Anda di halaman 1dari 22

LAPORAN KEGIATAN PENGKAJIAN LANJUTAN PADA MASYARAKAT

DESA NGEPEH WILAYAH KERJA PUSKESMAS TUGU


17 MEI 2023

DISUSUN OLEH :
SRI UTAMI, S.Kep.Ners
Nip. 19690403 199703 2 004

PEMERINTAH KABUPATEN TRENGGALEK


DINAS KESEHATAN, PENGENDALIAN PENDUDUK
DAN KELUARGA BERENCANA
PUSKESMAS TUGU
Jl. Raya Trenggalek- Ponorogo KM.7
TRENGGALEK
TAHUN 2023

ENGESAHAN

1
ASUHAN KEPERAWATAN KOMUNITAS DESA NGEPEH
TABULASI HASIL PENGKAJIAN KEPERAWATAN MASYARAKAT

A. Data Umum/Data Sekunder


1. Data geografi
a. Lokasi
Dusun : Gerbo
Desa : Ngepeh
Kecamatan : Tugu
Kabupaten : Trenggalek
Propinsi : Jawa timur
Tgl Survey : 31 Maret 2015
b. Luas wilayah : 615,5 Ha.
c. Batas daerah/wilayah :
- Utara : Desa Jambu, Tugu
- Selatan : Suruh
- Barat : Duren Yugu
- Timur : Tumpuk Tugu
d. Jumlah Penduduk : 1047 jiwa
- Laki-laki : 534 jiwa
- Perempuan : 513 jiwa

B. Data Primer
1. Kependudukan :
a. Jumlah Kepala Keluarga : 60 KK
b. Jumlah Penduduk : 229 jiwa
1) Laki-laki : 127 jiwa
2) Perempuan : 102 jiwa
c. Luas wilayah : 615,5 Ha.

d. Distribusi penduduk menurut kelompok umur dan jenis kelamin

No Kelompok Umur L P Jumlah %

1. 0 – 11 Bulan 4 - 4 1,75

2
2. 1 – 4 tahun 13 5 18 7,86
3. 5 – 6 tahun 6 5 11 4,8
4. 7 – 14 tahun 21 14 35 15,3
5. 15 – 49 tahun 56 61 117 51,1
6. 50 – 60 tahun 20 13 33 14,41
7. 60 tahun ke atas 7 4 11 4,8
Jumlah 127 102 229 100

e. Distribusi penduduk menurut tingkat pendidikan

No Tingkat Pendidikan Jumlah %


1. Tidak pernah sekolah 23 10,04
2. Belum sekolah 33 14,41
3. Tidak tamat SD 5 2,18
4. Belum tamat SD 31 13,3
5. Tamat SD/sederajat 96 41,92
6. Tamat SLTP/sederajat 33 14,41
7. Tamat SLTA/sederajat 8 3.5
8. Tamat perguruan tinggi/Akademi - -
Jumlah 229 100

f. Distribusi penduduk menurut agama/kepercayaan

No Agama/ Kepercayaan Jumlah %


1. Islam 229 100
2. Kristen/Katolik -
3. Hindu -
4. Budha -
5. Lain-lain -

g. Distribusi penduduk menurut mata pencaharian

No Mata Pencaharian Jumlah %


1. Petani 16 15,53
2. Pedagang 5 4,85
3. Peternak 5 4,85
4. Pengusaha industri - -

3
5. Pekerja buruh kasar 36 34,95
6. Pengrajin - -
7. PNS (ABRI/Sipil) - -
8. Karyawan swasta 22 21,36
9. Pensiunan 1 0,97
10. Lain-lain (Sebutkan) 18 17,48
Jumlah 103 100

