristen 10 1,54 atas mayoritas agama
3. Katolik 5 0,77 yang dianut oleh
4. Hindu 0 0,00 penduduk RT. 01 dan
5. Budha 0 0,00
RT. 02 RW. 09 Desa
Suka Maju adalah islam,
6. Konghucu 0 0,00
yaitu sebanyak 635
TOTAL 650 100,00
orang (97,69%).
DATA LINGKUNGAN FISIK
1. Perumahan
a. Tipe Perumahan
NO TIPE RUMAH FREKUENSI PRESENTASE

1. Permanen 145 96,67 %


2. Semipermanen 5 3,33 %
3. Tidak permanen 0 0,00 % Berdasarkan tabel tersebut
Jumlah 150 100,00 sebagian besar (96,67%)
tipe rumah penduduk
adalah rumah permanen.
DATA LINGKUNGAN FISIK
b. Status Kepemilikan Rumah

NO KEPEMILIKAN FREKUENSI PRESENTASE

1. Milik sendiri 130 86,67 %


2. Numpang 15 10,00 %
3. Sewa 5 3,33 % Berdasarkan tabel tersebut,
Jumlah 150 100,00
status kepemilikan rumah
sebagian besar (86,67%)
adalah milik sendiri.
DATA LINGKUNGAN FISIK
c. jenis Lantai

NO LANTAI FREKUENSI PRESENTASE

1. Tanah 0 0,00%
2. Papan 10 6,67%
3. Tegel 90 60,00%
4. Semen 50 33,33% Berdasarkan tabel tersebut,
TOTAL 150 100,00
jenis lantai rumah
penduduk sebagian besar
(60,00%) adalah berlantai
tegel.
DATA LINGKUNGAN FISIK
d. Sistem Ventilasi Rumah

NO JENDELA FREKUENSI PRESENTASE

1. Ada 150 100,00%


2. Tidak ada 0 0,00%
TOTAL 150 100,00 Berdasarkan tabel tersebut,
sebagian besar (100,00%)
memiliki sistem ventilasi
rumah, sehingga sirkulasi
udara dalam rumah
menjadi lebih segar.
DATA LINGKUNGAN FISIK
e. Sistem Pencahayaan Rumah pada Siang
Hari

NO PENCAHAYAAN FREKUENSI PRESENTASE

1. Terang 135 90,00 %


2. Remang-remang 15 10,00 % Berdasarkan tabel tersebut,
3. Gelap 0 0,00 % sebagian besar (90,00%)
sistem pencahayaan rumah
Jumlah 150 100,00
penduduk pada siang hari
terang karena sinar
matahari dapat masuk ke
dalam rumah.
DATA LINGKUNGAN FISIK
f. Jarak Rumah dengan Tetangga

NO JARAK RUMAH FREKUENSI PRESENTASE

1. Bersatu 20 13,33 %
2. Dekat 120 80,00 % Berdasarkan tabel tersebut,
3. Terpisah 30 20,00 % sebagian besar (80,00%)
jarak rumah dengan
Jumlah 150 100,00
tetangga dekat, sehingga
penduduk dapat saling
bersosialisasi dengan
mudah.
DATA LINGKUNGAN FISIK
g. Halaman Disekitar Rumah

NO HALAMAN RUMAH FREKUENSI PRESENTASE

1. Ada 90 60,00%
2. Tidak ada 60 40,00%
TOTAL 150 100,00 Berdasarkan tabel tersebut,
sebagian kecil (40,00%)
rumah penduduk tidak
memiliki halaman rumah.
DATA LINGKUNGAN FISIK
h. Pemanfaatan Pekarangan Rumah
NO PEMANFAATAN FREKUENSI PRESENTASE
PEKARANGAN

1. Kebun 40 66,67%
2. Kolam 3 5,00%
3. Kandang 7 11,67% Berdasarkan tabel tersebut,
4. Tidak dimanfaatkan 10 16, 67% ada pekarangan rumah
penduduk yang belum
TOTAL 60 100,00
dimanfaatkan (16,67%)
sehingga dibiarkan kosong.
DATA LINGKUNGAN FISIK
2. Sumber Air Bersih
a. Sumber air untuk memasak dan minum

NO SUMBER AIR FREKUENSI PRESENTASE

1. PAM 55 36,67 %
2. Sumur 0 0,00 % Berdasarkan tabel tersebut,
3. Air mineral 95 63,33 % sebagian besar (63,33%)
penduduk RT. 01 dan RT.
Jumlah 150 100,00 02 RW. 09 Desa Suka Maju
menggunakan air mineral
untuk keperluan memasak
dan minum.
DATA LINGKUNGAN FISIK
b. Sistem pengolahan air minum

