Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa keluhan penduduk saat ini di Desa
Suka Maju terbanyak adalah linu-linu yaitu 33,7 % atau sebanyak 359 orang.
DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN KELUHAN SATU TAHUN TERAKHIR
No KELUHAN SATU TAHUN
SUKA MAJU FREKUENSI PERSENTASE
TERAKHIR
1. Sering kencing 243 243 22.8%
2. Batuk 178 178 16.7%
3. Linu – linu 369 369 34.6%
4. Nyeri kepala 70 70 6.6%
5. Nyeri perut 77 77 7.2%
6. Alergi 39 39 3.7%
7. Nyeri sendi 56 56 5.3%
8. Lain – lain 33 33 3.1%
JUMLAH 1065 1065 100%
1.
Linu – linu 359 359 33.7%
2.
Lumpuh 27 27 2.5%
3.
Pusing 189 189 17.7%
4.
Batuk 167 167 15.7%
5.
Alergi 49 49 4.6%
6.
Capek – capek 178 178 16.7%
7.
Lain – lain 96 96 9.0%
JUMLAH
1065 1065 100%
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa penyakit penduduk saat ini di Desa
Suka Maju terbanyak adalah linu-linu yaitu 33,7% atau sebanyak 359 orang.
DISTRIBUSI PENDUDUK BERDASARKAN PENYAKIT 1 TAHUN TERAKHIR
No.
PENYAKIT 1 TAHUN TERAKHIR SUKA MAJU FREKUENSI PERSENTASE
No
PERLUNYA PEMBENTUKAN POSYANDU SUKA MAJU FREKUENSI PERSENTASE
No
PEMBUANGAN LIMBAH WC SUKA MAJU FREKUENSI PERSENTASE
1. Septik tenk 80 80 22,5 %
2. Got 93 93 26,2 %
3. Di sungai 181 181 51,0 %
4. Lain –tabel
Berdasarkan lain diatas menunjukkan bahwa pembuangan1 limbah1WC penduduk0,0
di%Desa Suka
Maju sebagian besarJUMLAH 355
di sungai yaitu 181 orang (51,0%) 355 100 %
DISTRIBUSI KELUARGA BERDASARKAN KEADAAN AIR RUMAH
No
KEADAAN AIR RUMAH SUKA MAJU FREKUENSI PERSENTASE
1. Berasa 341 341 96,1 %
2. Berwarna 14 14 3,9 %
3. Berbau 0 0 0,0 %
4. Ada endapan 0 0 0,0 %
5. Tdk berbau,berasa dan berwarna 0 0 0,0 %
6. Lain-lain 0 0 0,0 %
JUMLAH 355 355 100 %
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa keadaan air rumah penduduk di Desa Suka
Maju sebagian besar berasa yaitu 341 (96,1%)
Berdasarkan tabel diatas menunjukkan bahwa sebagian besar tidak ada sumber
pencemaran lingkungan di Desa Suka Maju yaitu 267 (75,2%)
ANALISA DATA INTERVENSI
KEPERAWATAN
PRIORITAS
MASALAH IMPLEMENTASI
EVALUASI
NO. KELOMPOK DATA MASALAH KEMUNGKINAN PENYEBAB
3. a. Kondisi lansia yang sakit 56,2% Cangkupan kunjungan Keadaan geografis dan jarak
b. Upaya lansia bila sakit hanya didiamkan saja 38,9%. lansia ke pelayanan kepelayanan kesehatan
c. Upaya lansia bila sakit minum obat warung 26,5% kesehatan
d. Upaya lansia bila sakit ke alternative 11,1%
e. Penyakit degenerative pada lansia diabetes 74,8%
f. Perlunya pembentukan posyandu lansia 78,8%
BACK g. Pemeriksaan gula darah 3 bulan terakhir tidak pernah 70,4%
4. a. Pembuangan sampah rumah tangga dengan dibakar 50,1%. Menajemen pengolahan Pengolahan sampah yang tidak
b. Pembuangan sampah di buang disungai 6,5% sampah adekuat
c. Pembuangan sampah dengan cara ditimbun 3,9%
d. Pembuangan sampah di sembarangan 11,8%.
e. Belum adanya tempat pemisahan sampah 100%
f. Pembuangan limbah WC di sungai51,0%
g. Adanya sumber pencemaran lingkungan 24,8%
DX. KEP PERHATIAN PREVALENSI BERAT / PENYELESAIAN JUMLAH
RINGAN
Defisit pengetahuan 3 3 3 3 12
komunitas dalam
pengelolahan
sampah yang tidak
adekuat b/d
menejemen
pengelolahan
sampah yang tidak
efektif.
Defisit kesehatan 2 3 2 2 9
komunitas dalam
Kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang
BACK
masalah
rheumatoid artritis
b/d tingginya
kejadian
rheumatoid artritis.
DX KEP INTERVENSI
Defisit pengetahuan komunitas dalam pengelolahan Observasi :
sampah yang tidak adekuat b/d menejemen Lakukan skrining risiko gangguan kesehatan
lingkungan.
pengelolahan sampah yang tidak efektif. Identifikasi faktor risiko kesehatan yang diketahui.
Terapeutik :
Libatkan partisipasi masyarakat dalam
memelirahara keamanan lingkungan.
Edukasi :
Promosikan kebijakan pemerintah untuk
mengurangi resiko penyakit.
Berikan pendidikan kesehatan untuk kelompok
risiko.
Informasikan layanan kesehatan ke individu,
keluarga, kelompok berisiko dan masyarakat.
Kolaborasi :
BACK
Kolaborasi dengan tim kesehatan lain dalam
program kesehatan komunitas untuk menghadapi
risiko yang diketahui.
Kolaborasi dengan kolompok masyarakat dalam
menjalankan peraturan perintah.
NO.DX HARI TANGGAL/JAM IMPLEMENTASI EVALUASI
1 Minggu Observasi : S:
1. Melakukan skrining risiko gangguan kesehatan Masyarakat mampu
08.00 WIB mengolah sampah
lingkungan. dengan baik
08.30 WIB 2. Mengidentifikasi faktor risiko kesehatan yang Masyarakat menerima
diketahui. pendidikan yang
diberikan mahasiswa
dengan baik
09.00 WIB Terapeutik : Mayoritas masyarakat
3. Melibatkan partisipasi masyarakat dalam ikut bekerja bakti
memelirahara keamanan lingkungan.
O:
11.00 WIB Berkurangnya sampah
Edukasi : di Desa Suka Maju
4. Mempromosikan kebijakan pemerintah untuk Keadaan lingkungan
mengurangi resiko penyakit. menjadi lebih bersih
5. Memberikan pendidikan kesehatan untuk dan rapi
A : Masalah teratasi
kelompok risiko P: Discharge planning
6. Menginformasikan layanan kesehatan ke oleh masyarakat desa
12.00 WIB individu, keluarga, kelompok berisiko dan
masyarakat.
Kolaborasi : NEXT
7. Berkolaborasi dengan tim kesehatan lain dalam
program kesehatan komunitas untuk menghadapi
risiko yang diketahui.
8. Berkolaborasi dengan kolompok masyarakat
dalam menjalankan peraturan perintah.
TERIMAKASIH