2. Status Kesehatan
a. Kesakitan
1) Jumlah orang sakit (1 bulan) : 16 jiwa
2) Proporsi penyakit
a) ISPA : 11 jiwa (68,75 %)
b) Hipertensi : 2. jiwa (12,50%)
c) Rheumatik : 3 .jiwa (18,75%)
3) Yang termasuk penyakit menular : 11 kasus ( 68,75%)
4) Pengobatan:
a) Tidak berobat : -
b) Pengobatan alternatif : -
c) Yankes swasta : 6%
d) Puskesmas/RSUD : 5%
5) Warga yg memiliki Jaminan Pemeliharaan (Pembiayaan)
Kesehatan:165 jiwa (72,05 %)
6) Jenis Jaminan Pembiayaan Kesehatan yang dimiliki:
a) BPJS/Jamkesda : 165 jiwa (100 %)
b) Askes Pegawai/Jamsostek : ......-....jiwa (.....-...%)
c) Mandiri (JPKM), Tabulin, dll : ......-....jiwa (.....-...%)
b. Kematian (dalam satu tahun yang lalu)

No Kematian Jumlah
1. Umum 1
2. Bayi -
3. Anak balita -
4. Ibu maternal -

3. Pelayanan Kesehatan
a. KIA

4
1) Kehamilan
a) Jumlah Ibu Hamil : 3 jiwa
b) Paritas kehamilan

No Paritas Jumlah %
1. Primigravida (hamil I) 1 33,33
2. Multigravida (hamil II-IV) 2 66,67
3. Grande Multigravida (hamil >IV) - -

c) Usia kehamilan

No. Usia kehamilan Jumlah %


1. 1-3 bulan - -
2. 4-6 bulan 1 33,33
3. 7-8 bulan 1 33,33
4. > 9 bulan 1 33,33

d) Tempat pemeriksaan kehamilan:


1) Puskesmas/Poskesdes : 1 jiwa
2) Yankes swasta : 2 jiwa
3) Posyandu : - jiwa
4) RS : - jiwa

e) Frekuensi pemeriksaan kehamilan

No. Frekuensi Periksa Hamil Jumlah


1. 1 kali -
2. 2 kali 1
3. 3 kali 1
4. > 4 kali 1
Belum pernah periksa : - Jiwa
f) Imunisasi TT (kehamilan)
TT 1 : 3 jiwa
TT 2 : 3 jiwa
g) Ibuhamil peserta Tabulin :
Ya : - jiwa

5
Tidak : - jiwa.
h) Minum tablet Fe secara teratur: 3 jiwa ( 100%)
i) Periksa Hb
Ya : 2 jiwa
Tidak : 1jiwa
j) Periksa Golongan Darah :
Ya : 1 jiwa
Tidak : 2jiwa
k) Ibu hamil pernah mengalami keluhan kesehatan selama kehamilan.
Ya : -jiwa
Tidak : 3 jiwa

2) Persalinan (memiliki bayi berumur maksimal 11 bulan 29 hari)


a) Jumlah bayi lahir hidup :4jiwa
b) Jumlah bayi lahir mati :-jiwa
c) Jumlah kelahiran BBLR :-jiwa
d) Pertolongan persalinan
(1) Tenaga Kesehatan :4jiwa
(2) Dukun bayi terlatih : - jiwa

e) Bayi diberi ASI ekslusif (ASI saja hingga usia 6 bulan)


(1) Ya : 2 jiwa (50%)
(2) Tidak :2 jiwa (50%)
f) Imunisasi bayi
(1) BCG :3jiwa ( 75 %)
(2) Hepatitis B I : 3jiwa ( 75 %)
(3) DPT I+ HepB II :2 jiwa ( 50 %)
DPT II + HepB III :2 jiwa ( 50 %)
DPT III + Hep IV :1 jiwa ( 25 %)
(4) Polio I :2 jiwa ( 50 %)
Polio II :2 jiwa ( 50 %)
Polio III :2 jiwa ( 50 %)
Polio IV :1 jiwa ( 25 %)
(5) Campak :- jiwa ( - %)
g) Balita (umur 0 – 5 tahun kurang 1 hari)
(1) Jumlah Balita :22Balita

6
(2) Jumlah Balita yang punya KMS : 20 Balita (90,90 %)
(3) Jumlah Balita yang ditimbang bulan ini :12 balita (54,54 %)
(4) Gizi balita.
Baik : 19 Balita (86,37%)
Kurang :1 Balita (4,55%)
Buruk :- Balita ( - %)
(5) Balita yang mendapatkan Kapsul Vitamin A :18 jiwa (81,81%)
(6) Balita diberi ASI (umur max 2 tahun)
Ya : 13 Balita ( 59,1 %)
Tidak : - Balita ( - %)
(7) Balita dengan gangguan kebiasaan makan
: 2 Balita (9,1 %)