NO PENGOLAHAN FREKUENSI PRESENTASE

1. Dimasak 70 46,67%
2. Tidak dimasak 80 53,33%
TOTAL 150 100,00 Berdasarkan tabel tersebut,
sebagian besar (53,33%)
pengolahan air minum
tidak dimasak.
DATA LINGKUNGAN FISIK
c. Sistem air untuk mandi dan mencuci

NO SUMBER AIR FREKUENSI PRESENTASE

1. PAM 150 100,00 %


2. Sumur 0 0,00 % Berdasarkan tabel tersebut,
3. Air sungai atau jublang 0 0,00 % semua (100,00%)
penduduk RT.01 dan RT.02
Jumlah 150 100,00
RW.09 sumber air untuk
mandi dan mencuci adalah
air PAM.
DATA LINGKUNGAN FISIK
d. Jarak sumber air dengan septitank

NO JARAK FREKUENSI PRESENTASE

1. Kurang dari 10 meter 0 0,00%


2. Lebih dari 10 meter 150 100,00% Berdasarkan tabel tersebut,
semua (100,00%) jarak
TOTAL 150 100,00
sumber air dengan
septitank lebih dari 10
meter.
DATA LINGKUNGAN FISIK
e. Tempat penampungan air sementara

NO PENAMPUNGAN FREKUENSI PRESENTASE

1. Bak 35 23,33%
2. Ember 35 13,33%
3. Gentong 50 33,33% Berdasarkan tabel tersebut,
4. Lain-lain 30 20,00% sebagian besar (33,33%)
tempat penampungan air
TOTAL 150 100,00
sementara adalah gentong
DATA LINGKUNGAN FISIK
f. Kondisi tempat penampungan air

NO KONDISI TEMPAT FREKUENSI PRESENTASE

1. Terbuka 130 86,67% Berdasarkan tabel tersebut,


2. Tertutup 20 13,33%
masih ada (13,33%)
penduduk yang tempat air
TOTAL 150 100,00 dalam kondisi terbuka,
sehingga memungkinkan
untuk terjadi
perkembangbiakan nyamuk
Aedes aegypti.
DATA LINGKUNGAN FISIK
g. Kondisi air

NO KONDISI AIR FREKUENSI PRESENTASE

1. Berwarna 0 0,00%
2. Berbau 0 0,00%
3. Berasa 0 0,00% Berdasarkan tabel tersebut,
4. Tidak berasa/tidak 150 100,00% semua (100,00%) kondisi
berwarna air tidak berasa/tidak
TOTAL 150 100,00 berwarna, hal ini sesuai
dengan syarat kesehatan.
DATA LINGKUNGAN FISIK
3. Sistem Pembuangan Sampah
a. Pembuangan sampah
NO Sistem Pembuangan FREKUENSI %

1. Tempat Pembuangan 40 26,67


Umum
2. Di Sungai 10 6,67
Berdasarkan tabel tersebut,
3. Ditimbun 0 0,00
sebagian besar (40,00%)
4. Dibakar 40 26,67 pembuangan sampah
5. Disembarang tempat 60 40,00 adalah di sembarang
tempat, hal ini sebenarnya
Jumlah 150 100,00 kurang memenuhi syarat
kesehatan.
DATA LINGKUNGAN FISIK
b. Tempat penampungan sampah sementara

NO Penampungan Sementara FREKUENSI PRESENTASE

1. Ada 40 26,67 Berdasarkan tabel tersebut,


2. Tidak ada/ sembarangan 110 73,33
masih ada (73,33%)
penduduk yang membuang
TOTAL 150 100,00 sampahnya secara
sembarangan, sehinggga
dapat menimbulkan bahaya
kesehatan lingkungan,
misalnya penyakit diare,
typhoid, dan DHF.
DATA LINGKUNGAN FISIK
c. Penampungan Sementara

NO Penampungan Sementara FREKUENSI PRESENTASE

1. Terbuka 10 25,00
2. Tertutup 30 75,00
TOTAL 400 100,00 Berdasarkan tabel tersebut,
sebagian besar (75,00%)
kondisi tempat
pembuangan sampah
sementara tertutup.
DATA LINGKUNGAN FISIK
d. Jarak tempat penampungan sampah dengan
rumah

