Anda di halaman 1dari 27

TABULASI DATA PENDUDUK DI RT 007 DESA KARANG SUCI DUSUN

SUKO MULYO ARGAMAKMUR TAHUN 2021

GAMBARAN UMUM LOKASI WILAYAH


A. Gambaran Geografi
Luas wilayah keadaan Rt 007 Desa Karang Suci Dusun Suko Mulyo
Argamakmur berikut :
Sebelah utara : JL
Sebelah selatan : JL
Sebelah timur : RT 6
Sebelah barat : RT 8
B. Gambaran Demografi
Di RT 007 mempunyai penduduk sebanyak 164 jiwa, yang terdiri dari...jiwa
laki-laki dan...jiwa perempuan. Dengan jumlah KK sebanyak 45 KK. Dan
terdiri dari 23 KK PUS dan 48orang WUS,
Jenis mata pencaharian penduduk :
1. Tidak kerja :
2. IRT : 12 Orang
3. Sekolah : 22 Orang
4. PNS/TNI : 5 Orang
5. Pegawai swasta : Orang
6. Wiraswasta : 11 Orang
7. Petani : 3 Orang
8. Nelayan :
9. Buruh : Orang
10. Lainnya : Orang
Rata-rata penduduk di RT 007 masih berstatus sebagai pelajar 22 orang,wanita
mengurus rumah tangga 12 orang
C. Gambaran, Fasilitas Sarana dan Prasarana Umum
1. Masjid Al-Hidayah
2. BPM Bunda EVA ARIF
3. Polindes Suko Mulyo
4. TPU Suko Mulyo
5. Posyandu remaja
6. Pengajian ibu- ibu ( setiap hari selasa )
7. Pengajian bapak- bapak ( setiap hari jumat malam sabtu, dari rumah
kerumah )
HASIL PENGUMPULAN DATA
A. Hasil Analisis Masalah
I. Data Kependudukan
Tabel 3.1
Distribusi Frekuensi Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Jenis
Kelamin di RT 007 Tahun 2021
Laki-laki Perempuan
No Kelompok Umur Jumla Jumlah % KET
h % Jumlah %
1. 0 – 11 bulan 0 0 0
2. 12 - 59 bulan 4 4,5 3 3,8 7 4,1
3. 6 – 14 tahun 19 21,3 11 13,9 30 17,85
4. ≥ 15 tahun 66 74,1 65 82,2 131 77,97
Total 89 79 168
Berdasarkan tabel 3.1 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar
( 77,97 %) penduduk berusia ≥ 15 tahun.

II. Pendidikan dan Pekerjaan


Tabel 3.2
Distribusi frekuensi penduduk menurut tingkat pendidikan diatas usia
5 tahun di RT 007 Tahun 2021
Jumlah penduduk usia > 5 tahun terdapat orang
Laki-laki Perempuan K
N
Tingkat pendidikan Jumlah % E
o Jumlah % Jumlah %
T
1. Tidak pernah sekolah 17 18,27 13 19,11 30 18,6
2. Belum tamat SD 10 10,75 12 17,64 22 13,6
3. Tamat SD / sederajat 16 17,2 11 16,17 27 16,7
Tamat SMP /
4. 19 20,43 12 17,64 31 19,25
sederajat
Tamat SMU /
5. 27 29 12 17,64 39 24,2
sederajat
6. Tamat DI/D2/D3
Tamat Perguruan
7. 4 4,3 8 11,76 12 7,4
Tinggi
Total 93 68 161
Beradasarkan tabel 3.2 di atas dapat disimpulkan sebagian besar ( 24,2 %)
penduduk berada pada tingkat SLTA
Tabel 3.3
Distribusi penduduk menurut mata pencaharian (10 tahun keatas)
di RT 007 Tahun 2021
Jumlah penduduk usia > 10 tahun sebanyak orang

No Jenis Pekerjaan Jumlah % KET

1. Tidak kerja 21 14,48 23


2. IRT 32 22 Anak
3. Sekolah 27 18,82
Berusia
4. PNS/TNI/POLRI 17 11,72
5. Pegawai swasta Di
6. Wiraswasta 34 23,44 Bawah
7. Petani 10 6,89 10
8. Nelayan
Tahun
9. Buruh
10. Karyawan Honorer 4 2,75
Jumlah 145
Beradasarkan tabel 3.3 di atas dapat disimpulkan bahwa pekerjaan
penduduk terbanyak adalah wiraswasta 34 orang, IRT 32 orang dan orang
masih berstatus sebagai pelajar 27 orang ( 18,82 %)