3) Keluarga Berencana (KB)


a) PUS (15 – 49 tahun) : 27 pasang
b) PUS ber-KB (Akseptor) : 16 pasang ( 59,26 %)
c) Jenis Alat/Obat Kontrasepsi yang digunakan
(1) Kondom : - pasang ( - %)
(2) Suntik : 13 pasang (81,25 %)
(3) Susuk : 2 pasang ( 12,5 %)
(4) Steril : - pasang ( -%)
(5) P i l : 1 pasang (6,25%)
(6) IUD : - pasang ( - %)
(7) Lain-lain : - pasang ( - %)
d) Tempat pelayanan KB:
(1) Posyandu/Polindes/Poskesdes : - jiwa
(2) Puskesmas/Pustu : 2 jiwa
(3) Bidan/dokter/Praktek swasta : 14 jiwa

4. Industri Rumah Tangga


a. Jumlah keluarga yang memiliki industri rumah tangga makanan dan minuman:
8 keluarga (13,33%)
b. Industri rumah tangga pernah diperiksa : 2 keluarga ( 25%)

7
c. Belum pernah diperiksa : 6 keluarga (75%)

5. P2M
a. Jumlah Anggota keluarga yang menderita demam diduga Malaria/DBD : - jiwa
b. Bila ada yang demam, yang sudah diperiksa di Laboratorium ada: - jiwa

6. Perkesmas
a. Jumlah anggota keluarga yang sakit dan dirawat di rumah : - jiwa.
1) Di rawat oleh keluarga :- jiwa
2) Di rawat oleh tenaga kesehatan :- jiwa

b. Keluarga memiliki kotak P3K


1) Ya :- KK
2) Tidak : 60 KK
c. Anggota keluarga menderita kelainan jiwa
1) Ya :- jiwa
2) Tidak : 229 jiwa
d. Pengobatan
1) Pelayanan Kesehatan :- jiwa
2) Tidak berobat :- jiwa
3) Di pasung :- jiwa

7. Laboratorium
a. Anggota keluarga yang diperiksa di laboratorium
1) Ya :- jiwa
2) Tidak : 229 jiwa
b. Jenis Pemeriksaan
1) Urine :- jiwa
2) Tinja :- jiwa
3) Darah :- jiwa
4) Lain-lain :- jiwa

8. Perilaku Kesehatan
Penilaian Strata PHBS

No. Strata Jumlah KK %

8
1. Sehat Pratama 8 13,33
2. Sehat Madya 37 61,67
3. Sehat Utama 15 25
4. Sehat Paripurna - -
Jumlah 60 100

C. Pengkajian
Pengkajian Komunitas Menurut Betty Neuman
1. Perilaku kebersihan diri
a. Frekuensi mandi :
1) <2x/hari : 2KK(3,33%)
2) > 2x/ hari : 58 KK ( 96,67%)
b. Tempat mandi
1) KM sendiri : 32 KK( 53,33%)
2) Pancuran : - KK ( - % )
3) MCK umum : - KK ( - % )
4) Sungai : 28 KK ( 46,66%)
c. Pengguanaan sabun
1) Ya : 55 KK ( 91,67%)
2) Tidak : 5 KK ( 8,33% )
d. Kebiasaan menggosok gigi
1) Ya ( ≥2x/hari) : 60 KK ( 100%)
2) Tidak ( <2x/hari) : - KK ( -%)
e. Jumlah sikat gigi sesuai dengan jumlah anggota keluarga
1) Ya : 60 KK
2) Tidak : - KK

2. Perilaku BAB
a. Kebiasaan BAB
1) Jamban/ WC : 29 KK ( 48,33%)
2) Sungai : 31 KK ( 51.67%)
3) Kolam ikan : - KK
4) Kebun : - KK

9
b. Alasan BAB tidak di jamban
1) Tidak punya jamban/WC : 27 KK ( 87,1%)
2) Lokasi jauh : - KK ( - %)
3) Sulit air : 1 KK ( 3,2 % )
4) Tidak terbiasa : 3 KK ( 9,68%)

