A. Data Umum
1. Proporsi penduduk berdasarkan Umur & Jenis Kelamin di RT 10 dan 11,
Desember 2016
Jenis Kelamin
No Usia
Laki-Laki % Perempuan %
1 0-1 th 1 1,53 2 2,94
2 1-5 th 3 4,61 5 7,35
3 6-12 th 4 6,15 10 14,70
4 13-18 th 7 10,76 12 17,64
5 19-45 th 33 50,76 30 46,15
6 46-55 th 8 13,307 7 10,29
7 > 55 th 9 13,84 2 2,94
Jumlah 65 50,76 68 100
Analisa :
Dari tabulasi data berdasarkan umur dan jenis kelamin terdapat 50,76%
laki laki dan 46,15% perempuan proporsi penduduk usia produktif.
Dengan demikian, besar potensi untuk di lakukan upaya pemberdayaan
masyarakat di daerah tersebut.
Analisa:
Dari tabulasi berdasarkan suku lebih dominan suku bugis dengan
persentase 93,23% .
4. Proporsi penduduk berdasarkan Pendidikan
No Pendidikan F %
1 SD 13 43,33
2 SMP 9 30
3 SMA 6 20
4 D3 0 0
5 S1 1 3,33
6 Belum Sekolah 0 0
7 Tidak Sekolah 1 3,33
Jumlah 30 100
Analisa:
Dari tabulasi berdasarkan pendidikan terdapat 43,33% dengan pendidikan
sekolah dasar ,untuk pendidikan tinggi dan yang tidak sekolah sebanyak
3,33%.
Analisa :
Dari tabulasi berdasarkan proporsi penyakit yang diderita 3 bulan terakhir
terdapat 21,05 % ISPA pada bayi dan dewasa,
Jumlah 30 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi diatas masyarakat telah
mencuci tangan sebelum makan dengan persentase 100% . Dengan
demikian, masyarakat telah sadar akan kebersihan. Namun, masih perlu
dikaji lagi bagaimana cara masyarakat mencuci tangan engan benar.
C. Bayi/Balita
1. Proporsi Waktu Pemberian Makanan Tambahan Pada Bayi
No Umur F %
1 Sejak Lahir 2 18,18
2 3 bulan 1 9,09
3 4 bulan 0 0
4 > 4 bulan 0 0
5 > 6 bulan 8 72,7
Jumlah 11 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi waktu pemberian makanan
tambahan pada bayi sebanyak 72,7% bayi mendapatkan makanan
tambahan pada umur >6 bulan, 18,18% bayi mendapatkan makanan
tambahan sejak lahir, dan 9,09% bai mendapatkan makanan tambahan
sejak umur 3 bulan. Dengan demikian,masyarakat menyadari bahwa
pentingnya memberikan makanan pendamping ASI (PASI) setelah 6 bulan.
Jumlah 11 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi penimbangan Bayi/Balita di
Posyandu sebanyak 81,81% Bayi ditimbang di posyandu, dan 18,18%
bayi/balita tidak ditimbang di posyandu. Dengan demikian masyarakat
menyadari tentang pentingnya mengetahui tumbuh kembang Bayi/Balita.
Jumlah 9 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarakan proporsi informasi kesehatan
Bayi/Balita, 77,77% masyarakat pernah mendapatkan informasi kesehatan
bayi/balita , 22,22% tidak pernah. Dengan demikian data tersebut
membuktikan bahwa masyarakat masih perlu diberikan informasi tentang
kesehatan bayi/balita.
Jumlah 7 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi jenis informasi kesehatan,
sebanyak 71,42% informasi yang diberikan adalah tentang Imunisasi,
28,57% tentang gizi, Dengan demikian masyarakat lebih banyak
mengetahui tentang imunisasi.
D. Usia Sekolah
1. Proporsi Tindakan keluarga mengatasi masalah cacingan pada anak
No F %
1 Ke Fasilitas 2 14,28
Kesehatan
2 Membiarkan
3 Obat Cacing 12 85,71
4 Tdk makan
ikan
5 Obat
Tradisional
Jumlah 14 100
Analisa:
Dari tabulasi data di atas berdasarkan proporsi tindakan keluarga
mengatasi masalah cacingan pada anak. 85,71% diberikan obat cacing.
Dan 14,28% membawa anak kefasilitas kesehatan, Dengan demikian
masyarakat menyadari cara penanganan masalah cacingan pada anak.
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi cara memelihara kuku anak.