Sasaran Program Kesehatan


1. Jumlah Ibu Hamil :
2. Jumlah Ibu Nifas :
3. Jumlah Ibu Menyusui :
4. Jumlah Bayi :
5. Jumlah Balita : 7 orang
6. Jumlah P U S : 23 pasang
7. Jumlah W U S : 48 wanita
8. Jumlah Akseptor Aktif : 23 orang
9. Jumlah Lansia ≥ 55 tahun : 29 orang
Beradasarkan data di atas dapat disimpulkan bahwa sasaran Program
Kesehatan tertinggi adalah WUS(14-49,WHO) berjumlah 48 orang

III. STATUS KESEHATAN KELUARGA


Tabel 3.4
Distribusi frekuensi jenis penyakit yang diderita keluarga pada saat
survey di RT 007 Tahun 2021
Pada Saat Survey
No Jenis Penyakit
Jumlah %
1 Malaria 0 0

2 Jantung 0 0

3 Batuk 0 0

4 Demam 0 0

5 Hipertensi 17 37,8
6 Asma 0 0

10 Asam Urat/Kolesterol 0 0

*) Jenis Penyakit Disesuaikan Dengan Keadaan Yang Ditemui


Beradasarkan tabel 3.4 di atas dapat disimpulkan bahwa penyakit terbayak saat
survey adalah hipertensi ( 37,8 %).
IV. DATA KESEHATAN KELUARGA
1. Kehamilan
Tidak terdapat ibu hamil di RT 07 desa karang suci dusun suko mulyo.
2. Persalinan
Tidak terdapat ibu bersalin dalam 1 tahun terakhir.
3. Pasca Persalinan

Tidak terdapat ibu pasca persalinan dalam 1 tahun terakhir.

4. Menyusui

Tidak ada ibu yang memiliki bayi usia 0-24 bulan.

5. Neonatus

Tidak ada neonatus di rt 07 desa karang suci dusun suko mulyo.

6. Bayi

Tidak ada bayi di rt 07 desa karang suci dusun suko mulyo

7. Balita
Terdapat 7 balita di rt 07 desa karang suci dusun suko mulyo.
Tidak melakukan penimbangan badan 1 bulan terakihir

NO PERKEM SESUAI TIDAK Ti PERSENTASE PERSENTAS


BANGAN SESUAI SESUAI TIDAK
SESUAI
1 BERAT Tidak 0 100,00% 0,00%
BADAN diketahu
i
2 TINGGI Tidak 0 100,00% 0,00%
BADAN diketaui
Dari jumlah balita yang ada di rt 07 desa karang suci dusun suko mulyo

1. semua balita melakkan kunjungan posyandu rutin

2. memiliki buku KIA

3. riwayat imunisasi lengkap sesuai usia

4. status gizi balita baik

5. jenis makanan yang diberikan pada balita menu lengkap


6. Dan perkembangan balita sesuai umur

8. Anak Usia Pra Sekolah Dan Usia Sekolah


Tabel 3.29
Distribusi frekuensi jumlah anak usia 6 – 14 tahun yang ditimbang di
RT 007 Tahun 2021
Golongan Ditimbang
No Populasi Jumlah % Keterangan
Umur
1 5 – 8 Tahun
2 9 – 11 Tahun
3 12 – 14 Tahun
Jumlah
Berdasarkan Tabel 3.29 dapat disimpulkan bahwa % anak rentang usia
tahun telah ditimbang.

9. Kesehatan Remaja
Tabel 3.30
Distribusi frekuensi jumlah anak remaja yang mendapatkan pendidikan
tentang kesehatan reproduksi di RT 007 Tahun 2021
No Pendidikan kesehatan Jumlah % Keterangan
1 Ya 27 100
2 Tidak
Jumlah
Berdasarkan Tabel 3.30 dapat disimpulkan bahwa 27 orang remaja telah
mendapatkan pendidikan kespro

10. KESEHATAN LANSIA


Tabel 3. 31
Distribusi frekuensi kesehatan lansia di RT 007 Tahun 2021
Terdapat orang yang termasuk kedalam tabel usia dibawah
JK Lansia
No Penyakit
P L Jumlah
1 Hipertensi 13 4 17
2 Jantung
3 Asma
4 Kolesterol
5
Berdasarkan Tabel 3.31 dapat disimpulkan bahwa dari 17 orang lansia, yang
menderita penyakit hipertensi sebanyak 7 orang tidak memeriksakan tekanan
dan berobat teratur.