3. Perilaku Mengambil Air Minum


a. Sumber air minum
1) PMA : - KK
2) Sumur : 60 KK ( 100%)
b. Kebiasaan masak air
1) Ya : 60 KK ( 100% )
2) Tidak : - KK ( -% )

4. Perilaku Mengganti Pakaian


a. Kebiasaaan mengganti pakaian perhari
1) 1 Kali : 12 KK ( 20 % )
2) 2 Kali : 42 KK ( 70 % )
3) Lebih dari 2 kali : 6 KK ( 10 % )
b. Kebiasaan Menggantung baju
1) Ya : 46 KK ( 76,67 % )
2) Tidak : 14 KK ( 23.33 % )

5. Perilaku Membersihkan Rumah


a. Membersihkan rumah dalam sehari :
1) 1 kali : 21 KK ( 35% )
2) 2 kali : 21 KK ( 35% )
3) 3 kali atau lebih : 5 KK ( 8,33% )
4) Tidak teratur : 13 KK ( 21,67% )
b. Memberihkan sarang laba-laba
1) ≤ 1 bulan sekali : 3 KK ( 5% )
2) 1 bulan sekali : 9 KK ( 15% )
3) > 1 bulan sekali : 5 KK ( 8,33% )
4) Tidak teratur : 43 KK (71,67% )
c. Membersihkan tempat penampungan air

10
1) ≤ 2 kali/minggu : 30 KK ( 50% )
2) > 2 kali/minggu : 30 KK ( 50% )
d. Kebiasaan membuka jendela setiap hari :
1) Ya : 14 KK ( 23,33% )
2) Tidak : 46 KK ( 76,67% )
6. Perilaku Mencuci Tangan
a. Cuci tangan pakai sabun sebelum makan
1) Ya : 22 KK ( 36,67% )
2) Tidak : 38 KK ( 63,33% )
b. Cuci tangan pakai sabun setelah BAB
1) Ya : 34 KK ( 56,67% )
2) Tidak : 26 KK ( 43,33% )

7. Perilaku Merokok dan Minum Minuman Keras


a. Ada anggota keluarga yang memiliki kebiasaan merokok
1) Ada : 42 KK ( 70% )
2) Tidak : 18 KK ( 30% )
b. Merokok didalam ruangan atau dalam rumah
1) Ya : 41 KK ( 97,62% )
2) Tidak : 19 KK ( 2,38% )
c. Ada anggota yang memiliki kebiasaan minum minuman keras
1) Ya : - KK (-% )
2) Tidak : 60 KK (100% )

8. Keluarga Sadar Gizi(KADARZI)


a. Hasil Kadarzi
No Indikator Kadarzi Ya % Tidak % Jumlah
(KK) (KK) (KK)
1 Keluarga makan 41 68,33 19 31,67 60
aneka ragam
makanan
2 Keluarga 24 40 36 60 60
bumil/balita
memantau keshtn
& pertumbuhan
dng cara

11
menimbang BB

3 Keluarga gunakan 57 95 3 5 60
garam yodium dlm
makanan sehari-
hari
4 Ibu memberi ASI 26 43,33 34 56,67 60
smpai bayi
berumur 6 bln
5 Anggota keluarga 20 33,33 40 66,67 60
sdh mendapat
suplemen

b. Status Keluarga Kadarzi

NO Keluarga Jumlah %
1 Sadar Gizi 46 76,67
2 Blm Sadar Gizi 14 23,33

9. Lingkungan
a. Perumahan (jumlah rumah : 59 rumah )

No Variabel Jumlah %
1 Rumah Sehat 22 37,29 %
2 Rumah belum sehat 37 62,71 %
Total 59 100 %

b. Rangkuman Data Penilaian Lingkungan


Sarana Sanitasi
No Variabel MS % TMS % Tdk % To %
Skor Skor ada tal
2 1 Skor 0
1 Membuang 24 40 12 20 24 40 60 100
kotoran / BAB
2 Penyediaan 32 53,33 21 35 7 11,7 60 100
Air Bersih