NO Penampungan Sementara FREKUENSI PRESENTASE

1. Kurang dari 5 meter 5 12,50


2. Lebih dari 5 meter 35 87,50
TOTAL 40 100,00 Berdasarkan tabel tersebut,
sebagian besar (87,50%)
tempat pembuangan
sampah jaraknya lebih dari
5 meter dari rumah.
DATA LINGKUNGAN FISIK
4. Sistem Pembuangan Kotoran Rumah Tangga
a. Kebiasaan keluarga buang air besar
NO Sistem Pembuangan FREKUENSI Persentase

1. WC 150 100,00
2. Sungai 0 0,00
3. Sembarang tempat 0 0,00 Berdasarkan tabel tersebut,
Jumlah 150 100,00 seluruh (100,00%)
penduduk di RT. 01 dan
RT. 02 RW. 09 memiliki
WC sendiri.
DATA LINGKUNGAN FISIK
b. Jenis jamban yang digunakan
NO Penampungan Sementara FREKUENSI PRESENTASE

1. Cembung 0 0,00
2. Plengsengan 0 0,00 Berdasarkan tabel tersebut,
3. Leher angsa 150 100,00
Dari tabel diatas seluruh
(100,00%) penduduk di RT.
TOTAL 150 100,00 01 dan RT.02 RW. 09
menggunakan leher
angsa.seluruh (100,00%)
penduduk di RT. 01 dan
RT.02 RW. 09
menggunakan leher angsa.
DATA LINGKUNGAN FISIK
c. Sistem pembuangan air limbah

NO Penampungan Sementara FREKUENSI PRESENTASE

1. Resapan 0 0,00
2. Selokan 150 100,00
3. Sembarang Tempat 0 0,00 Berdasarkan tabel tersebut,
TOTAL 150 100,00 seluruh (100,00%)
penduduk di RT. 01 dan
RT. 02 RW. 09 sistem
pembuangan air limbah
adalah air selokan.
DATA LINGKUNGAN FISIK
5. Hewan Peliharaan
a. Kepemilikan hewan ternak di rumah
NO Hewan Peliharaan FREKUENSI Persentase

1. Ada 25 16,67
2. Tidak Ada 125 83,33
Jumlah 150 100,00 Berdasarkan tabel tersebut,
sebagian besar (83,33%)
tidak memiliki ternak di
rumah.
DATA LINGKUNGAN FISIK
b. Latar kandang

NO Letak Kandang FREKUENSI PRESENTASE

1. Dalam Rumah 0 0,00


2. Luar Rumah 7 100,00
TOTAL 7 100,00 Berdasarkan tabel tersebut,
semua (100,00%)
penduduk yang memiliki
ternak letak kandangnya
ternak di luar rumah.
DATA LINGKUNGAN FISIK
c. Kondisi kandang

NO Letak Kandang FREKUENSI PRESENTASE

1. Terawat 4 57,14
2. Tidak Terawat 3 42,85 Berdasarkan tabel tersebut,
TOTAL 7 100,00 sebagian besar (57,41%)
kandang ternak warga
terawat dengan baik,
sehingga tidak
menimbulkan dampak pada
penghuni rumah.
KONDISI KESEHATAN UMUM
1. Pelayanan Kesehatan
a. Sarana kesehatan yang paling dekat
NO Sarana Kesehatan FREKUENSI PRESENTASE
Terdekat
1. Puskesmas 1 20,00
2. Praktis Swasta 3 60,00
3. Balai Pengobatan 1 20,00
Berdasarkan tabel tersebut,
4. Lain-lain 0 0,00 sebagian besar (60,00%)
penduduk RT. 01 dan RT.
Total 5 100,00
02 RW. 09 Desa Suka Maju
mengatakan sarana
kesehatan yang paling
dekat adalah praktik
swasta.
KONDISI KESEHATAN UMUM
b. Tempat berobat keluarga

NO Tempat Berobat FREKUENSI PRESENTASE


Keluarga
1. Puskesmas 90 60,00
2. Rumah Sakit 10 6,67
3. Dokter Praktik Swasta 20 13,3
4. Bidan/Perawat 15 10,0
Berdasarkan tabel tersebut,
5. Balai 15 100,0
Pengobatan/Poliklinik
sebagian besar (60,00%)
tempat berobat penduduk
Total 150 100,00 RT. 01 dan RT. 02 RW. 09
adalah puskesmas.
KONDISI KESEHATAN
UMUM
c. Kebiasaan sebelum berobat