11. Kesehatan Lingkungan Keluarga


Tabel 3.32
Distribusi frekuensi keluarga menurut jenis rumah di RT 13 Tahun 2021
No Jenis Rumah Jumlah % Keterangan
1 Bukan tembok
2 Semi permanen
3 Pemanen 45 100
Total
Berdasarkan Tabel 3.32 dapat disimpulkan bahwa dari rumah ( 100 %)
permanen.

Tabel 3. 34
Distribusi frekuensi keluarga menurut sumber air di RT 13 Tahun 2021
No Sumber Air Minum Jumlah % Keteranga
1 PDAM 15 33,33 n
2 Sumur gali terlindung 30 66,67
3 Sumur pompa
4 Mata air terlindung
5 Sumur terbuka
6 Sungai
Jumlah 45 100
Tabel di atas menggambarkan 66,67 % sumber air keluarga berasal dari
sumur gali terlindung.

Tabel 3.35
Distribusi frekuensi keluarga menurut cara pembuangan sampah di RT
007 Tahun 2021
No Cara Pembuangan Jumlah % Keterangan
1 Lobang Sampah
2 Dibakar 20 44,4
3 Ditimbun
4 Sembarangan
5 Diambil petugas kebersihan 25 55,5
Jumlah
Berdasarkan Tabel 3.35 dapat disimpulkan bahwa 55,5% cara pembuangan
sampah keluarga adalah diambil oleh petugas kebersihan seminggu sekali.
Tabel 3.36
Distribusi frekuensi keluarga menurut pembuangan tinja di RT 007
Tahun 2021
No Jenis Jumlah % Keterangan
1 Kakus 45 100
2 Kolam
3 Sembarangan
Jumlah
Berdasarkan Tabel 3.36 dapat disimpulkan bahwa pembuangan tinja
seluruh rumah adalah kakus, yaitu 100%.

Tabel 3.37
Distribusi frekuensi keluarga menurut cara pembuangan limbah di RT
007 Tahun 2021
No Cara Pembuangan Jumlah % Keterangan
1 Dialirkan 45 100
2 Dibuang Ke Sungai
3 Septik Tank
4 Ditampung
Jumlah
Berdasarkan Tabel 3.37 dapat disimpulkan bahwa pembuangan limbah
seluruhnya 100% yaitu dengan cara dialirkan ke got.

12. Peran Serta Masyarakat


Tabel 3.40
Distribusi frekuensi keluarga menurut kepemilikan kendaraan yang bisa
dimanfaatkan di RT 007 Tahun 2021
No Jenis Kendaraan Jumlah % Keterangan
1 Sepeda
2 Motor 40 88,8
3 Mobil 5 11,1
4 Dan Lain – lain
Jumlah
Berdasarkan Tabel 3.40 dapat disimpulkan bahwa 88,8% keluarga memiliki
motor sebagai kendaraan yang bisa dimanfaatkan.

Tabel 3.41
Distribusi frekuensi keluarga menurut jaminan sosial kesehatan di RT
007 Tahun 2021
No Jenis Jaminan Sosial Jumlah % Keterangan
1 BPJS 43 95,5 2 KK tidak
2 Jamsostek
memiliki
3 Askeskin
4 Dan Lain – lain JKN
Jumlah
Berdasarkan Tabel 3.41 dapat disimpulkan bahwa Jaminan sosial keluarga
adalah BPJS, yaitu 95,5%.

13. Perilaku / Tradisi Masyarakat Yang Merugikan Kesehatan


Tabel 3.43
Distribusi frekuensi prilaku/tradisi masyarakat yang merugikan
kesehatan di RT 007 Tahun 2021
No Prilaku/Tradisi Jumlah % Keterangan
1 Merokok 30 66,67
2
3
Jumlah
Berdasarkan Tabel 3.43 dapat disimpulkan bahwa 30 kk dari penduduk
(66,67%) masyarakat merokok.