3 Pembuangan 23 38,33 17 28,33 20 33,34 60 100

12
Sampah ,
4 Pembuangan 10 16,67 28 46,66 22 36,7 60 100
Air Limbah
5 Keadaan 11 18,33 26 43,33 23 38,34 60 100
Jendela,)

6 Lubang asap 6 1 25 41,67 29 48,33 60 100


dapur
7 Ruang tidur 12 20 44 73,33 4 6,67 60 100

c. Kualitas Lingkungan

Ya Jumlah
No Variabel % Tidak %
(KK) %
1 Angka bebas Jentik 43 71,6 17 28,3 100
7 3
2 Bebas tikus 27 45 33 55 100
3 Bebas lalat 37 61,6 23 38,3 100
7 3
4 Angka pekarangan 26 43,3 34 56,6 100
3 7
penduduk bersih
5 Pekarangan yg di 16 26,6 44 73,3 100
7 3
manfaatkan
6 Angka kandang 17 28,3 43 71,6 100
3 7

10. Sosial Ekonomi Budayadan Pengetahuan Masyarakat


a. Rata-rata penghasilan keluarga per bulan : Rp.881.000,-
b. Pengetahuan masyarakat tentang kesehatan

No Pertanyaan Ya % Tidak %
1 Adakah organisasi sosial yg di 41 68,33 19 31,67
ikuti ya
2 Tahukah tentang desa siaga - - 60 100
3 Tahukah forum kesehatan desa 1 1,67 59 98,33
4 Tahukah tentang ambulan desa 3 5 57 95
5 Tahukah tentang manfaat 4 6,67 56 93,33
poskesdes
6 Tahukah tentang manfaat 60 100 - -

13
posyandu
7 Tahukah tentang adanya 7 11,67 53 88,33
penyuluhan kesehatan
8 Tahukah tentang malaria 16 26,67 44 73,33
9 Tahukah tentang TBC 31 51,67 29 48,33
10 Tahukah tentang ISPA, 41 68,33 19 31,67
11 Tahukah tentang Diare 53 88,33 7 11,67
12 Tahukah tentang hipertensi 36 60 24 40
13 Tahukah tentang DBD 41 68,33 19 31,67
14 Tahukah tentang Flu 8 13,33 52 86,67
Burung/Babi
15 Tahukah tentang P3K 14 23,33 46 76,67
16 Tahukah tentang 3 5 57 95
kesiapsiagaan bencana

11. Sarana Pelayanan di Desa

No Pertanyaan Ya % Tidak %
1 Termasuk Desa Siaga - - 60 100
2 Ada Bidan di desa 39 65 21 35
3 Ada Poskesdes/PKD 3 5 57 95
4 Ada Forum Kesehatan Desa 1 1,66 59 98,34
5 Ada Ambulan Desa 2 3.33 58 96,67
6 Ada Posyandu Lansia 3 5 57 95
7 Lain_lain sebutkan - - - -

12. Kegiatan Kelompok Remaja Mengisi Waktu Luang


No Pertanyaan Ya % Tidak %
1 Kumpul_kumpul 14 31,81 30 68,18
2 Mengikuti kursus - - - -
3 Olah Raga 3 6,82 41 93,18
4 Remaja Masjid/Gereja 4 9,09 40 90,91
5 Karang Taruna - - -

14
6 Lain-lain 1 2,27 43 97,73

D. Analisa Data
Masalah
Data
Kesehatan
 Angka Kejadian ISPA = 68,75 % ISPA
 Frekuensi membersihkan sarang laba-laba, tidak
teratur= 71,67%, Lebih dari sebulan sekali =8,33%,
Sebulan sekali = 15 %, kurang dari sebulan = 5 %
 Perilaku merokok 70 %
 Pengetahuan tentang ISPA, ya= 68,33 % tidak
31,67%
 Pengetahuan forum kesehatan desa, ya= 18,9%,
tidak = 81,1%
 Angka kejadian Gizi Kurang = 11,11 % Gizi Kurang
 Pengetahuan tentang poskesdes, ya =34,75 %,
tidak = 65,24 %,
 Pengetahuan tentang manfaat posyandu, ya = 86
%, tidak 14 %
 Keluarga dengan belum sadar gizi 39,64%
 Pemanfaatan pekarangan = 73,33%
 Rumah belum sehat = 62%
 Angka kejadian Hipertensi = 12, 5 % Hipertensi
 Pengetahuan tentang hipertensi, ya= 61,58%, tidak=
38%
 Kebiasaan makan asin dan berlemak = %
 Kegiatan olah raga = %
 Rumah tidak punya jamban = 40% Resiko Diare
 Tidak punya pembuangan sampah = 33,44 %,
 Kandang ternak menempel dengan rumah
penduduk = 71,7 %
 Pembuangan limbah tidak memenuhi syarat = 73,5
%
 Keluarga tidak sadar gizi = 56,7 %
 Kebiasaan BAB di sungai = 60 %
 Buang sampah sembarangan = 61,7 %