NO Kebiasaan sebelum berobat FREKUENSI PRESENTASE

1. Beli Obat Bebas 90 60,00


2. Jamu 50 33,33
3. Tidak Ada 10 6,67 Berdasarkan tabel tersebut,
TOTAL 150 100,00 sebagian besar (60,00%)
kebiasaan sebelum berobat
beli obat bebas yang terjual
di warung.
KONDISI KESEHATAN
UMUM
d. Sumber pendanaan kesehatan keluarga
NO Pendanaan Kesehatan FREKUENSI PRESENTASE Berdasarkan tabel tersebut,
1. Akses /Astek 40 26,67 hanya sebagian kecil
2. Dana Sehat 5 3,33 (10,00%) sumber
pendanaan kesehatan
3. JPS/Askin/Jamkesmas 15 10,00 keluarga dengan
4. Umum 90 60,00 menggunakan jaring
pengaman kesehatan, hal
Total 150 100,00
ini membuktikan bahwa
tingkat kesejahteraan
penduduk RT. 01 dan RT.
02 RW. 09 cukup tinggi,
sehingga pemeliharaan
kesehatan dibiyayai oleh
kemampuan sendiri.
KONDISI KESEHATAN
UMUM
e. Penyakit yang sering diderita keluarga dalam 6 bulan terakhir
NO Jenis Penyakit FREKUENSI PRESENTASE
1. Batuk Pilek 100 66,67
2. Asma 1 0,67
3. TBC 1 0,67
4. Typhoid 2 1,33
5. Asam Urat 2 1,33 Berdasarkan tabel tersebut,
6. Hipertensi 3 2,00 sebagian besar (20,00%)
penyakit yang sering
7. Lain-lain 2 1,33 diderita oleh keluarga
8. DBD 30 20,00 dalam 6 bulan terakhir
adalah DBD, hal ini
9. Tidak Ada 9 6,00
berhubungan dengan
Total 150 100,00 lingkungan yang kurang
bersih.
ANALISA DATA
Data Subjektif
warga mengatakan banyak dari tetangganya yang terkena penyakit DBD dan diare.
Data objektif
Warga membuang sampah sembarang, dan tidak memilik tempat pembuangan sampah
sementara, warga mebuang sam di sungai dan membakarnya, sebagai besar warga tidak
memasak air karena mereka air PAM sebagai air minum,dan penyakit yang sering di derita
adalah batuk pilek
Masalah kesehatan
Resiko terjadinya peningkatan penyakit menular (DBD, Diare dan ISPA) berhubungan
dengan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan
LANJUT
Data Subjektif
warga mengatakan sudah terbiasa melihat di 1. 60 KK (40,00%) dari 150 KK warga RT. 01 dan
RT. 02 RW. 09, membuang sampah disembarang tempat. Kurangnya kepedulian masyarakat
dalam menjaga kebersihan lingkungan 46 pinggir-pinggir jalan atau dilahan kosong.
Data Objektif
Warga membuang sampah sembarang, dan tidak memilik tempat pembuangan sampah
sementara, warga mebuang sam di sungai dan membakarnya, sebagai besar warga tidak memasak
air karena mereka air PAM sebagai air minum
Masalah kesehatan
Kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesinergian antara kebersihan lingkungan dengan
kesehatan.
PRIORITAS MASALAH
1. Resiko terjadinya peningkatan penyakit menular (DBD, diare, dan ISPA) berhubungan dengan
rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan ditandai
dengan:
a. Membuang sampah sembarangan 40%
b. Tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sementara 73,33%
c. Membuang sampah disungai 6,67%
d. Membakar sampah 26,67%
e. Tidak memasak air untuk pengolaan air sebagai air minum 53,33%
f. Menggunakan air PAM sebagai air minum 36,67%
g. Tempat penampungan air terbuka 13,33%
h. Tempat penampungan sampah sementara terbuka 25%
i. Tempat penampungan sampah sementara kurang dari 5 meter 12,50%
j. Kasus penyakit yang paling sering diderita adalah batuk pilek 66,67%
LANJUT
2. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan lingkungan berhubungan dengan
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang kesinergian antara kebersihan lingkungan dengan kesehatan
ditandai dengan:
a. Membuang sampah sembarangan 40%
b. Tidak mempunyai tempat pembuangan sampah sementara 73,33%
c. Membuang sampah disungai 6,67%
d. Membakar sampah 26,67%
e. Tidak memasak air untuk pengolaan air sebagai air minum 53,33%
f. Menggunakan air PAM sebagai air minum 36,67%
g. Tempat penampungan air terbuka 13,33%
h. Tempat penampungan sampah sementara terbuka 25%
i. Tempat penampungan sampah sementara kurang dari 5 meter 12,50%
PENAPISAN MASALAH