14. Sarana Yang Ada Di Masyarakat


Tabel 3.46
Distribusi frekuensi jumlah fasilitas yang ada di masyarakat di RT 13
Tahun 2021
No Fasilitas Jumlah % Keterangan
1 Puskesmas 0 0
2 Dokter/Bidan Praktek 45 100
3 Polindes 0 0
4 Posyandu 0 0
Jumlah 45 100
Berdasarkan Tabel 3.46 dapat disimpulkan bahwa fasilitas kesehatan yang
terdapat di RT 007 yang tertinggi adalah bidan praktek.
Tabel 3.47
Jumlah sarana yang ada di masyarakat di RT 007 Tahun 2021
No Jenis Sarana Jumlah % Keterangan
1 Sarana Pendidikan
0 0
2 Sarana Ibadah
1 100
3 Sarana Olahraga
0 0
Jumlah
Berdasarkan Tabel 3.47 dapat disimpulkan bahwa terdapat 1 mesjid di RT
007 tahun 2021.

B. ANALISA MASALAH
Dari hasil pengolahan data didapatkan masalah-masalah kesehatan yaitu :
1) Resiko terjadinya peningkatan penyakit hipertensi (43%)
Dari 7 orang, yang pada saat dilakukan survey 3 orang (43%)
2) Remaja Yang Tidak mendapatkan Pendidikan Kespro (66,7%)
Dari 3 orang remaja, 2 orang tidak mendapatkan pendidikan kespro
(66,7%)
3) Kebiasaan buruk masyarakat yaitu merokok (23%)
Dari 87 orang, 20 orang merokok (23%)

I. PRIORITAS MASALAH / BLM DI LAKUKAN SCORING UNTUK


MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH
Setelah dilakukan pembobotan pada semua rumusan masalah maka
didapatkan prioritas masalah sebagai berikut :
n Masalah Kriteria Skor Bobot Nilai
o
1 PUS yang Sifat masalah
tidak akseptor - tidak/ kurang sehat
Dari 20 PUS, - Ancaman
yang tidak Kesehatan
akseptor 9 -Krisis atau keadaan
orang (45%) sejahtera
Kemungkinan
masalah dapat
diubah
- Dengan
Mudah
- Hanya
Sebagian
- Tidak dapat
diubah

Potensial Masalah
dapat dicegah
- Tinggi
- Cukup
- rendah
Menonjolnya
masalah
- masalah berat
harus segera
ditangani
- ada masalah,
tetapi tidak
perlu
penangan
segera
- masalah telah
dirasakan
2 Peningkatan Sifat masalah
- tidak/ kurang sehat
penyakit
- Ancaman
hipertensi Kesehatan
-Krisis atau keadaan
saat
sejahtera
dilakukan Kemungkinan
masalah dapat
survey
diubah
(43%) - Dengan
Mudah
- Hanya
Sebagian
- Tidak dapat
diubah

Potensial Masalah
dapat dicegah
- Tinggi
- Cukup
- rendah
Menonjolnya
masalah
- masalah berat
harus segera
ditangani
- ada masalah,
tetapi tidak
perlu
penangan
segera
- masalah telah
dirasakan
3 Gangguan Sifat masalah
tumbuh - tidak/ kurang sehat
kembang - Ancaman
sehubungan Kesehatan
dengan Anak -Krisis atau keadaan
usia 9-11 tahun sejahtera
tidak
ditimbang Kemungkinan
(18%) masalah dapat
diubah
- Dengan
Mudah
- Hanya
Sebagian
- Tidak dapat
diubah
-
Potensial Masalah
dapat dicegah
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
Menonjolnya
masalah
- masalah berat
harus segera
ditangani
- ada masalah,
tetapi tidak
perlu
penangan
segera
- masalah telah
dirasakan
4 Remaja Yang Sifat masalah
- tidak/ kurang sehat
Tidak
- Ancaman
mendapatkan Kesehatan
-Krisis atau keadaan
Pendidikan
sejahtera
Kespro
Kemungkinan
(66,7%)
masalah dapat
diubah
- Dengan
Mudah
- Hanya
Sebagian
- Tidak dapat
diubah

Potensial Masalah
dapat dicegah
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
Menonjolnya
masalah
- masalah berat
harus segera
ditangani
- ada masalah,
tetapi tidak
perlu
penangan
segera
- masalah telah
dirasakan
5 Kebiasaan Sifat masalah
- tidak/ kurang sehat
buruk
-Ancaman
masyarakat Kesehatan
-Krisis atau keadaan
yaitu
sejahtera
merokok
Kemungkinan
(23%)
masalah dapat
diubah
- Dengan
Mudah
- Hanya
Sebagian
- Tidak dapat
diubah