15
 Cuci tangan tidak pakai sabun = 63,33 %
Langkah berikutnya adalah memprioritaskan masalah dengan Metode Hanllon Kualitatif
dengan kriteria USG sebagai berikut :
Urgency
A B C D
MASALAH HIPERTE ISPA GIZI RESTI TOTAL
NSI KURANG DIARE
A
+ + + 3
HIPERTENSI

B
- + + 2
ISPA

C
- - + 1
GIZI KURANG

D
- - - 0
RESTI DIARE

TOTAL
3 2 1 0
VERTIKAL

TOTAL
3 2 1 0
HORISONTAL

TOTAL 6 4 2 0

Seriousness
A B C D
MASALAH HIPERTE ISPA GIZI RESTI TOTAL
NSI KURANG DIARE
A
+ + + 3
HIPERTENSI

B
- - + 1
ISPA

16
C
- + + 2
GIZI KURANG

D
- - - 0
RESTI DIARE

TOTAL
3 1 2 0
VERTIKAL

TOTAL
3 1 2 0
HORISONTAL

TOTAL 6 2 4 0

17
Growth
A B C D
MASALAH HIPERTE ISPA GIZI RESTI TOTAL
NSI KURANG DIARE
A
+ - + 2
HIPERTENSI

B
- - + 1
ISPA

C
+ + + 3
GIZI KURANG

D
- - - 0
RESTI DIARE

TOTAL
2 1 3 0
VERTIKAL

TOTAL
2 1 3 0
HORISONTAL

TOTAL 4 2 6 0

Berdasarkan metode Hanllon di dapat Prioritas masalah sebagai berikut:

18
Masalah U S G Total Prioritas

A. Hipertensi 6 6 4 16 I

B. Ispa 4 2 2 8 III

C. Gizi Kurang 2 4 6 12 II

D. Resiko Diare 0 0 0 0 IV

E. Diagnosa Keperawatan
1. Gangguan Masalah hipertensi pada wargadi Desa Ngepeh berhubungan dengan
pola hidup yang tidak sehat ditandai dengan Angka kejadian Hipertensi (12,5 %),
Pengetahuan tentang hipertensi (61,58%), Kebiasaan makan asin dan
berlemak ,Kegiatan olah raga (0%)
2. Gangguan gizi kurang pada warga di Desa Ngepeh berhubungan dengan faktor
lingkungan dan perilaku yang tidak sehat ditandai dengan Angka kejadian Gizi
Kurang (11,11 %), Pengetahuan tentang poskesdes, (tidak = 95 %), Pengetahuan
tentang manfaat posyandu, (tidak 14 %), Keluarga belum sadar gizi (39,64%).
3. Gangguan masalah ISPA pada warga di Desa Ngepeh berhubungan dengan
perilaku masyarakat yang kurang sehat ditandai dengan Angka Kejadian ISPA
( 68,75 %),Frekuensi membersihkan sarang laba-laba, tidak teratur (71,67%),
Lebih dari sebulan sekali (8,33%),Perilaku merokok 70 %, Pengetahuan tentang
ISPA tidak (31,67%),Pengetahuan forum kesehatan desa, tidak (81,1%)
4. Resiko tinggi diare berhubungan dengan lingkungan dan prilaku yang tidak sehat
ditandai dengan Rumah tidak punya jamban ( 40%), Tidak punya pembuangan
sampah (33,44 %), Kandang ternak menempel dengan rumah penduduk (71,7 %),
Pembuangan limbah tidak memenuhi syarat (73,5 %), Keluarga tidak sadar gizi
(56,7 %),Kebiasaan BAB di sungai (60 %),Buang sampah sembarangan (61,7
%),Cuci tangan tidak pakai sabun (63,33 %), Rumah belum sehat (62%)