Dari hasil analisis data, didapatkan data yang kemudian dilakukan


penapisan masalah untuk menentukan prioritas masalah, adapun penapisan
tersebut dapat dilihat sebagai berikut :
No Diagnosa Keperawatan Kriteria Jumlah Keterangan
Keterangan kriteria :
A B C D E F G H I J K L
1. Sesuai dengan peran perawat komunitas
1 Resiko terjadinya 5 4 3 5 5 4 5 3 3 3 4 4 43
2. Resiko terjadi
peningkatan penyakit
3. Resiko parah
menular (DBD, diare dan 4. Potensi untuk pendidikan kesehatan
ISPA) berhubungan 5. Interest untuk komunitas
dengan rendahnya tingkat 6. Kemungkinan diatasi

kesadaran masyarakat 7. Relevan dengan program


8. Tersedianya tempat
dalam menjaga kebersihan
9. Tersedianya waktu
lingkungan
10. Tersedianya dana
11. Tersedianya fasilitas
2 Kurangnya kepedulian 5 4 5 5 5 4 5 3 3 3 4 5 51
12. Tersedianya sumber daya
masyarakat dalam menjaga
  
kebersihan lingkungan Keterangan pembobotan :
berhubungan dengan  
kurangnya pengetahuan 13. Sangat rendah
masyarakat tentang 14. Rendah
15. Cukup
kesinergian antara
16. Tinggi
kebersihan lingkungan
17. Sangat tinggi
dengan kesehatan.
DIAGNOSA KEPERAWATAN

 BERDASARKAN DATA DIATAS, PRIORITAS DIAGNOSIS KEPERAWATAN KOMUNITAS


DI RT 01 DAN 02, RW 09 DESA SUKA MAJU ADALAH SEBAGAI BERIKUT:
No
Prioritas Diagnosa Keperawatan Jumlah

  
1. Resiko terjadinya peningkatan penyakit menular (DBD, diare dan ISPA) 43
berhubungan dengan rendahnya tingkat kesadaran masyarakat dalam
menjaga kebersihan lingkungan

 
2. Kurangnya kepedulian masyarakat dalam menjaga kebersihan  51
lingkungan berhubungan dengan kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang kesinergian antara kebersihan lingkungan dengan kesehatan.
Evaluasi
Dalam kegiatan praktek keperawatan komunitas, sesuai dengan hasil
implementasi yang berhasil kami laksanakan. Maka hal-hal yang dapat kami
evaluasi berdasarkan analisa SWOT adalah sebagai berikut:
Diagnosis I
Kegiatan Kriteria Hasil Evaluasi

1. Pendidikan kesehatan 1. Peserta hadir dan antusias 1. Peserta hadir dalam pendidikan
lingkungan mendengarkan materi kesehatan dan peserta antusias
2. Pelaksanaankerja bakti massal pendidikan tentang kesehatan selama mengikuti kerja bakti
RT 1 dan 2, RW 9 Desa Suka lingkungan dan bertaberjalan massal
Maju dengan lancar 2. Banyak warga yang mengikuti
2. Peserta hadir tempat waktu kerja bakti massal
ditempat yang ditentukan dan 3. Lingkungan menjadi jauh lebih
berjalan dengan lancar. bersih dari sebelumnya
3. Warga antusias dalam
pelaksanaan kerja bakti massal
nya, serta kegiatan
Diagnosis II
Kegiatan Kriteria Hasil Evaluasi
1. Penyuluhan tentang hubungan 1. Peserta mengikuti kegiatan 1. Peserta antusias mengikuti
penyakit DBD, diare dan ISPA penyuluhan hingga selesei, semua penyuluhan. Mereka
dengan kebersihan lingkungan peserta antusias mendengarkan mengikuti kegiatan dari awal
2. Penyuluhan pengelolaan sampah materi penyuluhan dan aktif hingga selesai, dan peserta
3. Penyuluhan pembuatan kompos bertanya mampu memahami materi yang
dari sampah organik 2. Peserta mampu dengan mandiri disampaikan serta aktif bertanya
mengelolah sampah dengan baik apabila ada beberapa materi
dan benar yang belum dipahami
3. Peserta dengan mandiri mampu 2. Setelah dilakukan penyuluhan
membuat pupuk kompos dengan warga mampu melakukan
memanfaatkan sampah organic pengelolaan sampah dengan
baik dan benar serta
memanfaatkan sampah organik
seagai pupuk kompos

Anda mungkin juga menyukai