Potensial Masalah
dapat dicegah
- Tinggi
- Cukup
- Rendah
Menonjolnya
masalah
- masalah berat
harus segera
ditangani
- ada masalah,
tetapi tidak
perlu
penangan
segera
- masalah telah
dirasakan

1. Peningkatan penyakit hipertensi saat dilakukan survey (43%)


2. Remaja Yang Tidak mendapatkan Pendidikan Kespro (66,7%)
3. Kebiasaan buruk masyarakat yaitu merokok (23%)

II. ANALISA PENYEBAB MASALAH


2. Peningkatan penyakit hipertensi saat dilakukan survey
Penyebab : Tidak diberikan pelayanan untuk mengukur tekanan darah secara
teratur
4. Remaja Yang Tidak mendapatkan Pendidikan kespro
Penyebab : Informasi Kesehatan Remaja Yang Kurang
5. Kebiasaan buruk masyarakat yaitu merokok
Penyebab : Kurangnya pengetahuan tentang bahaya rokok

III. ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH


No Masalah Alternatif Pemecahan
Penyuluhan
1 PUS yang tidak akseptor
Pemasangan KB Gratis
Penyuluhan
Peningkatan penyakit hipertensi saat
2 Pengukuran tekanan darah
dilakukan survey
rutin
3
Remaja Yang Tidak mendapatkan Penyuluhan
4
Pendidikan kespro Posyandu Remaja
Kebiasaan buruk masyarakat yaitu
5 Penyuluhan
merokok

IV. KEGIATAN TINDAKAN TERPILH


No Masalah Alternatif Pemecahan
1
Peningkatan penyakit hipertensi saat
2 Pengukuran tekanan darah rutin
dilakukan survey

Remaja Yang Tidak mendapatkan Penyuluhan pendidikan kespro


4
Pendidikan kespro
Kebiasaan buruk masyarakat yaitu
5 Penyuluhan
merokok
C. Plan Of Action
Untuk memecahkan masalah kesehatan dilaksanakan musyawarah masyarakat di RT 007 Kel. Tengah Paadang yang bertujuan
agar tersusunnya rencana pemecahan masalah.
Plan Of Action (POA)

N Prioritas Kegiatan Tujuan Sasaran Waktu dan Biaya Pelaksana Penanggung


O masalah tempat jawab
.
1. Resiko Penyuluhan PUS mengerti PUS Sabtu/ 11 Mei 50.000 Masyarakat dan Kadus
terjadinya KB perlunya KB 2019 jam 09.00 TOMA kader TOMA kader
penambahan Meningkatnya WIB Aula Narasumber : Bidan
jumlah jumlah perumahan Desa
penduduk akseptor KB griya puspa Bidan Puskesmas
sehubungan
dengan PUS
yang tidak
akseptor
(45%)
2. Peningkatan Pengukuran Dilakukan Masyarak Sabtu/ 11 Mei 50.000 Masyarakat Kadus
penyakit tekanan pengukuran at yang 2019 jam 09.00 dikhususkan yang TOMA kader
hipertensi darah rutin tekanan darah mengalam WIB Aula mengalami Narasumber : Bidan
saat rutin i perumahan hipertensi Desa
hipertensi griya puspa Bidan Puskesmas
dilakukan
survey (43%)
3. Gangguan Penimbang Orang tua mau Orang tua Sabtu/ 11 Mei 50.000 masyarakat Kadus
tumbang anak an berat menimbang anak di 2019 jam 09.00 dikhususkan TOMA kader
(18%) badan rutin anaknya secara perumaha WIB Aula orang tua anak Narasumber : Bidan
rutin n Griya perumahan Desa
Puspa griya puspa Bidan Puskesmas
4. Remaja tidak Penyuluhan Remaja Remaja di Sabtu/ 11 Mei 50.000 masyarakat Kadus
mendapat pendidikan mangerti dan Perumaha 2019 jam 09.00 dikhususkan anak TOMA kader
pendidikankes kespro mengetahui n Griya WIB Aula remaja Narasumber : Bidan
pro (66,7%) tentang Puspa perumahan Desa
pendidikan griya puspa Bidan Puskesmas
reproduksi
5. Kebiasaan Penyuluhan Masyarakat Masyarak Sabtu/ 11 Mei 50.000 masyarakat Kadus
masyarakat bahaya mulai mengerti at di 2019 jam 09.00 dikhususkan pada TOMA kader
merokok rokok dengan bahaya perum WIB Aula pengguna rokok Narasumber : Bidan
(23%) merokok Griya perumahan Desa
Puspa griya puspa Bidan Puskesmas
PELAKSANAN KEGIATAN PEMBINAAN