Sebanyak 50% dipotong 1 mg sekali, 21,42% dipotong 2 minggu sekali
dan 21,42% dipotong jika panjang. Dengan demikian masyarakat
menyadari tentang cara memelihara kuku anak.
Jumlah 19 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi kegiatan remaja diluar
rumah pada waktu luang sebanyak 52,63% waktu luang dihabiskan untuk
kumpul-kumpul. 31,57% masing2 dihabiskan untuk olahraga, dan 15,78%
kegiatan seperti kerja kelompok, main game online dan lain lain.
Jumlah 19 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi cara remaja mengatasi
masalah. Sebanyak 63,15% diskusi dengan keluarga Dengan demikian
remaja selalu melibatkan orang tua setiap masalah yang dihadapi
Jumlah 11 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan kegiatan proporsi lansia diluar rumah
72,72% lansia melakukan kegiatan pengajian dilingkungan RT 11 dengan
demikian lansia dapat mengsi waktu luang dengan kegiatan yang positif.
Jumlah 11 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan pemeriksaan kesehatan lansia di RT
11 72,72% lansia sudah melakukan pemeriksan kesehatan lansi
diposyandu lansia terdekat atau dipuskesmas .
Jumlah 11 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi tempat periksa 72,72%
lansia memeriksakan didokter praktik. Dari data di atas membuktikan
bahwa lansia dapat memanfaatkan fasilitas kesehatan.
Kesehatan Lingkungan
1. Proporsi Cara membuang sampah keluarga
No F %
1 T4 sampat 2 6,66
tertutup
2 T4 sampah 5 16,66
terbuka
3 Diparit
4 Dibiarkan
5 Kantong plastik 23 76,66
Jumlah 30 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi cara membuang sampah
keluarga. Sebanyak 76,66% masyarakat menampung sampah dikantong
plastik lalu dibuang ke tempat sampah. Dari data diatas masyarakat sadar
akan pemeliharaan kesehatan lingkungan.
Analisa :
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi cara membuang barang-
barang bekas, sebanyak 100% masyarakat membuang sampah di tempat
sampah. Dengan demikian masyarakat telah menyadari pentingnya
menjaga kebersihan lingkungan.
3. Proporsi banjir
No F %
1 Ya 17 56,66
2 Tidak 13 43,33
Jumlah 30 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi banjir, sebanyak 56,66%
masyarakat mengatakan bahwa lingkungan rumahnya pernah mengalami
banjir, karena wilayah yang berdekatan dengan sungai. Dan sebanyak
43,33% masyarakat mengatakan lingkungan rumahnya tidak mengalami
banjir karena berjauhan dengan sungai. Dengan demikian, lingkungan Rt
11 berpotensi mengalami pencemaran lingkungan dan munculnya berbagai
macam penyakit.
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi frekuensi pembersihan got
sebulan. Sebanyak 72,72% masyarakat mengatakan bahwa pembersihan
got dilakukan 2 kali dalam sebulan, dan sebanyak 13,63% pembersihan
dilakukan 1 kali dalam sebulan. Dari data yang diperoleh diatas
memperlihatkan bahwa masyarakat berinisiatif membersihkan got
dilingkungan sekitar.
Jumlah 30 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi pencahayaan (siang hari),
sebanyak 96,66% pencahayaan pada waktu siang hari dirumah berasal dari
pintu & ventilasi. Dari data yang diperoleh diatas memperlihatkan bahwa
masyarakat menyadari pentingnya kebutuhan sirkulasi udara.
Jumlah 30 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi lalat/nyamuk , sebanyak
80% masyarakat mengatakan bahwa dilingkungan rumahnya terdapat
nyamuk.
Jumlah
G. Penyakit TB Paru
Bila Terdapat anggota keluarga dengan TB Paru
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi minum obat teratur, pasien
tidak rutin minum obat dengan persentase 100%. Dengan demikian
kurangnya penegtahuan masyarakat pentingnya minum obat yang teratur.
Jumlah 1 100
Analisa:
Dari tabulasi data diatas berdasarkan proporsi tidak minum obat teratur 100%
karena masyarakat merasa sudah sembuh, denagn demikian pasien tidak bisa
mendapatkan kesembuhan yang maksimal.
Analisa:
Dari data tabulasi diatas proporsi tempat perikasa kehamilan 100% ibu hamil
memeriksaan kehamilan di puskesmas terdekat. Dengan demikian masyarakat
sudah mengetahui pentingnya pemeriksaan kehamilan pada ibu hamil.