F. Perencanaan Keperawatan Komunitas


1. Gangguan Masalah hipertensi pada wargadi Desa Ngepeh berhubungan dengan
pola hidup yang tidak sehat ditandai dengan Angka kejadian Hipertensi (12,5 %),

19
Pengetahuan tentang hipertensi, tidak (38%). Kebiasaan makan asin dan
berlemak, kegiatan olah raga (0%)
a. Tujuan Umum
Menurunkan angka kejadian hipertensi di wilayah Desa Ringin Anom
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengertahuan masyarakat tentang hipertensi
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu mengukur tekanan
darahnya secara teratur
c. Intervensi
1) Penkes pada kader kesehatan tentang Hipertensi
2) Penkes pada warga masyarakat mengenai Hipertensi
3) Membuat poster Hipertensi
4) Membuat posbindu untuk mangetasi permasalahan hipertensi

2. Gangguan gizi kurang pada warga di Desa Ringin Anom berhubungan dengan
faktor lingkungan dan perilaku yang tidak seha ditandai dengan Angka kejadian
Gizi Kurang = 11,11 %, Pengetahuan tentang poskesdes, tidak ( 65,24 %),
Pengetahuan tentang manfaat posyandu, tidak (14%) , Keluarga dengan belum
sadar gizi 39,64%.

a. Tujuan umum
Menurunkan angka kejadian gizi kurang di wilayah Desa Ringin Anom
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengertahuan masyarakat tentang Gizi Sembang
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk selalu memeriksakan balita
rutin di posyandu
c. Intervensi
1) Penkes pada kader kesehatan tentang Gizi Seimbang
2) Penkes pada warga masyarakat mengenai Gizi Seimbang
3) Membuat poster Gerakan Makan Gizi Seimbang
4) Kerjasama lintas sektor dalam kegiatan pemberian makan tambahan bagi
balita gizi kurang

20
3. Tingginya angka kejadian ISPA di Desa Ringin Anom berhubungan dengan
perilaku masyarakat yang tidak mendukung dan pengetahuan masyarakat yang
kurang ditandai Angka Kejadian ISPA = 61,53 %, Perilaku merokok 60,97 % dan
Pengetahuan tentang ISPA, tidak 50%
a. Tujuan umum
Menurunkan angka kejadian ISPA di Desa Ringin Anom
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengertahuan masyarakat tentang ISPA
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk tidak merokok
3) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk membersihkan sarang laba-
laba
c. Intervensi
1) Penkes pada kader kesehatan tentang ISPA
2) Penkes pada warga masyarakat mengenai ISPA
3) Penkes pada warga masyarakat mengenai bahaya merokok
4) Membuat poster anti merokok
5) Kerja bakti masyarakat dalam membersihkan lingkungan

4. Resiko tinggi diare berhubungan dengan lingkungan dan prilaku yang tidak sehat
ditandai dengan Rumah tidak punya jamban = 40%, Tidak punya pembuangan
sampah = 33,44 %, Kandang ternak menempel dengan rumah penduduk = 71,7 %,
Pembuangan limbah tidak memenuhi syarat = 73,5 %, Keluarga tidak sadar gizi =
56,7 %,Kebiasaan BAB di sungai = 60 %,Buang sampah sembarangan = 61,7
%,Cuci tangan tidak pakai sabun = 63,33 %, Rumah belum sehat = 62%
a. Tujuan umum
Tidak terjadi kejadian penyakit diare di wilayah Desa Ringin Anom
b. Tujuan Khusus
1) Meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang diare
2) Meningkatkan kesadaran masyarakat untuk berperilaku hidup bersih dan
sehat.
c. Intervensi
1) Penkes pada warga masyarakat mengenai diare
2) Menganjurkan untuk selalu ber-PHBS
3) Kerja bakti masyarakat dalam membersihkan lingkungan

21
22

Anda mungkin juga menyukai