Langkah-langkah Pelaksanaan Kegiatan Tindakan Terpilih

Kegiatan yang dilakukan :

1. Kegiatan individu
Setiap mahasiswa masing-masing mempunyai KK binaan .
Pembinaan dilakukan dengan melakukan penyuluhan , yang terdiri dari:
 Penyuluhan tentang KB
 Penyuluhan tentang rutinnya pemeriksaan tekanan darah dan
penimbangan berat badan anak
 Penyuluhan tentang Kespro remaja
 Penyuluhan tentang bahaya rokok

2. Kegiatan kelompok ( lengkapi dengan POA)


 KB Safari

Sasaran : PUS yang tidak akseptor


Tempat : Puskesmas X
Hari / Tanggal : Rabu / 1 Mei 2019
KB safari dihadiri oleh Dokter puskesmas, bidan, perawat, tim dari
BKKBN, dosen pembimbing dan mahasiswa Poltekkes.

 Penyuluhan kelompok

a. Penyuluhan KB
Sasaran : PUS yang tidak akseptor
Tempat : Balai Perumahan Griya Puspa
Hari / Tanggal : Sabtu / 1 Mei 2019
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Ibu – ibu
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara:
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup

b. Penyuluhan pengukuran tekanan darah


Sasaran :Ibu ibu yang mengalami hipertensi
Tempat : Aula Perumahan Griya Puspa
Hari / Tanggal : Senin/ 3 Mei 2019
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Ibu yang mengalami hipertensi
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara :
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup
c. Posyandu Ekstra
Sasaran : Balita yang belum di timbang
Tempat : Aula Perumahan Griya Puspa
Hari / Tanggal : Rabu / 5 Mei 2019
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Ibu – ibu yang memiliki balita
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara:
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup

d. Penyuluhan Kespro Remaja


Sasaran : Remaja di Perumahan Griya Puspa
Tempat : Rumah Remaja
Hari / Tanggal : Sabtu / 8 Mei 2019
Pertemuan dihadiri oleh,
a. Remaja
b. Kader
c. Mahasiswa
Susunan Acara:
a. Pembukaan
b. Penyajian/penyuluhan
c. Tanya jawab
d. Penutup
e. Penyuluhan bahaya rokok
Sasaran : Pria yang memiliki kebiasaan merokok
Tempat : Aula Perumahan Griya Puspa
Hari / Tanggal : Minggu / 9 Mei 2019
Pertemuan dihadiri oleh,
d. Bapak-bapak perumahan Griya Puspa
e. Kader
f. Mahasiswa
Susunan Acara:
e. Pembukaan
f. Penyajian/penyuluhan
g. Tanya jawab
h. Penutup

Latar Belakang Pelaksanaan Kegiatan

Masalah utama yang kami temukan di lokasi kebidanan komunitas adalah


permasalahan kesehatan yang dialami oleh masyarakat seperti PUS tidak
akseptor ( 45%), penduduk yang mengalami hipertensi (43%), balita tidak
ditimbang 1 bulan terakhir ( 18% ), remaja tidak mempunyai pendidikan
tentang kespro ( 66,7 %) dan beberapa yang masih merokok (23%).
Mengingat waktu, tenaga, biaya dan kemampuan yang kami miliki maka
kami melakukan beberapa tindakan non fisik yang terpilih yaitu penyuluhan
tentang KB, Penyuluhan dan pengukuran tekanan darah, penyuluhan tentang
gizi balita penyuluhan tentang Kespro dan bahaya merokok. Selain dari
penyuluhan kami juga melakukan beberapa kegiatan fisik yaitu KB safari
dan Posyandu extra.

Tujuan Kegiatan
1. Tujuan Umum
Mahasiswa mampu melaksanakan kegiatan dari perencanaan kegiatan
yang telah dirincikan dalam bidang kebidanan
2. Tujuam Khusus
Dalam proses perencananan kegiatan diharapkan masyarakat mampu :
a. Menjelaskan mengenai materi KB serta alat KB
b. Melakukan pengukuran tekanan darah
c. Meningkatkan pengetahuan ibu tentang gizi balita
d. Meningkatkan pengetahuan remaja tentang Kespro
e. Meningkatkan pengetahuan tentang bahaya merokok

Tahap-Tahap Pelaksanaan
1. Persiapan materi penyuluhan
2. Persiapan tempat penyuluhan
3. Persiapan posyandu ekstra
4. Membagikan undangan
5. Pelaksanan kegiatan penyuluhan
6. Pelaksanaan posyandu ekstra

Partisipasi
1. Biaya dan Dana
dalam pelaksanaan kegiatan intervensi mahasiswa Kebidanan komunitas
memperoleh dana dari BKKBN dan Mahasiswa poltekkes khususnya
kebidanan
2. Tenaga
Dalam pelaksanaan kebidanan komunitas tenaga berasal dari masyarakat,
pegawai puskesmas
3. Waktu dan material
Seluruh pelaksanaan kegiatan telah disusun waktu dan tempat yang telah
disetujui oleh kepala jorong, kader, tenaga kesehatan, ketua pemuda di
Perumahan Griya Puspa.

Hasil Kegiatan Tindakan Terpilih


1. Penyuluhan KB
PUS khususnya PUS yang tidak akseptor KB yang ikut sebanyak : 5
orang
Konseling KB  door to door
PUS yang bersedia menjadi akseptor dengan melakukan
pertimbangan terhadap suami
2. Pengukuran tekanan darah
Masyarakat khususnya ibu yang menderita hipertensi hadir sebanyak : 5
orang
3. Penyuluhan Tentang Gizi Pada Balita

Ibu yang mempunyai balita yang hadir sebanyak: 10 orang


Posyandu Ekstra
Balita yang hadir dan telah ditimbang sebanyak : 10 orang
4. Penyuluhan tentang Kesehatan reproduksi remaja
Remaja yang telah mendapatkan penyuluhan kesehatan reproduksi
sebanyak 4 orang
5. Penyuluhan tentang bahaya rokok
Masyarakat mendapatkan penyuluhan sebanyak 20 orang

Faktor Pendukung dan Penghambat


Faktor Pendukung
1. Dinas Kesehatan Kab Bengkulu BKKBN dan Puskesmas X serta

jajaran secara teknis mendukung baik dalam pelaksanaan Pemenuhan


tugas Asuhan kebidanan komunitas pendataan 20 KK di Perumahan

Griya Puspa Kecamatan Bangkahulu Tahun 2019.

2. Bapak Camat Kab Bengkulu, Bapak KADES, Bapak KADUS, Bidan

Desa, Tokoh Masyarakat, Kader Kesehatan dan Pemuda-pemudi

berperan aktif dalam pelaksanaan tugas Asuhan Kebidanan Komunitas

Politeknik Kesehatan KemenKes Bengkulu di Desa Perumahan Griya

Puspa.

Faktor Penghambat

1. Minat masyarakat tinggi tapi masyarakat sibuk dengan pekerjaan

masing-masing sehingga untuk mengumpulkan masyarakat agak susah.

Kesimpulan

Setelah pelaksanaan tugas asuhan kebidanan komunitas mahasiswa


kebidanan Pendataan 20 keluarga di Perumahan Griya Puspa dapat di ambil
kesimpulan bahwa masalah kesehatan yang ada d sebagai berikut :
Masih rendahnya akseptor KB (45%), kurangnya dilakukan pemeriksaan
kesehatan terutama pengukuran tekanan darah ( 43%), balita tidak ditimbang 1
bulan terakhir (18%), remaja tidak mempunyai pendidikan tentang kespro
(66,7%) dan merokok dalam lingkungan sekitar (23%).

Setiap masalah yang ditemukan, dipengaruhi oleh berbagai faktor.


Seperti masalah rendahnya akseptor KB dapat dipengaruhi oleh :

1. Karena Pus ingin tambah anak


2. PUS takut dengan efek samping alat kontrasepsi
3. PUS tidak mendapat izin suami

Dari masalah yang ditemukan diatas maka didapatkan alternatif


pemecahan masalah dengan mengadakan beberapa kegiatan yang bertujuan
untuk mengurangi masalah kesehatan yang ada yang ditemukan dalam bentuk
POA. Pelaksanaan tiap program dilaksanakan sesuai dengan waktu yang
direncanakan.
BUKTI PENDATAAN 45 KELUARGA
BERDASARKAN KARTU KELUARGA
DAN PENCATATAN KUNJUNGAN RUMAH

Anda mungkin juga menyukai